KOMPAS.com - Patung Titi Banda atau Titi Bande merupakan ikon Kota Denpasar, Bali.
Lokasi Patung Titi Banda terletak di Jalan Bypass Ngurah Rai No 90, Kesiman Kertalangu, Kecamatan Denpasar Timur, Kota Denpasar, Bali.
Kawasan Patung Titi Banda merupakan pertemuan antara Gianyar yang berasal dari arus utara, Klungkung dan Karangasem yang berasal dari arus timur dan Nusa Dua yang berupakan arus dari selatan.
Patung menggambarkan Rama yang berdiri gagah membawa busur, tinggi patung tersebut 10 meter, dengan beberapa panglima kera untuk melengkapi gambaran cerita tersebut.
Patung mengambil cerita Mahabarata, dalam cerita itu Rama berupaya menyelamatkan Sinta dari cengkraman penculikan Rahwana.
Karena tempatnya sangat sulit yang dipisahkan oleh lautan, Rama meminta bantuan Anoman atau Hanoman, penguasa Kerajaan Alengka.
Hanoman mengerahkan prajurit keranya dengan mengangkat dan menimbun bebatuan yang menjadi sebuah jembatan, dimana Rama berhasil mendapatkan Sinta. Jembatan itulah yang disebut Titi Banda.
Baca juga: Taman Dedari di Bali, Wisata Baru dengan Kemegahan Puluhan Patung Batu
Etos dari cerita ini adalah tentang kegigihan, kesetiaan, dan kerja sama yang membuahkan hasil.
Dari sisi spiritual, konon Titi Banda atau Titi Bande adalah jembatan keadilan yang bermakna barang siapa yang berhati suci maka ia akan mampu melewati jembatan menuju surga. Sebaliknya, jika ia gagal akan masuk ke alam bawah keabadian yang menyeramkan.
Patung Titi Banda menjadi salah satu pemandangan tersendiri saat berada di Bali.
Patung dapat dilihat dari jarak dekat, namun patung akan lebih indah jika dilihat dari jarak jauh.
Pada malam hari, patung dihiasai dengan lampu warna-warni sehingga makin menghidupkan suasana Bali.
Patung Titi Banda merupakan karya seniman I Wayan Winten yang menelan biaya Rp 5,4 milliar.
Pengerjaan patung yang selesai pada tahun 2014 membutuhkan biaya perawatan sekitar Rp 50 - 100 juta per tahun.
Baca juga: Dijuluki Kota Militer, Cimahi Akan Punya Patung Jenderal Sudirman
Patung yang terbuat dari beton ini juga dilengkapi dengan taman. Supaya, masyarakat dapat berhenti dan menikmati fasilitas patung, seperti jogging track di sekitar patung Titi Banda.
Sumber:
www.denpasarkota.go.id, www.tribunnewswiki.com, dan bali.tribunnews.com
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.