Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur Bali Singgung Warga Ribut Saat Tarif Air Naik Rp 10.000, tetapi Beli Pulsa Rp 200.000 Bisa

Kompas.com - 03/08/2023, 16:34 WIB
Yohanes Valdi Seriang Ginta,
Krisiandi

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Gubernur Bali I Wayan Koster merasa heran dengan masyarakat yang begitu mudah membeli pulsa Rp 200.000 bulan tetapi ribut jika PDAM menaikan tarif air menjadi Rp 10.000.

Ia menilai tabiat seperti datang dari cara pandang yang masih menganggap air tidak harus dibeli karena merupakan pemberian alam.

"Masyarakat cenderung memandang air adalah pemberian alam sehingga PDAM sedikit saja menaikan tarif air ribut tapi kalau beli pulsa sebulan dengan harga Rp 200.000 itu tidak pernah berpikir beratnya bagaimana los gitu saja, tapi begitu air naik 10.000 saja ribut," katanya di acara Workshop Eksekutif dan Legislatif dalam Pengembangan Program Air Minum di Perkotaan, National Urban Water Supplya Projects (NUWSP), di Trans Resort, Kabupaten Badung, Bali, Kamis (3/8/2023).

Baca juga: Video Viral Turis Asing Diduga Mesum di Pantai Canggu Bali, Bendesa Adat Canggu Bantah, Polisi Selidiki

Koster meminta seluruh kepala daerah mulai mengedukasi masyarakat agar mengubah cara pandang tentang layanan akses air minum layak di Indonesia.

Sebab, PDAM membutuhkan biaya pembangunan infrastruktur dan operasional pendistribusian air agar bisa memperluas cakupan wilayah pelayanannya.

"Masyarakat yang menganggap air itu pemberian itu harus diubah, air itu harus dibayar, harus dibeli, karena untuk sampai di rumah itu perlu biaya untuk pengembangan infrastruktur dan sarana dan prasarananya," kata dia.

"Saya kira kepala daerah pun eksekutif dan legislatif harus menempatkan posisi air dalam pengelolaan air seperti itu tidak perlu takut karena nanti tidak terpilih tapi kita membiarkan kebiasaan buruk ditengah masyarakat," sambungnya.

Ia mengatakan, rendahnya tarif air bersih selama ini menjadi salah satu penyebab PDAM sering mengalami kerugian.

Baca juga: Ayunan Jantra, Permainan Tradisional Bali yang Melambangkan Roda Kehidupan

"PDAM yang punya hutang di APBN itu berapa waktu saya di penganggaran sampai harus memutihkan karena rugi terus. Sekarang di Bali PDAM mulai sehat di Buleleng sangat sehat untung dia sudah sangat memberikan pendapatan daerah bahkan," kata dia.

Koster menambahkan sampai saat ini secara umum kebutuhan air di Bali dapat dikelola dengan baik.

Ke depannya, pengelolaan air tidak lagi menggunakan cara-cara yang konvensional.

"Dan sekarang kami mengembangkan program SPAM (Sistem Penyediaan Air Minum) serta sumber air dengan bendungan yang cukup dibantu oleh Menteri PUPR yaitu bendungan Sidan, Tamblang, yang cukup memenuhi kebutuhan air sehari-hari tidak saja untuk air minum tapi juga untuk irigasi," katanya.

Baca juga: Soal Maju Lagi di Pilkada Bali 2024, Koster Sebut Siap tetapi Tergantung PDI-P

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ratusan Wisatawan Mancanegara Santap Olahan Ikan Gratis di Lovina Bali

Ratusan Wisatawan Mancanegara Santap Olahan Ikan Gratis di Lovina Bali

Denpasar
Puan Soroti Timpangnya Anggaran untuk Senjata dan Air, Ada Misalokasi Anggaran

Puan Soroti Timpangnya Anggaran untuk Senjata dan Air, Ada Misalokasi Anggaran

Denpasar
Disambut Jokowi di 'Gala Dinner' WWF Bali, Puan: Pertemuan yang Ditunggu

Disambut Jokowi di "Gala Dinner" WWF Bali, Puan: Pertemuan yang Ditunggu

Denpasar
Elon Musk di Pembukaan WWF Bali: Alien Mungkin Menamai Kita Air

Elon Musk di Pembukaan WWF Bali: Alien Mungkin Menamai Kita Air

Denpasar
Di Depan Delegasi WWF,  Jokowi Sebut Petani Kecil Rentan Alami Kekeringan di Tahun 2050

Di Depan Delegasi WWF, Jokowi Sebut Petani Kecil Rentan Alami Kekeringan di Tahun 2050

Denpasar
Buka WWF Ke-10 di Bali, Jokowi Kenalkan Prabowo kepada Delegasi

Buka WWF Ke-10 di Bali, Jokowi Kenalkan Prabowo kepada Delegasi

Denpasar
Hilang 2 Hari, Kakek di Buleleng Ditemukan Tewas di Dasar Sungai

Hilang 2 Hari, Kakek di Buleleng Ditemukan Tewas di Dasar Sungai

Denpasar
Jadi Pembicara di WWF Bali, Elon Musk: Jujur, Saya Tidak Tahu Banyak tentang Air

Jadi Pembicara di WWF Bali, Elon Musk: Jujur, Saya Tidak Tahu Banyak tentang Air

Denpasar
Setelah Starlink, Elon Musk Siap Berinvestasi di Indonesia

Setelah Starlink, Elon Musk Siap Berinvestasi di Indonesia

Denpasar
Starlink Batal Diresmikan Jokowi, Elon Musk Disambut Menkes Budi Gunadi

Starlink Batal Diresmikan Jokowi, Elon Musk Disambut Menkes Budi Gunadi

Denpasar
Menkes: Layanan Starlink Elon Musk Dapat Diakses 3.400 Puskesmas di Daerah Terpencil

Menkes: Layanan Starlink Elon Musk Dapat Diakses 3.400 Puskesmas di Daerah Terpencil

Denpasar
Diminta Tetap dalam Pemerintahan, Luhut Nyatakan Bersedia Jadi Penasehat Prabowo

Diminta Tetap dalam Pemerintahan, Luhut Nyatakan Bersedia Jadi Penasehat Prabowo

Denpasar
Budi Arie Tak Akan Istimewakan Starlink, Jaga 'Level of Playing Field'

Budi Arie Tak Akan Istimewakan Starlink, Jaga "Level of Playing Field"

Denpasar
Elon Musk Tiba di Bali, Disambut Senyuman Luhut

Elon Musk Tiba di Bali, Disambut Senyuman Luhut

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com