Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cabuli Cucu, Pensiunan PNS Berumur 70 Tahun di Buleleng Dipenjara

Kompas.com - 08/12/2022, 16:09 WIB
Hasan,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BULELENG, KOMPAS.com - Seorang pensiunan PNS berinsial IKS (70) asal Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, diduga mencabuli cucunya sendiri yang masih berusia 10 tahun.

Kini, IKS telah dijebloskan ke penjara usai kasusnya dilimpahkan Mapolres Buleleng ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Buleleng. Ia ditahan di Rutan Mapolsek Sawan.

"Tersangka kami tahan selama 20 hari ke depan. Jaksa masih menyiapkan berkas dakwaan untuk segera melimpahkan kasus ini ke pengadilan," ujar Kasi Intelijen Kejari Buleleng, Ida Bagus Alit Ambara Pidada, Kamis (8/12/2022) siang.

Baca juga: Bali Punya 238 Desa Wisata, Terbanyak di Buleleng

Sementara itu, Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Sumarjaya menjelaskan, IKS telah ditetapkan sebagai tersangka sejak bulan Agustus lalu. Namun, dalam proses penyidikan, polisi tak menahan tersangka.

"Pertimbangan tersangka tidak ditahan karena tersangka sudah tua dan menderita sakit-sakitan karena faktor usia," ujarnya.

Baca juga: Tidak Terpakai, 604 Blangko Ijazah SD di Buleleng Dimusnahkan

IKS disangka dengan Pasal 82 ayat (2) UU Nomor 17 Tahun 2017 tentang Perlindungan Anak. Ia terancam hukuman penjara maksimal 15 tahun penjara.

Kasus ini berawal saat korban berkunjung ke rumah IKS yang merupakan kakeknya pada 9 Juni 2022 lalu. Saat itu, IKS diduga melecehkan korban.

"Akibatnya, korban merasakan sakit pada bagian vitalnya. Kejadian ini kemudian dilaporkan korban ke orangtuanya," ujar Sumarjaya.

Tak terima dengan perlakuan yang menimpa anaknya, orangtua korban lantas melaporkan IKS ke polisi. Unit PPA Sat Reskrim Polres Buleleng pun melakukan penyelidikan hingga akhirnya menetapkan IKS sebagai tersangka kasus asusila terhadap anak di bawah umur.

"Kasus ini sudah selesai penyidikannya dan dilimpahkan ke kejaksaan," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mobil Klasik 'Hand Made' dari Bali, Digemari Pasar Mancanegara

Mobil Klasik "Hand Made" dari Bali, Digemari Pasar Mancanegara

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
8 Orang Daftar ke PDI-P untuk Pilkada Buleleng, Ada Ketua DPRD hingga Mantan Wabup

8 Orang Daftar ke PDI-P untuk Pilkada Buleleng, Ada Ketua DPRD hingga Mantan Wabup

Denpasar
Curhat Putu Satria ke Pacar, Sering Dipukul Senior di STIP dan Ulu Hati Diincar

Curhat Putu Satria ke Pacar, Sering Dipukul Senior di STIP dan Ulu Hati Diincar

Denpasar
Adik Taruna STIP yang Tewas di Tangan Senior Akan Terima Beasiswa dari Kemenhub

Adik Taruna STIP yang Tewas di Tangan Senior Akan Terima Beasiswa dari Kemenhub

Denpasar
Warga Bali Bakar Spanduk Foto Senior STIP yang Jadi Tersangka Saat Upacara Ngaben Korban

Warga Bali Bakar Spanduk Foto Senior STIP yang Jadi Tersangka Saat Upacara Ngaben Korban

Denpasar
Jenazah 3 Orang Sekeluarga Korban Kebakaran di Bali Dimakamkan

Jenazah 3 Orang Sekeluarga Korban Kebakaran di Bali Dimakamkan

Denpasar
Jasad Bayi Ditemukan di Bak Mobil Pikap di Bali, Ada Sepucuk Surat Wasiat

Jasad Bayi Ditemukan di Bak Mobil Pikap di Bali, Ada Sepucuk Surat Wasiat

Denpasar
Menangis di Hadapan Menhub, Ibu Taruna STIP: Saya Yakin Penganiaya Anak Saya Lebih dari 1

Menangis di Hadapan Menhub, Ibu Taruna STIP: Saya Yakin Penganiaya Anak Saya Lebih dari 1

Denpasar
Keluarga Senior STIP Belum Sampaikan Belasungkawa, Rusmini: Anak Saya Manusia, Lho Bukan Binatang

Keluarga Senior STIP Belum Sampaikan Belasungkawa, Rusmini: Anak Saya Manusia, Lho Bukan Binatang

Denpasar
4 Kebijakan Baru Menhub di STIP Buntut Senioritas Berujung Tewasnya Taruna Tingkat I

4 Kebijakan Baru Menhub di STIP Buntut Senioritas Berujung Tewasnya Taruna Tingkat I

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Anandita Ragu Masuk STIP Usai Kakaknya Tewas Dianiaya Senior

Anandita Ragu Masuk STIP Usai Kakaknya Tewas Dianiaya Senior

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Menhub Hilangkan Atribut Kepangkatan Imbas Senioritas Berujung Maut di STIP

Menhub Hilangkan Atribut Kepangkatan Imbas Senioritas Berujung Maut di STIP

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com