Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Canang Sari, Sarana Persembahyangan Masyarakat Hindu Bali

Kompas.com - 09/02/2023, 18:08 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Saat berkunjung ke Bali, wisatawan kerap menemukan bentuk persembahan sederhana yang bernama Canang Sari.

Canang Sari dapat dikenali berupa wadah terbuat dari janur (busung) diisi bunga dan dupa sebagai sarana melakukan persembahyangan orang Bali.

Baca juga: Penjor, Simbol Naga Basuki yang Sakral bagi Umat Hindu di Bali

Walaupun tampak sederhana, Canang Sari merupakan jenis sesajen/banten yang bermakna bagi masyarakat Bali terutama penganut agama Hindu.

Baca juga: Kenapa Ogoh-ogoh Dibakar Saat Perayaan Nyepi, Ini Penjelasannya

Asal-usul Canang Sari

Dilansir dari laman smkn1singaraja.sch.id, Canang Sari diciptakan oleh Mpu Sangkulputih yang menjadi sulinggih menggantikan Danghyang Rsi Markandeya di Pura Besakih.

Canang Sari berasal dari bahasa Kawi atau Jawa Kuno yaitu kata “Can” yang berarti indah, “Nang” berarti tujuan, dan Sari berarti inti atau sumber.

Sehingga Canang Sari bermakna untuk memohon kekuatan Widya kehadapan Sang Hyang Widhi beserta Prabhawa (manifestasi) Nya secara sekala maupun niskala.

Baca juga: Mengenal Banten, Sesajen yang Menjadi Upakara dalam Upacara Adat Bali

Filosofi Canang Sari juga menjadi simbol bahasa Weda untuk memohon kehadapan Sang Hyang Widhi, Tuhan Yang Maha Esa yaitu memohon kekuatan Widya (Pengetahuan) untuk Bhuwana Alit maupun Bhuwana Agung.

Isi Canang Sari dan Maknanya

Upakara ini memiliki beberapa bagian yang biasanya terdiri dari alas dan juga isi, sehingga cara membuat canang sari tidak bisa sembarangan.

Alas Canang Sari berupa “ceper” yang terbuat dari janur atau un pisang berbentuk segi empat sebagai simbol kekuatan “Ardha Candra” (bulan).

Di atas ceper akan diletakkan sebuah “Porosan” dari daun sirih, kapur/pamor, dan jambe atau gambir yang bermakna bahwa persembahan tersebut harus dilandasi oleh hati yang welas asih serta tulus kehadapan Sang Hyang Widhi beserta Prabhawa Nya, sebaliknya demikian pula dalam hal kita menerima anugerah dan karunia Nya.

Selanjutnya di atas ceper ini akan diletakan seiris tebu, pisang dan sepotong jaja (kue) sebagai simbol kekuatan “Wiswa Ongkara” (angka 3 dalam aksara Bali).

Di atasnya akan disusun sebuah “Sampian Urasari” yang berbentuk bundar sebagai dasar untuk menempatkan bunga.

Sampian Urasari adalah simbol dari kekuatan “Windhu” (Matahari), di mana pada ujung-ujungnya terdapat hiasan panah sebagai simbol kekuatan “Nadha” (Bintang).

Penataan bunga juga tidak bisa sembarangan yang warnanya diatur dengan etika dan tattwa, dan harus sesuai dengan pengider-ideran (tempat) Panca Dewata.

Bunga berwarna Putih ( dapat diganti dengan warna merah muda) disusun untuk menghadap arah Timur sebagai simbol memohon diutusnya Widyadari (Bidadari) Gagar Mayang oleh Prabhawa Nya dalam kekuatan Sang Hyang Iswara agar memercikkan Tirtha Sanjiwani untuk menganugerahi kekuatan kesucian skala niskala.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sakit Hati Diminta Uang Lebih, Pria di Bali Bunuh Teman Kencannya

Sakit Hati Diminta Uang Lebih, Pria di Bali Bunuh Teman Kencannya

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Saat Bendesa Adat di Bali Diduga Peras Investor Rp 10 Miliar...

Saat Bendesa Adat di Bali Diduga Peras Investor Rp 10 Miliar...

Denpasar
Kepala Desa di Bali yang Terjaring OTT Diduga Pernah Peras Investor Asing

Kepala Desa di Bali yang Terjaring OTT Diduga Pernah Peras Investor Asing

Denpasar
Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Kepala Desa di Bali Terjaring OTT

Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Kepala Desa di Bali Terjaring OTT

Denpasar
APMF 2024 Digelar di Bali, Soroti Perkembangan Tren dan Dinamika Industri

APMF 2024 Digelar di Bali, Soroti Perkembangan Tren dan Dinamika Industri

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Denpasar
WN Rusia Diduga Perkosa WNA di Bali

WN Rusia Diduga Perkosa WNA di Bali

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
6 Pesilat Didakwa Pembunuhan Berencana terhadap Pemuda di Bali

6 Pesilat Didakwa Pembunuhan Berencana terhadap Pemuda di Bali

Denpasar
RS Internasional di KEK Sanur Bali Bakal Pakai Obat yang Memiliki Izin Edar Luar Negeri

RS Internasional di KEK Sanur Bali Bakal Pakai Obat yang Memiliki Izin Edar Luar Negeri

Denpasar
Nama Koster-Ace dan Koster-Giri Diusulkan oleh DPC PDI-P dalam Pilkada Bali

Nama Koster-Ace dan Koster-Giri Diusulkan oleh DPC PDI-P dalam Pilkada Bali

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Penyebab Imigrasi Deportasi 2 Produser 'Pick Me Trip in Bali' Asal Korea Selatan

Penyebab Imigrasi Deportasi 2 Produser "Pick Me Trip in Bali" Asal Korea Selatan

Denpasar
2 Produser 'Pick Me Trip in Bali' Dideportasi

2 Produser "Pick Me Trip in Bali" Dideportasi

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com