Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WN Amerika di Bali Mengaku Ditipu dengan Modus Investasi Properti, Rugi Rp 7,5 Miliar

Kompas.com - 06/10/2023, 18:10 WIB
Yohanes Valdi Seriang Ginta,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com- Seorang Warga Negara Amerika Serikat di Bali berinisial CSS (36), mengaku ditipu oleh dua orang, satu di antaranya adalah Warga Negara Asing (WNA).

Modus penipuan yakni investasi properti di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB). Akibat penipuan itu, CSS merugi Rp 7,5 miliar.

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini 6 Oktober 2023 : Pagi dan Malam Berawan

Kuasa hukum korban, Reinhard R Silaban, dari Kantor Malekat Hukum Law Firm, mengatakan kliennya telah melaporkan satu WNI dan satu WNA terduga pelaku berinisial BS dan YB, ke Kepolisian Daerah (Polda) Bali pada 28 Juli 2023.

Laporan tersebut atas dasar Pasal 378 KUHP tentang penipuan dan Pasal 372 KUHP tentang penggelapan dengan Laporan Polisi Nomor LP/B/396/VII/2023/SPKT/POLDA BALI.

"Modus penipuan berkedok Investasi Properti Golden City telah menelan kerugian finansial dengan total puluhan miliar rupiah yang menimpa banyak investor," kata dia dalam keterangan tertulis pada Jumat (6/10/2023).

Baca juga: Wanita di Surabaya Jadi Korban Penipuan Modus Mengaku Karyawan Bank, Pelaku Curi Motor

Reinhard menyebutkan, telah menerima surat kuasa dari 61 investor lainnya yang juga diduga menjadi korban penipuan dalam kasus ini. Para investor ini terdiri dari 60 orang WNA dan dua orang WNI.

Kasus ini dilaporkan ke Polda Bali karena para terduga pelaku melakukan aksinya dengan menyebar brosur di sebuah kafe di Ubud, Gianyar, dan Canggu, Badung, Bali.

Dalam aksinya, mereka membujuk korban dengan janji sewa selama 99 tahun dan pembangunan proyek properti, yang terdiri dari kurang lebih 300 unit rumah atau hunian di Sumbawa, NTB.

"Salah satu korban (CSS) terbujuk oleh bujukan saudara BS (terlapor) dan akhirnya menransfer uang sekitar Rp 7,5 miliar ke PT BKS pada tahun 2018," kata dia.

Reinhard menuturkan, terduga pelaku menyampaikan ke para korban akan segera memulai proyek pembangunan properti tersebut bila mereka segera membayar dana investasi.

Namun, setelah pembayaran, terduga pelaku menyatakan harus mengumpulkan dana tambahan dari investor lain sebelum memulai pembangunan.

Baca juga: Sempat Disebut Disekap, Pengemudi Taksi Online di Makassar Ternyata Korban Penipuan

Kemudian, pada tahun 2020, kliennya mengecek proyek tersebut dan ternyata tidak terlihat pembangunan sesuai yang dijanjikan para terduga pelaku.

Bahkan, tanah yang dijaminkan untuk proyek tersebut masih berada di bawah kepemilikan orang yang tidak teridentifikasi.

"Saudara YB, Direktur PT BKS, tidak memberikan akses kepada klien kami untuk mengakses properti yang dijaminkan, hal ini semakin memperkuat kecurigaan akan adanya penipuan," kata dia.

Baca juga: Terdakwa Kasus Penipuan Study Tour SMAN 21 Bandung Divonis 2 Tahun Penjara

Halaman:


Terkini Lainnya

3 WNA yang Ubah Vila Jadi Pabrik Narkotika di Bali Ternyata Pakai Visa Investor

3 WNA yang Ubah Vila Jadi Pabrik Narkotika di Bali Ternyata Pakai Visa Investor

Denpasar
3 WNA dalam Kasus Pabrik Narkoba Bali Terlibat dalam Sindikat Fredy Pratama

3 WNA dalam Kasus Pabrik Narkoba Bali Terlibat dalam Sindikat Fredy Pratama

Denpasar
KPU Tolak Dua Pasangan karena Tak Penuhi Syarat, Pilkada Buleleng Tanpa Calon Perseorangan

KPU Tolak Dua Pasangan karena Tak Penuhi Syarat, Pilkada Buleleng Tanpa Calon Perseorangan

Denpasar
Terseret Arus Saat Berenang di Pantai, Pria di Jembrana Tewas

Terseret Arus Saat Berenang di Pantai, Pria di Jembrana Tewas

Denpasar
Terima Paket Sabu dari Negaranya, WN Australia Ditangkap di Bali

Terima Paket Sabu dari Negaranya, WN Australia Ditangkap di Bali

Denpasar
Kronologi Penemuan Mayat Bayi di Bali, Ada Surat dan Uang Rp 1 Juta

Kronologi Penemuan Mayat Bayi di Bali, Ada Surat dan Uang Rp 1 Juta

Denpasar
Mobil Klasik 'Hand Made' dari Bali, Digemari Pasar Mancanegara

Mobil Klasik "Hand Made" dari Bali, Digemari Pasar Mancanegara

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
8 Orang Daftar ke PDI-P untuk Pilkada Buleleng, Ada Ketua DPRD hingga Mantan Wabup

8 Orang Daftar ke PDI-P untuk Pilkada Buleleng, Ada Ketua DPRD hingga Mantan Wabup

Denpasar
Curhat Putu Satria ke Pacar, Sering Dipukul Senior di STIP dan Ulu Hati Diincar

Curhat Putu Satria ke Pacar, Sering Dipukul Senior di STIP dan Ulu Hati Diincar

Denpasar
Adik Taruna STIP yang Tewas di Tangan Senior Akan Terima Beasiswa dari Kemenhub

Adik Taruna STIP yang Tewas di Tangan Senior Akan Terima Beasiswa dari Kemenhub

Denpasar
Warga Bali Bakar Spanduk Foto Senior STIP yang Jadi Tersangka Saat Upacara Ngaben Korban

Warga Bali Bakar Spanduk Foto Senior STIP yang Jadi Tersangka Saat Upacara Ngaben Korban

Denpasar
Jenazah 3 Orang Sekeluarga Korban Kebakaran di Bali Dimakamkan

Jenazah 3 Orang Sekeluarga Korban Kebakaran di Bali Dimakamkan

Denpasar
Jasad Bayi Ditemukan di Bak Mobil Pikap di Bali, Ada Sepucuk Surat Wasiat

Jasad Bayi Ditemukan di Bak Mobil Pikap di Bali, Ada Sepucuk Surat Wasiat

Denpasar
Menangis di Hadapan Menhub, Ibu Taruna STIP: Saya Yakin Penganiaya Anak Saya Lebih dari 1

Menangis di Hadapan Menhub, Ibu Taruna STIP: Saya Yakin Penganiaya Anak Saya Lebih dari 1

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com