Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bangkai Paus 17 Meter yang Terdampar di Bali Dikuburkan, Makan Waktu 2 Hari

Kompas.com - 11/04/2023, 12:21 WIB
Hasan,
Farid Assifa

Tim Redaksi

JEMBRANA, KOMPAS.com - Setelah 3 hari terdampar, bangkai paus sperma di pesisir Pantai Yeh Leh, Desa Pengeragoan, Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana, Provinsi Bali, akhirnya dikuburkan.

Proses penguburan mamalia laut ini memakan waktu dua hari. Bangkai paus bisa dikubur setelah dimutilasi menjadi beberapa bagian oleh petugas gabungan.

Kepala Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (BPSPL) Denpasar, Permana Yudiarso mengatakan penguburan selesai dilakukan pada Senin (10/4/2023) malam sekitar pukul 21.00 Wita.

Baca juga: 3 Ekor Paus Terdampar di Bali dalam Waktu Berdekatan, Ini Penjelasan BKSDA

"Alhamdulilah proses penguburan sudah selesai Senin sekitar pukul pkl 21.00 Wita. Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang sudah membantu pelaksanaan tugas penanganan paus sperma terdampar sesuai Pedoman Penanganan Mamalia Laut Terdampar Kementerian Kelautan dan Perikanan RI," ujarnya, Selasa (11/4/2023).

Ia menyampaikan, proses penguburan berlangsung sejak Minggu (9/4/2023) sore.

Sebelumnya, petugas melakukan pemeriksaan nekropsi dan mengambil sejumlah sampel pada bangkai paus.

Namun, karena terkendala air pasang, proses penguburan dihentikan dan dilanjutkan pada Senin siang.

Panjang ukuran paus yang mencapai 17,2 meter itu membuat petugas kewalahan. Posisi bangkai berada di bibir pantai dengan kondisi sebagian tubuh terendam air.

Tubuh paus dipotong untuk memudahkan proses penguburan. Potongan tubuh paus diangkut ke lokasi penguburan yang berjarak sekitar 1 kilometer dari lokasi paus ditemukan dengan menggunakan truk.

Baca juga: Paus Mati yang Terdampar di Pantai Yeh Leh Bali Terindikasi Sakit

"Lokasi penguburan dilakukan areal sekitar 1 kilometer dari pesisir pantai untuk menghindari risiko bau," katanya.

Pertimbangannya, pada tahun 2018 lalu juga ditemukan bangkai paus terdampar dan dikuburkan di lokasi yang sama.

"Begitu terkena gelombang pasang, pasirnya naik dan menimbulkan bau," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Denpasar
Suku Lamalera, Pemburu Paus yang Ulung dari Lembata

Suku Lamalera, Pemburu Paus yang Ulung dari Lembata

Denpasar
Negara Maritim tapi Belum Ada Kapal Riset Laut Canggih, Luhut: Memalukan

Negara Maritim tapi Belum Ada Kapal Riset Laut Canggih, Luhut: Memalukan

Denpasar
Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Luhut: Jangan Ada Menteri 'Track Record' Tidak Bagus

Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Luhut: Jangan Ada Menteri "Track Record" Tidak Bagus

Denpasar
Viral Nama New Moscow di Peta Canggu Bali, Polisi: Cuma Orang Iseng

Viral Nama New Moscow di Peta Canggu Bali, Polisi: Cuma Orang Iseng

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Menilik Lab Narkoba Rahasia di Bali, Barang Terlarang Diracik di Bunker Vila

Menilik Lab Narkoba Rahasia di Bali, Barang Terlarang Diracik di Bunker Vila

Denpasar
9.477 Delegasi dari 104 Negara Hadir di WWF 2024 Bali

9.477 Delegasi dari 104 Negara Hadir di WWF 2024 Bali

Denpasar
Buntut Adanya Pabrik Narkoba di Bali, Luhut Minta Pengawasan WNA Masuk Indonesia Diperketat

Buntut Adanya Pabrik Narkoba di Bali, Luhut Minta Pengawasan WNA Masuk Indonesia Diperketat

Denpasar
Saudara Kembar Asal Ukraina Jadi 'Koki' Pabrik Narkoba Bali

Saudara Kembar Asal Ukraina Jadi "Koki" Pabrik Narkoba Bali

Denpasar
Gempa M 5,5 Lombok Utara Terasa hingga Singaraja Bali

Gempa M 5,5 Lombok Utara Terasa hingga Singaraja Bali

Denpasar
Jokowi dan Elon Musk Bakal Resmikan Layanan Starlink Saat WWF 2024 di Bali

Jokowi dan Elon Musk Bakal Resmikan Layanan Starlink Saat WWF 2024 di Bali

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Denpasar
Pabrik Narkotika yang Dijalankan 3 WNA di Bali Disebut Beromzet Rp 4 Miliar

Pabrik Narkotika yang Dijalankan 3 WNA di Bali Disebut Beromzet Rp 4 Miliar

Denpasar
3 WNA yang Ubah Vila Jadi Pabrik Narkotika di Bali Ternyata Pakai Visa Investor

3 WNA yang Ubah Vila Jadi Pabrik Narkotika di Bali Ternyata Pakai Visa Investor

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com