Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tangis Suartini, Anaknya Tewas Dikeroyok di Badung Saat Merantau demi Biaya Sekolah Sang Cucu

Kompas.com - 17/01/2024, 15:36 WIB
Hasan,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BULELENG, KOMPAS.com- Air mata Putu Suartini (54) menetes mengetahui putranya, Adhi Putra Krismawan (23) meninggal setelah dikeroyok sekelompok orang diduga geng motor di Jalan Raya Sempidi-Dalung, Kelurahan Sempidi, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Bali.

Adhi meninggal dengan sejumlah luka parah di tubuhnya pada Selasa (16/1/2024).

Baca juga: Pria di Bali Tewas Diduga Dikeroyok Geng Motor, Polisi Selidiki

"Anak saya meninggal dengan kondisi seperti itu. Sudah badan anak saya kurus kecil, diperlakukan seperti itu. Kok mereka (para pelaku) tega," ujarnya, ditemui Rabu (17/1/2024) di rumahnya di Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali

Kejadian pengeroyokan yang menimpa anaknya, terekam dalam sebuah video dan beredar di media sosial.

"Sedih sekali saya melihat anak saya meninggal dengan kondisi begini. Di video kami lihat anak saya sudah lemas, tapi masih juga dikeroyok," kata Suartini sembari menangis.

Baca juga: Pengeroyokan Remaja di Pangkalpinang Mirip Klitih di Yogyakarta

Merantau untuk biayai sekolah

Suratini menceritakan pertemuan terakhirnya dengan almarhum Adhi pada saat perayaan Natal 2023.

Pada 27 Desember 2023 Adhi berpamitan ke Badung untuk mencari pekerjaan. Tujuannya untuk membiayai sekolah anak satu-satunya yang kini masih berusia 3,5 tahun.

"Anaknya ingin sekolah seperti teman- temannya. Anak saya berusaha mewujudkan keinginan anaknya dengan mencari pekerjaan," tuturnya.

Baca juga: Soal Pajak Hiburan Naik 40-75 Persen, Pemprov Bali Dorong Pengusaha Ajukan Insentif Fiskal

Tak tahu alasan pengeroyokan

Pada Selasa (16/1/2024) seharusnya menjadi hari pertama Adhi bekerja di salah satu restoran di wilayah Nusa Dua. Namun pada dini hari, Adhi meninggal dunia.

Suratini mengaku tidak tahu persis mengapa anaknya menjadi korban penganiayaan.

Menurutnya, anak keempat dari enam bersaudara itu tidak pernah bermasalah dalam pergaulan. Terlebih sepengatahuan dia, Adhi merupakan sosok yang pendiam.

Ia menduga, kasus ini terjadi karena kesalahpahaman saat putranya itu dalam perjalanan pulang ke kosnya di wilayah Desa Dalung, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, Bali.

"Mungkin ada kesalahpahaman di jalan, sehingga sekelompok pemuda ini tersinggung dan mengeroyok anak saya," kata dia.

Baca juga: Pengeroyokan Remaja di Pangkalpinang Mirip Klitih di Yogyakarta

Dirinya pun berharap aparat penegak hukum bisa menangkap para pelaku pengeroyokan terhadap anaknya dan memberikan hukuman yang setimpal.

Sementara itu, jenazah Adhi telah dipulangkan ke rumah duka pada Selasa malam usai diotopsi di RS Prof Ngurah, Kota Denpasar.

Halaman:


Terkini Lainnya

Satu Keluarga Tewas dalam Kebakaran di Denpasar, Kakak: Sempat 'Video Call'

Satu Keluarga Tewas dalam Kebakaran di Denpasar, Kakak: Sempat "Video Call"

Denpasar
Penjual Obat Kuat Ilegal di Bali Ditangkap Setelah Beroperasi 2 Tahun

Penjual Obat Kuat Ilegal di Bali Ditangkap Setelah Beroperasi 2 Tahun

Denpasar
Kebakaran Rumah Kontrakan di Bali Tewaskan 1 Keluarga, Damkar: Akses ke TKP Sulit

Kebakaran Rumah Kontrakan di Bali Tewaskan 1 Keluarga, Damkar: Akses ke TKP Sulit

Denpasar
Satu Keluarga Meninggal dalam Kebakaran di Sasetan Denpasar, Warga Sempat Dengar Teriakan Minta Tolong

Satu Keluarga Meninggal dalam Kebakaran di Sasetan Denpasar, Warga Sempat Dengar Teriakan Minta Tolong

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Sehari, Ada 2 Pekerja Seks Online di Bali yang Tewas Dibunuh Pelanggan

Sehari, Ada 2 Pekerja Seks Online di Bali yang Tewas Dibunuh Pelanggan

Denpasar
ABK di Pelabuhan Benoa Bali Bunuh Pekerja Seks di Kamar Kos, Korban Dicekik Kabel Catok Rambut

ABK di Pelabuhan Benoa Bali Bunuh Pekerja Seks di Kamar Kos, Korban Dicekik Kabel Catok Rambut

Denpasar
Kebakaran Rumah Kos di Bali, 3 Orang Tewas

Kebakaran Rumah Kos di Bali, 3 Orang Tewas

Denpasar
Wisatawan Asal Medan yang Hilang Tenggelam di Pantai Legian Bali Ditemukan Tewas

Wisatawan Asal Medan yang Hilang Tenggelam di Pantai Legian Bali Ditemukan Tewas

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Pemotor yang Berkendara Zig-zag karena Mabuk dan Tantang Polisi di Buleleng Dibebaskan

Pemotor yang Berkendara Zig-zag karena Mabuk dan Tantang Polisi di Buleleng Dibebaskan

Denpasar
Pekerja Seks Asal Bogor ke Bali untuk 'Open BO', Dibunuh Pelanggan, Mayatnya Disimpan Dalam Koper

Pekerja Seks Asal Bogor ke Bali untuk "Open BO", Dibunuh Pelanggan, Mayatnya Disimpan Dalam Koper

Denpasar
Paman Korban Ungkap Dugaan Kecemburuan Senior STIP di Balik Kematian Ponakannya: Dia Akan Dikirim ke China

Paman Korban Ungkap Dugaan Kecemburuan Senior STIP di Balik Kematian Ponakannya: Dia Akan Dikirim ke China

Denpasar
Wisatawan China Tewas saat 'Snorkeling' di Pantai Lovina Bali

Wisatawan China Tewas saat "Snorkeling" di Pantai Lovina Bali

Denpasar
Wanita yang Mayatnya Ditemukan Dalam Koper Baru 3 Hari Berada di Bali

Wanita yang Mayatnya Ditemukan Dalam Koper Baru 3 Hari Berada di Bali

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com