Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Longsor Timbun Rumah di Buleleng, Pasangan Lansia Terjebak Reruntuhan Selama 3 Jam

Kompas.com - 11/02/2023, 14:55 WIB
Hasan,
Krisiandi

Tim Redaksi

BULELENG, KOMPAS.com - Sebuah rumah yang dihuni pasangan suami istri lanjut usia (lansia) bernama Made Artawan (73) dan Luh Marsiki (53) di Kelurahan Kendran, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, rusak akibat tanah longsor, Sabtu (11/2/2023).

Bencana tersebut terjadi pada Sabtu dinihari sekitar pukul 01.00 Wita. Dalam kejadian itu, Made Artawan dan Luh Marsiki sempat terjebak material reruntuhan rumah selama beberapa jam hingga dievakuasi keluarganya.

Saat itu Made Artawan dan Luh Marsiki sedang tidur di dalam kamar. Namun tiba-tiba sanderan rumah setinggi 7 meter dan panjang 10 meter, milik tetangganya jebol. Reruntuhan material sanderan pun menimpa kamar mereka.

Baca juga: Warga Nagan Raya Dilaporkan Hilang Tertimbun Longsor di Kawasan Wisata

"Posisinya lagi berbaring (tidur) sama suami. Ini di belakang tanah kosong, cuma ada satu kamar. Kejadiannya cepat sekali, langsung roboh tidak ada bunyi apa," ujar Luh Marsiki, ditemui Sabtu di Buleleng.

Luh Marsiki harus menahan potongan kayu dari reruntuhan rumah yang hampir menimpa suaminya yang tengah sakit stroke. Ia dan suaminya pun terjebak di dalam reruntuhan selama hampir tiga jam.

Ia menyebutkan, kejadian longsor itu terjadi saat hujan deras mengguyur desa. Kejadian tersebut begitu cepat. Sehingga keduanya tak sempat menyelamatkan diri.

Baca juga: Dampak Cuaca Ekstrem di Sumbawa, Longsor Tutup Jalan dan Tiang Listrik Roboh

Keduanya baru mendapat pertolongan dari anak-anak mereka. Luh Marsiki berhasil menghubungi anak-anaknya untuk meminta pertolongan mereka keluar dari reruntuhan.

"Sekitar jam 03.30 Wita baru bisa keluar. Anak-anak datang, pintunya dibongkar pakai linggis. Suami kena kayu di pundaknya, karena sakit stroke. Kursi rodanya hancur," kata dia.

Rumah tersebut telah ditempati Luh Marsiki dan suaminya selama tiga tahun terakhir. Mereka tinggal di kamar berukuran sekitar 3 meter x 2 meter dan membuka warung makan.

Pasca kejadian ini, keduanya memutuskan untuk kembali ke rumah lama untuk mencari tempat aman.

"Sudah tiga tahun tinggal di sini. Ini mengontrak, buat warung jual makanan bakso, sate, rawon. Sekarang mengungsi ke rumah tua," ucapnya.

Camat Buleleng, I Made Dwi Adnyana mengatakan dari pengecekan yang dilakukan, kondisi senderan di lokasi itu memang mengkhawatirkan terlebih berada di wilayah permukiman.

Baca juga: Banjir dan Longsor Landa Beberapa Titik di Buleleng, Sejumlah Warga Dievakuasi

“Kondisinya memang mengkhawatirkan, karena berada di tengah permukiman juga tanahnya agak gembur. Kalau hujan lagi longsor," ujarnya.

Dengan kejadian itu, pihaknya akan berkoordinasi dengan BPBD Buleleng terkait penanganan yang akan dilakukan.

"Petugas BPBD Buleleng sudah mengecek lokasi bencana tadi pagi. Untuk penanganannya nanti setelah asesmen oleh BPBD,” imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anandita Ragu Masuk STIP Usai Kakaknya Tewas Dianiaya Senior

Anandita Ragu Masuk STIP Usai Kakaknya Tewas Dianiaya Senior

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Menhub Hilangkan Atribut Kepangkatan Imbas Senioritas Berujung Maut di STIP

Menhub Hilangkan Atribut Kepangkatan Imbas Senioritas Berujung Maut di STIP

Denpasar
Jual Makanan Olahan Daging Anjing, Pedagang di Buleleng Divonis Hukuman Percobaan

Jual Makanan Olahan Daging Anjing, Pedagang di Buleleng Divonis Hukuman Percobaan

Denpasar
Buntut Taruna Tewas Dianiaya Senior, Direktur STIP Jakarta Dibebastugaskan

Buntut Taruna Tewas Dianiaya Senior, Direktur STIP Jakarta Dibebastugaskan

Denpasar
Tangisan Ibu Taruna STIP ke Menhub: Beri Kami Keadilan Seadil-adilnya

Tangisan Ibu Taruna STIP ke Menhub: Beri Kami Keadilan Seadil-adilnya

Denpasar
Ketua Golkar Bali Daftar Bakal Calon Bupati Buleleng ke Nasdem

Ketua Golkar Bali Daftar Bakal Calon Bupati Buleleng ke Nasdem

Denpasar
Ketua DPRD Buleleng Daftar Bakal Calon Bupati di PDI-P

Ketua DPRD Buleleng Daftar Bakal Calon Bupati di PDI-P

Denpasar
Kecewa Pemerintah, Warga di Bali Ramai-ramai Unggah Jalan Rusak ke Media Sosial

Kecewa Pemerintah, Warga di Bali Ramai-ramai Unggah Jalan Rusak ke Media Sosial

Denpasar
Bey Masih Cari Solusi untuk Warga Terdampak Ledakan Gudang Amunisi di Bogor

Bey Masih Cari Solusi untuk Warga Terdampak Ledakan Gudang Amunisi di Bogor

Denpasar
Satu Keluarga Tewas dalam Kebakaran di Denpasar, Kakak: Sempat 'Video Call'

Satu Keluarga Tewas dalam Kebakaran di Denpasar, Kakak: Sempat "Video Call"

Denpasar
Penjual Obat Kuat Ilegal di Bali Ditangkap Setelah Beroperasi 2 Tahun

Penjual Obat Kuat Ilegal di Bali Ditangkap Setelah Beroperasi 2 Tahun

Denpasar
Kebakaran Rumah Kontrakan di Bali Tewaskan 1 Keluarga, Damkar: Akses ke TKP Sulit

Kebakaran Rumah Kontrakan di Bali Tewaskan 1 Keluarga, Damkar: Akses ke TKP Sulit

Denpasar
Satu Keluarga Meninggal dalam Kebakaran di Sasetan Denpasar, Warga Sempat Dengar Teriakan Minta Tolong

Satu Keluarga Meninggal dalam Kebakaran di Sasetan Denpasar, Warga Sempat Dengar Teriakan Minta Tolong

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com