Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Isyarat Koster Tetap Tolak Kontingen Israel di World Beach Games Bali Usai Bertemu Menpora: Intinya Sesuai Konstitusi

Kompas.com - 14/04/2023, 12:17 WIB
Pythag Kurniati

Editor

BALI, KOMPAS.com - Gubernur Bali I Wayan Koster mengisyaratkan tetap menolak kontingen Israel dalam ajang Association of National Olympic Committees (ANOC) World Beach Games 2023 di Bali pada 5-15 Agustus 2023.

Pernyataan tersirat itu diungkapkan Koster setelah bertemu dengan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Ario Bimo Nandito Ariotedjo atau Dito Ariotedjo di rumah jabatan gubernur di Denpasar, Bali, Jumat (14/4/2023).

Baca juga: Bertemu Menpora di Bali, Koster Dukung ANOC WBG Digelar di Wilayahnya, tapi Nasib Atlet Israel Belum Jelas

"Pada intinya, World Beach Games ini berjalan sesuai amanah konstitusi. Enggak perlu diperdalam lagi," kata Koster saat wartawan menanyakan nasib atlet Israel, Jumat.

Sebelumnya, Koster pernah menyatakan dasar sikapnya menolak kontingen Israel dalam ANOC World Beach Games di Bali.

Saat menghadiri acara di Pura Besakih pada 5 April 2023, Koster mengungkapkan, penolakan itu didasarkan pada amanat Konstitusi Republik Indonesia dan Peraturan Menteri Luar Negeri (Permenlu).

Baca juga: Tolak Tim Israel di ANOC World Beach Games Bali, Koster: Dasarnya Konstitusi dan Permenlu

Dukung acara digelar di Bali

Meski demikian, Koster menyatakan tetap mendukung ajang ANOC World Beach Games digelar di wilayahnya.

"Sebagaimana diberitakan sebelumnya waktu (Piala Dunia) U-20 kita membicarakan bagaimana agar World Beach Games ini berjalan dengan baik sesuai dengan konstitusi," kata Koster

"Dan baik dari tata kelola juga berjalan dengan lancar karena itu sudah ada kesepakatan Bali menjadi tuan rumah maka Pemerintah Provinsi Bali dan saya tentunya akan memberi ruang penuh agar acara ini berjalan lancar dan sukses," lanjut dia.

Peserta pertandingan dirilis

Sementara itu, Ketua Komite Olimpiade Indonesia, Raja Sapta Oktohari yang ikut serta dalam pertemuan tersebut mengatakan, akan merilis perwakilan negara yang bakal bertanding dalam ANOC World Beach Games di Bali.

"Dalam waktu dekat kami akan merilis ofisial negara peserta yang mengikuti Word Beach Games karena dalam waktu dekat saya sudah lapor ke Pak Menpora dan Pak Gubernur kita akan mengadakan demotion meeting artinya semua negara delegasi di Bali untuk mengadakan meeting," katanya.

"Sebelum itu kita menyampaikan kepada publik karena sebelum ini memang belum ada yang official dilaporkan kepada kami dari pihak ANOC sekarang sudah ada baru kita akan publish," lanjut Okto.

Baca juga: Melihat Kembali Penolakan Gubernur Bali pada Timnas Israel di Piala Dunia U20, Wagub Sempat Sebut Dampak Sudah Diperhitungkan

Dia juga berterima kasih pada Gubernur Koster yang telah memediasi pihak pengelola pantai di Nusa Dua Bali dengan panitia. Dengan demikian, tempat itu bisa dijadikan sebagai tempat pertandingan cabang olahraga sepak bola pantai.

Menurut Okto, hal itu menunjukkan komitmen dan kesiapan Bali.

"Kami berterima kasih Pak Gubernur yang akan memediasi untuk tempat Beach Soccer di Nusa Dua, jadi ada beberapa cabang olahraga yang venue-nya masih tentatif belum ada kesepakatan. Nah, ini akan menjadi pertimbangan kita dalam berkomunikasi dengan ANOC," kata dia.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Bali, Yohanes Valdi Seriang Ginta | Editor : Pythag Kurniati)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Menilik Lab Narkoba Rahasia di Bali, Barang Terlarang Diracik di Bunker Vila

Menilik Lab Narkoba Rahasia di Bali, Barang Terlarang Diracik di Bunker Vila

Denpasar
9.477 Delegasi dari 104 Negara Hadir di WWF 2024 Bali

9.477 Delegasi dari 104 Negara Hadir di WWF 2024 Bali

Denpasar
Buntut Adanya Pabrik Narkoba di Bali, Luhut Minta Pengawasan WNA Masuk Indonesia Diperketat

Buntut Adanya Pabrik Narkoba di Bali, Luhut Minta Pengawasan WNA Masuk Indonesia Diperketat

Denpasar
Saudara Kembar Asal Ukraina Jadi 'Koki' Pabrik Narkoba Bali

Saudara Kembar Asal Ukraina Jadi "Koki" Pabrik Narkoba Bali

Denpasar
Gempa M 5,5 Lombok Utara Terasa hingga Singaraja Bali

Gempa M 5,5 Lombok Utara Terasa hingga Singaraja Bali

Denpasar
Jokowi dan Elon Musk Bakal Resmikan Layanan Starlink Saat WWF 2024 di Bali

Jokowi dan Elon Musk Bakal Resmikan Layanan Starlink Saat WWF 2024 di Bali

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Denpasar
Pabrik Narkotika yang Dijalankan 3 WNA di Bali Disebut Beromzet Rp 4 Miliar

Pabrik Narkotika yang Dijalankan 3 WNA di Bali Disebut Beromzet Rp 4 Miliar

Denpasar
3 WNA yang Ubah Vila Jadi Pabrik Narkotika di Bali Ternyata Pakai Visa Investor

3 WNA yang Ubah Vila Jadi Pabrik Narkotika di Bali Ternyata Pakai Visa Investor

Denpasar
3 WNA dalam Kasus Pabrik Narkoba Bali Terlibat dalam Sindikat Fredy Pratama

3 WNA dalam Kasus Pabrik Narkoba Bali Terlibat dalam Sindikat Fredy Pratama

Denpasar
KPU Tolak Dua Pasangan karena Tak Penuhi Syarat, Pilkada Buleleng Tanpa Calon Perseorangan

KPU Tolak Dua Pasangan karena Tak Penuhi Syarat, Pilkada Buleleng Tanpa Calon Perseorangan

Denpasar
Terseret Arus Saat Berenang di Pantai, Pria di Jembrana Tewas

Terseret Arus Saat Berenang di Pantai, Pria di Jembrana Tewas

Denpasar
Terima Paket Sabu dari Negaranya, WN Australia Ditangkap di Bali

Terima Paket Sabu dari Negaranya, WN Australia Ditangkap di Bali

Denpasar
Kronologi Penemuan Mayat Bayi di Bali, Ada Surat dan Uang Rp 1 Juta

Kronologi Penemuan Mayat Bayi di Bali, Ada Surat dan Uang Rp 1 Juta

Denpasar
Mobil Klasik 'Hand Made' dari Bali, Digemari Pasar Mancanegara

Mobil Klasik "Hand Made" dari Bali, Digemari Pasar Mancanegara

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com