Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buru Pengeroyok Pemuda hingga Tewas di Badung Bali, Polisi Periksa CCTV

Kompas.com - 18/01/2024, 15:20 WIB
Yohanes Valdi Seriang Ginta,
Andi Hartik

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Polisi memeriksa rekaman CCTV dan video yang beredar di media sosial untuk mengungkap pelaku pengeroyokan terhadap seorang pria berinisial APK (23) di Jalan Raya Sempidi-Dalung, Kelurahan Sempidi, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Bali.

Pemuda asal Buleleng, Bali, itu ditemukan tewas dalam kondisi penuh luka di beberapa bagian tubuhnya yang diduga dilakukan oleh geng motor pada Selasa (16/1/2024) sekitar pukul 00.30 Wita.

Kapolres Badung AKBP Teguh Priyo Wasono mengatakan, pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi di lokasi kejadian dan keluarga korban untuk mengidentifikasi para pelaku.

"Sampai sekarang masih melakukan proses penyelidikan berdasarkan keterangan saksi dan petunjuk seperti rekaman video yang beredar, rekaman CCTV sepanjang jalan yang dilalui oleh baik korban maupun para pelaku," kata dia saat dihubungi pada Kamis (18/1/2024).

Baca juga: Tangis Suartini, Anaknya Tewas Dikeroyok di Badung Saat Merantau demi Biaya Sekolah Sang Cucu

Teguh mengatakan, pihaknya telah mengumpulkan sejumlah rekaman video yang beredar di media sosial terkait kejadian itu.

Namun, penyidik masih kesulitan untuk mengidentifikasi nomor polisi kendaraan yang digunakan para pelaku.

Baca juga: Tangis Suartini, Anaknya Tewas Dikeroyok di Badung Saat Merantau demi Biaya Sekolah Sang Cucu

Lebih lanjut, Ia mengatakan hingga saat ini penyidik masih mendalami motif di balik peristiwa pengeroyokan yang menewaskan korban.

"Jadi masih kami dalami lagi untuk mencari rekaman-rekaman CCTV ataupun video yang lain, termasuk juga upaya dari IT terkait ponsel korban yang kita temukan. Kita coba gali apakah ada info di dalam ponsel korban," kata teguh.

Sebelumnya diberitakan, APK (23) ditemukan tewas setelah dikeroyok kawanan geng motor di Jalan Raya Sempidi-Dalung, Kelurahan Sempidi, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Bali.

Menurut keterangan sejumlah saksi, para pelaku pengeroyokan itu berjumlah kurang lebih 12 orang. Mereka terlihat menggunakan baju hitam dan mengendarai sepeda motor tujuh unit sepeda motor berbagai jenis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Soal Masuk Kabinet Prabowo, Sandiaga Merasa Tak Pantas karena Banyak yang Lebih Berkeringat

Soal Masuk Kabinet Prabowo, Sandiaga Merasa Tak Pantas karena Banyak yang Lebih Berkeringat

Denpasar
Kala Sandiaga Hadiahi Puan Miniatur Banteng Saat WWF Ke-10 di Bali...

Kala Sandiaga Hadiahi Puan Miniatur Banteng Saat WWF Ke-10 di Bali...

Denpasar
Buka 1,8 Juta Formasi PPPK, Menteri PAN-RB Bantah Ada Unsur Politik

Buka 1,8 Juta Formasi PPPK, Menteri PAN-RB Bantah Ada Unsur Politik

Denpasar
Ratusan Wisatawan Mancanegara Santap Olahan Ikan Gratis di Lovina Bali

Ratusan Wisatawan Mancanegara Santap Olahan Ikan Gratis di Lovina Bali

Denpasar
Puan Soroti Timpangnya Anggaran untuk Senjata dan Air, Ada Misalokasi Anggaran

Puan Soroti Timpangnya Anggaran untuk Senjata dan Air, Ada Misalokasi Anggaran

Denpasar
Disambut Jokowi di 'Gala Dinner' WWF Bali, Puan: Pertemuan yang Ditunggu

Disambut Jokowi di "Gala Dinner" WWF Bali, Puan: Pertemuan yang Ditunggu

Denpasar
Elon Musk di Pembukaan WWF Bali: Alien Mungkin Menamai Kita Air

Elon Musk di Pembukaan WWF Bali: Alien Mungkin Menamai Kita Air

Denpasar
Di Depan Delegasi WWF,  Jokowi Sebut Petani Kecil Rentan Alami Kekeringan di Tahun 2050

Di Depan Delegasi WWF, Jokowi Sebut Petani Kecil Rentan Alami Kekeringan di Tahun 2050

Denpasar
Buka WWF Ke-10 di Bali, Jokowi Kenalkan Prabowo kepada Delegasi

Buka WWF Ke-10 di Bali, Jokowi Kenalkan Prabowo kepada Delegasi

Denpasar
Hilang 2 Hari, Kakek di Buleleng Ditemukan Tewas di Dasar Sungai

Hilang 2 Hari, Kakek di Buleleng Ditemukan Tewas di Dasar Sungai

Denpasar
Jadi Pembicara di WWF Bali, Elon Musk: Jujur, Saya Tidak Tahu Banyak tentang Air

Jadi Pembicara di WWF Bali, Elon Musk: Jujur, Saya Tidak Tahu Banyak tentang Air

Denpasar
Setelah Starlink, Elon Musk Siap Berinvestasi di Indonesia

Setelah Starlink, Elon Musk Siap Berinvestasi di Indonesia

Denpasar
Starlink Batal Diresmikan Jokowi, Elon Musk Disambut Menkes Budi Gunadi

Starlink Batal Diresmikan Jokowi, Elon Musk Disambut Menkes Budi Gunadi

Denpasar
Menkes: Layanan Starlink Elon Musk Dapat Diakses 3.400 Puskesmas di Daerah Terpencil

Menkes: Layanan Starlink Elon Musk Dapat Diakses 3.400 Puskesmas di Daerah Terpencil

Denpasar
Diminta Tetap dalam Pemerintahan, Luhut Nyatakan Bersedia Jadi Penasehat Prabowo

Diminta Tetap dalam Pemerintahan, Luhut Nyatakan Bersedia Jadi Penasehat Prabowo

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com