BADUNG, KOMPAS.com - Kepolisian Daerah (Polda) Bali bakal menggunakan kendaraan motor listrik untuk pengamanan pelaksanaan puncak Presidensi G20 yang jatuh pada pertengahan November 2022 mendatang.
Kapolda Bali Irjen Putu Jayan Danu Putra mengatakan, saat ini total kendaraan motor listrik yang telah tersedia sebanyak 300 unit. Kendaraan listrik ini pinjam dari beberapa perusahaan swasta.
"Ada instruksi atau salah satu programnya adalah menggunakan kendaraan listrik diberi, termasuk pengamanan ini merupakan bagian kolaborasi dari para pengusaha, Polri untuk pengamanan dalam rangka kegiatan G20, yang jelas tadi sifatnya pinjaman dan kita berharap bisa kita pakai dalam jangka waktu yang lama," kata Putu Jayan di Badung, Bali, pada Selasa (11/10/2022).
Baca juga: Jokowi Terkejut dengan Progres Penataan Tahura Ngurah Rai Bali Jelang G20
Menurutnya, penggunaan kendaraan listrik ini untuk mendukung komitmen pemerintah yang mengusung isu transisi energi terbarukan pada G20.
Seiring dengan itu, para perusahaan swasta ini juga mendapat ruang untuk mempromosikan kendaraan motor listrik saat KTT G20.
Baca juga: Luhut Minta Gubernur Bali Berlakukan WFH dan Sekolah Daring saat KTT G20
"Yang jelas kami dari jajaran kepolisian merupakan media yang paling baik dan paling cocok mempromosikan. Karena apa? anggota kami akan berkeliling terus di jalan-jalan terutama di polisi lalu lintas," kata dia.
Putu Jayan menambahkan, kendaraan motor listrik ini akan dikendarai Polisi Lalu Lintas (Polantas) untuk patroli di sekitar kawasan Nusa Dua hingga Seminyak, Kabupaten Badung.
Ia yakin, penggunaan kendaraan motor listrik ini tidak akan menghambat pelaksanaan pengamanan.
Sebab, kendaraan listrik ini telah sesuai dengan standar pabrik bukan rakitan, sehingga kemampuan spesifikasinya sama dengan kendaraan konvensional.
"Yang jelas ini kan sudah ada spesifikasi yang memenuhi standar keamanan, bukan motor rakitan atau yang lain. Saya yakin ini sudah memenuhi standar keamanan dan bisa dilihat dari bentuk dan performanya sama dengan kendaraan berbahan minyak dan tenaganya saja ada listrik dan ini sangat mudah," katanya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.