BADUNG, KOMPAS.com - Presiden Perancis Emmanuel Macron memilih untuk berjalan kaki usai menghadiri jamuan makan malam perhelatan KTT G20 di Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK) pada Selasa (15/11/2022) malam.
Rekaman video Emmanuel Macron berjalan kaki tersebut viral di media sosial Instagram dan TikTok.
Baca juga: Ini Menu Makan Malam Para Pemimpin Negara G20 di Bali, Sajian Melambangkan Bhinneka Tunggal Ika
View this post on Instagram
Dalam video tersebut, tampak Macron yang mengenakan kemeja warna putih berjalan kaki dikawal ketat oleh beberapa Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).
Lalu, Presiden Perancis itu tiba-tiba menghampiri warga yang tengah berdiri di pinggir jalan.
Ia kemudian menyapa seorang ibu yang sedang mengendong anak kecil. Orang nomor satu di Perancis itu kemudian meminta untuk menggendong balita tersebut.
Baca juga: Presiden Jokowi Ajak Pemimpin Negara dan Delegasi G20 ke Tahura Mangrove Bali
Macron tampak tersenyum bahagia saat menggendong sang balita.
Bahkan, ia sempat mengangkat dan mengelus-elus balita yang mengenakan bandana warna merah marun tersebut.
Asisten Operasi (Asops) Kapolri Irjen Agung Setya Imam Effendin mengatakan, peristiwa tak terduga ini menunjukkan pengamanan KTT G20 dapat dipercaya dan berjalan dengan baik.
"Alhamdulillah beliau mulai jalan kaki dari pintu keluar GWK sampai depan Politeknik sejauh 2 kilometer," kata dia dalam keterangan tertulis.
Effendin mengatakan, Polri telah mempersiapkan pengamanan untuk KTT G20 selama setahun belakangan ini.
Sehingga, pihaknya telah mengantisipasi pengamanan apabila ada peristiwa di luar dugaan, seperti Macron mendadak turun dari mobil.
Baca juga: Saat Iriana Kenalkan Gamelan pada Para Pendamping Pemimpin Negara G20
"Prinsipnya Polri akan menyesuaikan dengan kegiatan objek pengamanan, dengan didukung perangkat CCTV dan yang lain untuk memastikan situasi dapat dikendalikan. Kita bersyukur bahwa para pimpinan dunia yang menjadi anggota KTT G20 merasa aman dan terkesan dengan keramahan masyarakat Bali," kata mantan Kapolda Riau ini.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.