Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WN Rusia yang Rusak Restoran Pakai Kapak karena Putus Cinta Dideportasi dari Bali

Kompas.com - 18/03/2024, 18:06 WIB
Yohanes Valdi Seriang Ginta,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - VK (40), pria berkewarganegaraan Rusia yang mengamuk dan merusak barang-barang di sebuah restoran pakai kapak, ternyata sudah dideportasi dari Bali.

Kapolsek Kuta AKP I Ketut Agus Pasek Sudina mengatakan pendeportasian ini dilakukan usai adanya kesempatan damai antara VK dan pemilik restoran sebagai korban.

Selain itu, korban juga khawatir turis pria itu bakal menyimpan dendam dan akan kembali beraksi apabila usai menjalani hukuman pidana.

Apalagi, bagi pemilik restoran, nilai kerugian yang ditimbulkan akibat ulah VK juga masih tergolong kecil.

Baca juga: Imigrasi Batam Deportasi WNA Jepang Buronan Interpol

"Untuk dari korban khawatir kalau diproses pidana, setelah menjalani pidana dia ngamuk-ngamuk lagi. Dari desa juga khawatir dia depresi."

"Jadi kita sepakat dengan korban dan desa adat biar dideportasi saja oleh imigrasi," kata dia saat dihubungi pada Senin (18/3/2024).

Sudina mengatakan berdasarkan pemeriksaan imigrasi ternyata visa yang dikantongi warga negara asing (WNA) itu juga sudah kedaluwarsa tiga tahun.

Setelah dua minggu mendekam di sel tahanan Polsek Kuta, akhirnya VK dipulangkan ke negara asalnya melalui Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali.

Tindakan pendeportasian itu berdasarkan pasal 75 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian.

"Minggu lalu kalau ngga salah (dideportasi). Sudah menjalani 2 minggu kita sel," kata dia.

Baca juga: Wagub Bali Minta Data Deportasi WNA Nakal Dipajang di Jalan, Pihak Imigrasi Setuju

Sebelumnya diberitakan, seorang pria pria warga negara asing (WNA) asal Rusia, berinisial VK (40), ditangkap polisi lantaran.

Tindakan itu diambil karena ia mengamuk dan merusak barang-barang di sebuah restoran Jalan Camplung Tanduk, Kelurahan Seminyak, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, Bali.

Turis pria ini membawa senjata tajam berupa kapak lalu menebas kaca display menu, furniture, gembok dan tangga yang ada di restoran tersebut.

Pelaku melakukan aksi pengrusakan di restoran tersebut sebanyak dua kali yakni, Rabu (28/2/2024) sekitar pukul 10.00 Wita, dan Jumat (1/3/2024) sekitar pukul 05.00 Wita.

Aksinya itu terhenti, setelah Unit Reskrim Polsek Kuta dibantu warga setempat berupaya meringkus pelaku dan mengamankan senjata tajam yang dibawanya.

Kepada polisi, turis asing ini mengaku nekat melakukan tindakan brutal tersebut usai diputus cintanya oleh perempuan WNI.

Dia kemudian menenggak satu botol minuman keras (miras) hingga akhirnya mabuk dan mengamuk di beberapa tempat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tangisan Ibu Taruna STIP ke Menhub: Beri Kami Keadilan Seadil-adilnya

Tangisan Ibu Taruna STIP ke Menhub: Beri Kami Keadilan Seadil-adilnya

Denpasar
Ketua Golkar Bali Daftar Bakal Calon Bupati Buleleng ke Nasdem

Ketua Golkar Bali Daftar Bakal Calon Bupati Buleleng ke Nasdem

Denpasar
Ketua DPRD Buleleng Daftar Bakal Calon Bupati di PDI-P

Ketua DPRD Buleleng Daftar Bakal Calon Bupati di PDI-P

Denpasar
Kecewa Pemerintah, Warga di Bali Ramai-ramai Unggah Jalan Rusak ke Media Sosial

Kecewa Pemerintah, Warga di Bali Ramai-ramai Unggah Jalan Rusak ke Media Sosial

Denpasar
Bey Masih Cari Solusi untuk Warga Terdampak Ledakan Gudang Amunisi di Bogor

Bey Masih Cari Solusi untuk Warga Terdampak Ledakan Gudang Amunisi di Bogor

Denpasar
Satu Keluarga Tewas dalam Kebakaran di Denpasar, Kakak: Sempat 'Video Call'

Satu Keluarga Tewas dalam Kebakaran di Denpasar, Kakak: Sempat "Video Call"

Denpasar
Penjual Obat Kuat Ilegal di Bali Ditangkap Setelah Beroperasi 2 Tahun

Penjual Obat Kuat Ilegal di Bali Ditangkap Setelah Beroperasi 2 Tahun

Denpasar
Kebakaran Rumah Kontrakan di Bali Tewaskan 1 Keluarga, Damkar: Akses ke TKP Sulit

Kebakaran Rumah Kontrakan di Bali Tewaskan 1 Keluarga, Damkar: Akses ke TKP Sulit

Denpasar
Satu Keluarga Meninggal dalam Kebakaran di Sasetan Denpasar, Warga Sempat Dengar Teriakan Minta Tolong

Satu Keluarga Meninggal dalam Kebakaran di Sasetan Denpasar, Warga Sempat Dengar Teriakan Minta Tolong

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Sehari, Ada 2 Pekerja Seks Online di Bali yang Tewas Dibunuh Pelanggan

Sehari, Ada 2 Pekerja Seks Online di Bali yang Tewas Dibunuh Pelanggan

Denpasar
ABK di Pelabuhan Benoa Bali Bunuh Pekerja Seks di Kamar Kos, Korban Dicekik Kabel Catok Rambut

ABK di Pelabuhan Benoa Bali Bunuh Pekerja Seks di Kamar Kos, Korban Dicekik Kabel Catok Rambut

Denpasar
Kebakaran Rumah Kos di Bali, 3 Orang Tewas

Kebakaran Rumah Kos di Bali, 3 Orang Tewas

Denpasar
Wisatawan Asal Medan yang Hilang Tenggelam di Pantai Legian Bali Ditemukan Tewas

Wisatawan Asal Medan yang Hilang Tenggelam di Pantai Legian Bali Ditemukan Tewas

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com