Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Ida Dewa Agung Jambe, Pahlawan Nasional Asal Bali

Kompas.com - 08/11/2023, 21:31 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Ida Dewa Agung Jambe adalah seorang pahlawan nasional asal Provinsi Bali yang gelarnya ditetapkan jelang momen Hari Pahlawan 2023.

Penetapan Ida Dewa Agung Jambe sebagai pahlawan nasional dilakukan berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 115-TK-TH-2023 tertanggal 6 November 2023.

Baca juga: Mengenal Pahlawan Nasional Dokter Soeharto, Dokter Pribadi yang Mengemban Tugas Khusus dari Bung Karno

Hal ini seperti disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD, pada jumpa pers di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Polhukam, Jakarta, Rabu (8/11/2023).

Mahfud MD yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan (GTK) RI, juga mengumumkan bahwa upacara penganugerahan gelar pahlawan akan dilakukan pada Hari Pahlawan, yang diperingati setiap 10 November 2023 mendatang.

Baca juga: Biografi dr.Raden Rubini Natawisastra, Sosok Dokter dengan Misi Kemanusiaan yang Mendapat Gelar Pahlawan Nasional

Mengenal Sosok Ida Dewa Agung Jambe

Sosok Ida Dewa Agung Jambe atau Ida Dewa Agung Jambe II dikenal sebagai raja yang merupakan keturunan dari pendiri Kerajaan Klungkung, Ida Dewa Agung Jambe I.

Dilansir dari laman klungkungkab.go.id, Ida Dewa Agung Jambe I adalah sosok yang mendirikan Kerajaan Klungkung pada tahun 1686 dan merupakan penerus dinasti Kerajaan Gelgel.

Kerajaan Gelgel merupakan pusat kerajaan di Bali yang pernah mengalami masa keemasan pada masa kepemimpinan Dalem Watu Renggong.

Baca juga: Biografi I Gusti Ketut Jelantik, Pahlawan Nasional Asal Bali yang Tiga Kali Berperang Melawan Belanda

Dilansir dari Kompas.com, sejarah Kerajaan Klungkung dapat ditelusuri dari peristiwa pemberontakan yang menimpa Kerajaan Gelgel pada 1651.

Saat itu, Gusti Agung Maruti yang merupakan patih di Kerajaan Gelgel memimpin pemberontakan yang membuatnya berhasil merebut takhta kerajaan.

Selama pemerintahan Gusti Agung Maruti, Ida Dewa Agung Jambe Iyang merupakan putra dari raja sebelumnya melarikan diri ke Semarapura di daerah Klungkung.

Namun di saat yang sama, wilayah bawahan Kerajaan Gelgel juga banyak yang melepaskan diri.

Wilayah-wilayah tersebut adalah Badung, Bangli, Buleleng, Gianyar, Jembrana, Karangasem, Mengwi, dan Tabanan, yang kemudian memiliki pemerintahan sendiri.

Pada 1686, Ida Dewa Agung Jambe I akhirnya berhasil merebut kembali kekuasaan leluhurnya dari Gusti Agung Maruti.

Di bawah kepemimpinannya, pusat pemerintahan kerajaan dipindahkan ke Istana Semarapura di Klungkung yang sempat menjadi tempat persembunyiannya.

Peristiwa ini menandai runtuhnya Kerajaan Gelgel dan dimulainya kekuasaan Kerajaan Klungkung.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menteri PAN-RB Janji Tertibkan Sekolah Kedinasan Usai Perundungan di STIP yang Tewaskan Taruna asal Bali

Menteri PAN-RB Janji Tertibkan Sekolah Kedinasan Usai Perundungan di STIP yang Tewaskan Taruna asal Bali

Denpasar
Anak 7 Tahun di Buleleng Jadi Korban Pemerkosaan oleh Tetangganya

Anak 7 Tahun di Buleleng Jadi Korban Pemerkosaan oleh Tetangganya

Denpasar
Siasat WN Ukraina di Bali, Curi Perhiasan Senilai Rp 12 Juta demi Dideportasi ke Inggris

Siasat WN Ukraina di Bali, Curi Perhiasan Senilai Rp 12 Juta demi Dideportasi ke Inggris

Denpasar
Soal Masuk Kabinet Prabowo, Sandiaga Merasa Tak Pantas karena Banyak yang Lebih Berkeringat

Soal Masuk Kabinet Prabowo, Sandiaga Merasa Tak Pantas karena Banyak yang Lebih Berkeringat

Denpasar
Kala Sandiaga Hadiahi Puan Miniatur Banteng Saat WWF Ke-10 di Bali...

Kala Sandiaga Hadiahi Puan Miniatur Banteng Saat WWF Ke-10 di Bali...

Denpasar
Buka 1,8 Juta Formasi PPPK, Menteri PAN-RB Bantah Ada Unsur Politik

Buka 1,8 Juta Formasi PPPK, Menteri PAN-RB Bantah Ada Unsur Politik

Denpasar
Ratusan Wisatawan Mancanegara Santap Olahan Ikan Gratis di Lovina Bali

Ratusan Wisatawan Mancanegara Santap Olahan Ikan Gratis di Lovina Bali

Denpasar
Puan Soroti Timpangnya Anggaran untuk Senjata dan Air, Ada Misalokasi Anggaran

Puan Soroti Timpangnya Anggaran untuk Senjata dan Air, Ada Misalokasi Anggaran

Denpasar
Disambut Jokowi di 'Gala Dinner' WWF Bali, Puan: Pertemuan yang Ditunggu

Disambut Jokowi di "Gala Dinner" WWF Bali, Puan: Pertemuan yang Ditunggu

Denpasar
Elon Musk di Pembukaan WWF Bali: Alien Mungkin Menamai Kita Air

Elon Musk di Pembukaan WWF Bali: Alien Mungkin Menamai Kita Air

Denpasar
Di Depan Delegasi WWF,  Jokowi Sebut Petani Kecil Rentan Alami Kekeringan di Tahun 2050

Di Depan Delegasi WWF, Jokowi Sebut Petani Kecil Rentan Alami Kekeringan di Tahun 2050

Denpasar
Buka WWF Ke-10 di Bali, Jokowi Kenalkan Prabowo kepada Delegasi

Buka WWF Ke-10 di Bali, Jokowi Kenalkan Prabowo kepada Delegasi

Denpasar
Hilang 2 Hari, Kakek di Buleleng Ditemukan Tewas di Dasar Sungai

Hilang 2 Hari, Kakek di Buleleng Ditemukan Tewas di Dasar Sungai

Denpasar
Jadi Pembicara di WWF Bali, Elon Musk: Jujur, Saya Tidak Tahu Banyak tentang Air

Jadi Pembicara di WWF Bali, Elon Musk: Jujur, Saya Tidak Tahu Banyak tentang Air

Denpasar
Setelah Starlink, Elon Musk Siap Berinvestasi di Indonesia

Setelah Starlink, Elon Musk Siap Berinvestasi di Indonesia

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com