Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemudik di Pelabuhan Gilimanuk Diimbau Beli Tiket Online untuk Hindari Penumpukan

Kompas.com - 17/04/2023, 13:53 WIB
Hasan,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

JEMBRANA, KOMPAS.com - Pemudik di Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Provinsi Bali diimbau membeli tiket secara daring dan datang ke pelabuhan dua jam sebelum keberangkatan.

Hal itu dilakukan untuk menghindari penumpukan kendaraan saat arus mudik Lebaran 2023.

Baca juga: Mulai H-7 Lebaran, Kendaraan Angkutan Barang di Pelabuhan Gilimanuk dan Padangbai Dibatasi

"Imbauan kami untuk masyarakat agar membeli tiket online dahulu dan datang ke pelabuhan 2 jam sebelum waktu tiket keberangkatan, sehingga tidak terjadi penumpukan," ujar Kapolres Jembrana, AKBP I Dewa Gde Juliana, Senin (17/4/2023) di Jembrana.

Ia menambahkan, berdasarkan analisis PT Angkutan Sungai Danau dan Penyebrangan (ASDP) Indonesia Ferry Gilimanuk, kapasitas penyebrangan di Pelabuhan Gilimanuk mencapai 12.000 lebih kendaraan selama 24 jam.

"Namun jika (kendaraan) ini datang dalam waktu yang bersamaan pasti akan ada antrean. Kalau bisa membagi waktunya sesuai tiket online tersebut saya kira dalam 24 jam akan terurai dengan baik," imbuhnya.

Baca juga: 1,4 Juta Orang Diprediksi Mudik Lebaran lewat Pelabuhan Gilimanuk, Puncaknya H-2

Ia mengungkapkan, pantauan selama dua hari terakhir pada Sabtu (15/4/2023) dan Minggu (16/4/2023) mulai terjadi lonjakan kendaraan pemudik di Pelabuhan Gilimanuk.

"Pantauan dalam dua hari terakhir pada tanggal 15 dan 16 April, ada peningkatan penumpang, dari sekitar 4.000 menjadi 7.000. Namun tadi (kemarin) malam tidak terlihat penumpukan kendaraan yang padat," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

8 Kepala Negara dan 105 Menteri Dipastikan Hadiri WWF ke-10 di Bali

8 Kepala Negara dan 105 Menteri Dipastikan Hadiri WWF ke-10 di Bali

Denpasar
Heboh soal 'New Moscow' di Peta Canggu Bali, Sandiaga: Di Jakarta Ada K-Town

Heboh soal "New Moscow" di Peta Canggu Bali, Sandiaga: Di Jakarta Ada K-Town

Denpasar
Menparekraf Sandiaga Uno Tak Setuju 'Study Tour' Ditiadakan

Menparekraf Sandiaga Uno Tak Setuju "Study Tour" Ditiadakan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Denpasar
Suku Lamalera, Pemburu Paus yang Ulung dari Lembata

Suku Lamalera, Pemburu Paus yang Ulung dari Lembata

Denpasar
Negara Maritim tapi Belum Ada Kapal Riset Laut Canggih, Luhut: Memalukan

Negara Maritim tapi Belum Ada Kapal Riset Laut Canggih, Luhut: Memalukan

Denpasar
Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Luhut: Jangan Ada Menteri 'Track Record' Tidak Bagus

Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Luhut: Jangan Ada Menteri "Track Record" Tidak Bagus

Denpasar
Viral Nama New Moscow di Peta Canggu Bali, Polisi: Cuma Orang Iseng

Viral Nama New Moscow di Peta Canggu Bali, Polisi: Cuma Orang Iseng

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Menilik Lab Narkoba Rahasia di Bali, Barang Terlarang Diracik di Bunker Vila

Menilik Lab Narkoba Rahasia di Bali, Barang Terlarang Diracik di Bunker Vila

Denpasar
9.477 Delegasi dari 104 Negara Hadir di WWF 2024 Bali

9.477 Delegasi dari 104 Negara Hadir di WWF 2024 Bali

Denpasar
Buntut Adanya Pabrik Narkoba di Bali, Luhut Minta Pengawasan WNA Masuk Indonesia Diperketat

Buntut Adanya Pabrik Narkoba di Bali, Luhut Minta Pengawasan WNA Masuk Indonesia Diperketat

Denpasar
Saudara Kembar Asal Ukraina Jadi 'Koki' Pabrik Narkoba Bali

Saudara Kembar Asal Ukraina Jadi "Koki" Pabrik Narkoba Bali

Denpasar
Gempa M 5,5 Lombok Utara Terasa hingga Singaraja Bali

Gempa M 5,5 Lombok Utara Terasa hingga Singaraja Bali

Denpasar
Jokowi dan Elon Musk Bakal Resmikan Layanan Starlink Saat WWF 2024 di Bali

Jokowi dan Elon Musk Bakal Resmikan Layanan Starlink Saat WWF 2024 di Bali

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com