KOMPAS.com - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, merespon temuan lembaga survei yang menyatakan responden menolak mengisi survei mengenai capres-cawapres karena takut tak mendapatkan bantuan sosial (bansos).
Menurutnya, bansos merupakan hak yang sudah seharusnya diberikan kepada masyarakat dan tidak dimanfaatkan pasangan calon (paslon) peserta kontestasi pemilihan presiden (Pilpres).
Baca juga: Cak Imin Janjikan Pembangunan Bandara Bali Utara jika Menang
"Bansos ini adalah uang rakyat dan harus diberikan kepada yang berhak yaitu rakyat Indonesia," ujarnya, Jumat (26/1/2024) usai kampanye di Desa Sumberkima, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali.
"Kalau ada yang mengatasnamakan calon atau pihak-pihak lain jangan percaya. Itu hanya dimanfaatkan bansos anda, hak anda, untuk kepentingan orang tertentu," lanjut dia.
Dirinya pun mengajak masyarakat ikut mengawasi penyaluran bansos serta mewanti-wanti agar tidak memanfaatkan bansos untuk kepentingan politik.
"Mari awasi, rebut hak rakyat dan jangan lupa siapa yang memanfaatkan bansos untuk kepentingan akan kualat," sebutnya.
Baca juga: Lagi, Cak Imin Tegaskan Langsung Hentikan Program Food Estate yang Merusak Lingkungan
Ia juga meminta opini warga tidak digiring oleh hasil-hasil lembaga survei.
"Janganlah menggiring opini, biarkan rakyat yang menentukan. Survei terbaik adalah yang dilakukan pada 14 Februari nanti," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.