Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taman Edelweis Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kompas.com - 01/01/2024, 18:34 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Taman Edelweis Bali terletak lereng Gunung Agung di Desa Temukus, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali.

Taman Edelweis Bali memiliki pemandangan yang instagramable yang banyak dikunjungi oleh wisatawan.

Tempat wisata yang merupakan hasil pengelolaan masyarakat Banjar Temukus cocok untuk liburan bersama keluarga.

Berikut ini adalah daya tarik, harga tiket, dan jam buka Taman Edelweis Bali.

Taman Edelweis Bali

Daya Tarik Taman Edelweis Bali

Taman Edelweis Bali bermula dari ladang yang disulap menjadi taman yang luar biasa.

Pengunjung akan melihat bunga Kasna yang bentuknya mirip dengan bunga edelweis.

Pada saat mekar, bunga Kasna terlihat bagaikan permadani putih yang sangat indah.

Baca juga: Waktu Terbaik untuk Kunjungi Kebun Edelweis di Besakih Bali

Tempat wisata tersebut makin terlihat indah karena dikelilingi dengan pemandangan yang masih alami dan Gunung Agung.

Keindahan bunga-bunga tersebut hanya dapat dilihat sebelum Hari Raya Galungan.

Pada saat Hari Raya Galungan, bunga-bunga akan diambil sebagai perlengkapan upacara.

Tersedia berbagai spot selfie yang dapat digunakan oleh pengunjung, antara lain jembatan penghubung, ayunan kayu, pondok, hingga Pasar Peken.

Pengunjung juga dapat menemukan berbagai hasil perkebunan sekitar Desa Temukus di Pasar Peken.

Harga Tiket Masuk Taman Edelweis Bali

Bagi pengunjung yang ingin menikmati Taman Edelweis Bali akan dikenakan tiket masuk sebesar Rp 30.000 untuk wisatawan domestik dan Rp 50.000 untuk wisatawan mancanegara.

Harga tiket masuk untuk anak-anak sebesar Rp 10.000 dan wisatawan lokal sebesar Rp 20.000.

Pengunjung yang ingin melakukan pre wedding akan dikenakan biaya sebesar Rp 350.000.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menilik Lab Narkoba Rahasia di Bali, Barang Terlarang Diracik di Bunker Vila

Menilik Lab Narkoba Rahasia di Bali, Barang Terlarang Diracik di Bunker Vila

Denpasar
9.477 Delegasi dari 104 Negara Hadir di WWF 2024 Bali

9.477 Delegasi dari 104 Negara Hadir di WWF 2024 Bali

Denpasar
Buntut Adanya Pabrik Narkoba di Bali, Luhut Minta Pengawasan WNA Masuk Indonesia Diperketat

Buntut Adanya Pabrik Narkoba di Bali, Luhut Minta Pengawasan WNA Masuk Indonesia Diperketat

Denpasar
Saudara Kembar Asal Ukraina Jadi 'Koki' Pabrik Narkoba Bali

Saudara Kembar Asal Ukraina Jadi "Koki" Pabrik Narkoba Bali

Denpasar
Gempa M 5,5 Lombok Utara Terasa hingga Singaraja Bali

Gempa M 5,5 Lombok Utara Terasa hingga Singaraja Bali

Denpasar
Jokowi dan Elon Musk Bakal Resmikan Layanan Starlink Saat WWF 2024 di Bali

Jokowi dan Elon Musk Bakal Resmikan Layanan Starlink Saat WWF 2024 di Bali

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Denpasar
Pabrik Narkotika yang Dijalankan 3 WNA di Bali Disebut Beromzet Rp 4 Miliar

Pabrik Narkotika yang Dijalankan 3 WNA di Bali Disebut Beromzet Rp 4 Miliar

Denpasar
3 WNA yang Ubah Vila Jadi Pabrik Narkotika di Bali Ternyata Pakai Visa Investor

3 WNA yang Ubah Vila Jadi Pabrik Narkotika di Bali Ternyata Pakai Visa Investor

Denpasar
3 WNA dalam Kasus Pabrik Narkoba Bali Terlibat dalam Sindikat Fredy Pratama

3 WNA dalam Kasus Pabrik Narkoba Bali Terlibat dalam Sindikat Fredy Pratama

Denpasar
KPU Tolak Dua Pasangan karena Tak Penuhi Syarat, Pilkada Buleleng Tanpa Calon Perseorangan

KPU Tolak Dua Pasangan karena Tak Penuhi Syarat, Pilkada Buleleng Tanpa Calon Perseorangan

Denpasar
Terseret Arus Saat Berenang di Pantai, Pria di Jembrana Tewas

Terseret Arus Saat Berenang di Pantai, Pria di Jembrana Tewas

Denpasar
Terima Paket Sabu dari Negaranya, WN Australia Ditangkap di Bali

Terima Paket Sabu dari Negaranya, WN Australia Ditangkap di Bali

Denpasar
Kronologi Penemuan Mayat Bayi di Bali, Ada Surat dan Uang Rp 1 Juta

Kronologi Penemuan Mayat Bayi di Bali, Ada Surat dan Uang Rp 1 Juta

Denpasar
Mobil Klasik 'Hand Made' dari Bali, Digemari Pasar Mancanegara

Mobil Klasik "Hand Made" dari Bali, Digemari Pasar Mancanegara

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com