BADUNG, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyebut, harga tiket pesawat yang masih mahal akan menjadi tantangan jelang pelaksanaan World Superbike (WSBK) 2022 di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada November 2022 mendatang.
"(WSBK) ini merupakan lanjutan daripada MotoGP dan nanti akan diselenggarakan bulan November (2022), salah satu tantangan ini adalah tiket pesawat yang masih mahal," kata Sandiaga di Nusa Dua, Badung, Bali, pada Senin (26/9/2022).
Pihaknya akan melakukan dua pendekatan untuk menyikapi persoalan tersebut. Yakni, akan berkoordinasi dengan pihak maskapai untuk menambah jumlah penerbangan, baik langsung ke Lombok maupun melalui Bali.
Baca juga: Sandiaga Uno Resmikan Gedung Youth Center di Padang, Minta Pemkot Lakukan Ini
Berikutnya, pihaknya juga menawarkan para penonton WSBK Mandalika 2022 untuk mengunakan transportasi laut atau darat agar lebih hemat.
"Kita juga membuka peluang seperti saat MotoGP (Mandalika) adalah melalui jalur laut yang bisa dicapai melewati Bali dan paket-paket tersebut kita harapkan bisa menurunkan biaya secara totalitas untuk menghadiri WSBK," kata dia.
Berkaca pada pergelaran MotoGP Mandalika yang dihelat pada 18-20 Maret 2022, sebagian penoton dari Pulau Jawa memilih menggunakan jalur darat.
Baca juga: Berbeda dengan Tahun Lalu, Tak Ada Bus Gratis di Sirkuit Mandalika Saat WSBK 2022
Pertama, mereka akan menyeberang dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, menuju Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali. Setiba di Bali, mereka menuju ke Pelabuhan Padang Bai, Karangasem, menuju Pelabuhan Lembar, NTB.
Sedangkan terkait harga hotel, Sandiaga mengatakan para penonton bisa mengunakan homestay yang sekarang sudah semakin menjamur di sekitar kawasan Lombok Tengah dan Lombok Timur.
"Kita harapkan bisa menampung juga para penonton dan wisatawan sehingga secara overall, secara keseluruhan biaya mereka untuk healing atau mungkin refreshing menonton World Super Bike ini bisa lebih terjangkau," katanya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.