Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terganggu Suara Ayam Berkokok, 15 WNA di Bali Mengadu ke Kantor Camat

Kompas.com - 03/03/2023, 18:43 WIB
Yohanes Valdi Seriang Ginta,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BADUNG, KOMPAS.com- Sebanyak 15 orang Warga Negara Asing (WNA) datang mengadu ke kantor Camat Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali.

Mereka mengeluhkan suara kokok ayam milik warga yang tinggal bersebelahan dengan homestay yang mereka tempati.

Baca juga: Saat Turis dan WNA Bekerja Ilegal di Bali, Ada yang Jual Sayur dan Jadi Fotografer

Kepala Seksi Keamanan dan Ketertiban (Trantib) Kecamatan Kuta Selatan, I Kadek Agus Alit Juwita mengatakan, aduan tersebut disampaikan dalam dua carik kertas lengkap dengan tanda tangan 15 WNA penghuni homestay, Rabu (1/3/2023).

Dalam surat itu, para WNA menyebut merasa terganggu dengan suara ayam milik seorang warga bernama Agus yang terus berkokok dari siang hingga malam.

"Mereka membawa kertas ditandatangani beberapa WNA untuk Agus, pemilik ayam, isinya merasa terganggu dengan suara ayam. Berdasarkan itu, WNA ini mau melapor ke polisi tapi pegawai homestay memilih membawa ke kami, ke kecamatan," kata dia saat dihubungi pada Jumat (3/3/2023).

Baca juga: WN Rusia Dideportasi karena Jadi Fotografer di Bali, Datang Gunakan Visa Investor untuk Bisnis Restoran

Alit mengatakan, pihak kecamatan langsung menindaklanjuti laporan dengan mendatangi rumah warga yang diadukan oleh para WNA, pada Kamis (2/3/2023).

Dari temuan di lapangan, homestay yang ditempati para WNA itu memang bersebelahan dengan garasi yang dijadikan kandang ayam oleh pemilik rumah bernama Agus.

Di dalam garasi itu terdapat tujuh ekor ayam pejantan.

"Itu bukan peternakan. Tapi, warga itu memang senang pelihara ayam. Ya, kebetulan lokasi rumahnya itu sangat berdekatan dengan penginapan milik para wisatawan itu, hanya berseberangan dengan jalan raya," kata dia.

Alit menuturkan, pihaknya telah menyampaikan keluhan para WNA itu, namun pemilik ayam enggan memindahkan kandang ayamnya lantaran keterbatasan lahan.

"Kami coba dekati Pak Agus, kita kan daerah pariwisata mungkin ada berapa tamu yang nyaman dengan suara ayam, ada juga yang tidak, dia mengerti tapi cuma punya lahan di sini (di situ aja)," kata dia.

Rencananya, pada Selasa (7/3/2023) mendatang, Alit akan memfasilitasi mediasi antara pemilik homestay, pemilik ayam dan 15 WNA untuk menyelesaikan masalah itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ketua Golkar Bali Daftar Bakal Calon Bupati Buleleng ke Nasdem

Ketua Golkar Bali Daftar Bakal Calon Bupati Buleleng ke Nasdem

Denpasar
Ketua DPRD Buleleng Daftar Bakal Calon Bupati di PDI-P

Ketua DPRD Buleleng Daftar Bakal Calon Bupati di PDI-P

Denpasar
Kecewa Pemerintah, Warga di Bali Ramai-ramai Unggah Jalan Rusak ke Media Sosial

Kecewa Pemerintah, Warga di Bali Ramai-ramai Unggah Jalan Rusak ke Media Sosial

Denpasar
Bey Masih Cari Solusi untuk Warga Terdampak Ledakan Gudang Amunisi di Bogor

Bey Masih Cari Solusi untuk Warga Terdampak Ledakan Gudang Amunisi di Bogor

Denpasar
Satu Keluarga Tewas dalam Kebakaran di Denpasar, Kakak: Sempat 'Video Call'

Satu Keluarga Tewas dalam Kebakaran di Denpasar, Kakak: Sempat "Video Call"

Denpasar
Penjual Obat Kuat Ilegal di Bali Ditangkap Setelah Beroperasi 2 Tahun

Penjual Obat Kuat Ilegal di Bali Ditangkap Setelah Beroperasi 2 Tahun

Denpasar
Kebakaran Rumah Kontrakan di Bali Tewaskan 1 Keluarga, Damkar: Akses ke TKP Sulit

Kebakaran Rumah Kontrakan di Bali Tewaskan 1 Keluarga, Damkar: Akses ke TKP Sulit

Denpasar
Satu Keluarga Meninggal dalam Kebakaran di Sasetan Denpasar, Warga Sempat Dengar Teriakan Minta Tolong

Satu Keluarga Meninggal dalam Kebakaran di Sasetan Denpasar, Warga Sempat Dengar Teriakan Minta Tolong

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Sehari, Ada 2 Pekerja Seks Online di Bali yang Tewas Dibunuh Pelanggan

Sehari, Ada 2 Pekerja Seks Online di Bali yang Tewas Dibunuh Pelanggan

Denpasar
ABK di Pelabuhan Benoa Bali Bunuh Pekerja Seks di Kamar Kos, Korban Dicekik Kabel Catok Rambut

ABK di Pelabuhan Benoa Bali Bunuh Pekerja Seks di Kamar Kos, Korban Dicekik Kabel Catok Rambut

Denpasar
Kebakaran Rumah Kos di Bali, 3 Orang Tewas

Kebakaran Rumah Kos di Bali, 3 Orang Tewas

Denpasar
Wisatawan Asal Medan yang Hilang Tenggelam di Pantai Legian Bali Ditemukan Tewas

Wisatawan Asal Medan yang Hilang Tenggelam di Pantai Legian Bali Ditemukan Tewas

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Pemotor yang Berkendara Zig-zag karena Mabuk dan Tantang Polisi di Buleleng Dibebaskan

Pemotor yang Berkendara Zig-zag karena Mabuk dan Tantang Polisi di Buleleng Dibebaskan

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com