KOMPAS.com - Sejumlah anak-anak terlihat dalam kampanye Calon Wakil Presiden (Cawapres) Gibran Rakabuming Raka di Eks Pelabuhan Buleleng, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, Selasa (9/1/2024).
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Bali menemukan potensi pelanggaran dalam kampanye tersebut.
Koordinator Divisi Pencegahan,Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Bali Ketut Ariyani mengatakan, pihaknya menemukan sejumlah anak di bawah umur yang ikut dalam kampanye Gibran.
Baca juga: Saat Kedatangan Gibran di Bali Disambut Spanduk-spanduk Bernada Sindiran...
Anak-anak tersebut bahkan mengenakan kaos bergambar pasangan Capres Cawapres Nomor 2 Prabowo - Gibran.
"Dari hasil pengawasan yang kami lakuka di kampanye Prabowo - Gibran di Eks pelabuhan Buleleng itu di awal kami menemukana adanya anak yang hadir," kata dia, Selasa di Buleleng.
Atas temuan itu pihaknya mengingatkan kepada panitia agar menertibkan keterlibatan anak-anak termasuk mencopot kaos atribut kampanye yang dipakai anak-anak.
"Yang kami ketahui mereka sudah membuka kaos itu. Dari pantia sudah mengumumkan berkali kali, agar anak-anak tidak terlibat dalam kampanye," imbuh dia.
Baca juga: Tanggapi Spanduk Anak Haram Reformasi di Bali, Gibran: Itu Hal yang Biasa
"Itu yang kami upayakan mencegah agar tidak ada potensi pelanggaran kampanye saat ini," sebutnya.
Selain itu Ariyani mengaku mengawasi para pihak yang dilarang terlibat dalam urusan kampanye seperti ASN.
"Untuk keterlibatan ASN dan kepala desa dalam kegiatan kampanye tadi tidak kami temukan," ungkapnya.
Salah satu panitia kampanye Gibran di Buleleng, Antonius Sanjaya Kiabeni, mengakui adanya sejumlah anak-anak yang ada di lokasi kampanye.
Ia mengaku sudah memberikan imbauan kepada relawan agar tidak mengajak anak-anak ke lokasi kampanye.
"Itu fakta tadi, tapi kami langsung eksekusi begitu Bawaslu semprit kita tindak semua. Karena anak kecil tidak tahu apa. Imbauan sudah ada supaya ibu-ibu tidak bawa anak-anak," ucap dia.
Baca juga: Ditarget Raup 70 Persen Suara di Banten, 3 Segmen Ini Disasar Relawan Prabowo-Gibran
Setelah mendapat informasi dari Bawaslu Buleleng, pihaknya langsung menegur dan meminta orangtua melepaskan kaos atribut kampanye yang dipakai anak-anak.
Ia menyampaikan, kejadian itu sebenarnya terjadi sebelum Gibran tiba di Eks Pelabuhan Buleleng.
"Panitia langsung melakukan tindakan. Tidak tunggu lagi. Koordinasinya enak. Dikasih perhatian dari Bawaslu, panitia langsung action. Itu kejadiannya pas Gibran belum datang," tutupnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.