Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ciri-ciri ASN Bermain Judi "Online", Gaji Cepat Habis

Kompas.com - 03/07/2024, 10:35 WIB
Hasan,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Bupati Buleleng, Ketut Lihadnyana, mengancam akan memberikan sanksi kepada aparatur sipil negara (ASN) di Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, yang bermain judi online.

"Kalau itu yang terjadi (ASN bermain judi online) hukum disiplin,” ujarnya saat dikonfirmasi, Rabu (3/7/2024) di Buleleng.

Baca juga: Momen Ponsel Bintara Polres Karangasem Diperiksa Terkait Judi Online

Ia menyebutkan, pemberantasan judi online merupakan arahan presiden yang mesti ditindaklanjuti. Tak terkecuali di kalangan ASN di lingkup Pemerintah Kabupaten Buleleng.

Kata Lihadnyana, pemda bekerja sama dengan aparat kepolisian untuk melacak pemain judi online. Khususnya untuk mendeteksi ASN yang bermain judi online.

"Kalau saya tidak main-main masalah itu (judi online), karena itu arahan presiden. Kami sedang kerja sama dengan Polri, kami juga sudah buat surat edaran," imbuh dia.

Hingga saat ini, dirinya belum menerima adanya laporan ASN di Buleleng yang bermain judi online.

Baca juga: Identitas Anggota DPR Pemain Judi Online Harus Dibuka

Kendati begitu, ia meyakini ada beberapa ASN yang bermain judi online, tetapi ditutup-tutupi. Salah satu ciri-cirinya adalah ASN yang gajinya cepat habis.

"Laporan belum ada. Kalau yang begitu (gaji cepat habis) dia tutupi, tapi kelihatan. Kalau ada (ASN yang bermain judi online) saya minta lapor ke saya," lanjut dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

ASN Pemkab Buleleng Ditangkap Diduga Usai Pesta Narkoba

ASN Pemkab Buleleng Ditangkap Diduga Usai Pesta Narkoba

Denpasar
Sepasang Kekasih Edarkan Sabu-sabu di Buleleng

Sepasang Kekasih Edarkan Sabu-sabu di Buleleng

Denpasar
Pencuri Spesialis Vila di Bali Ditangkap, Pelaku Residivis Kasus Perampokan Bank

Pencuri Spesialis Vila di Bali Ditangkap, Pelaku Residivis Kasus Perampokan Bank

Denpasar
Baling-baling Patah, Kapal Ikan Terjebak di Perairan Utara Bali

Baling-baling Patah, Kapal Ikan Terjebak di Perairan Utara Bali

Denpasar
Belok Mendadak, Pengendara Motor di Buleleng Tewas Tertabrak Kendaraan Lain

Belok Mendadak, Pengendara Motor di Buleleng Tewas Tertabrak Kendaraan Lain

Denpasar
Hanura Beri Rekomendasi 6 Bakal Calon dalam Pilkada Buleleng 2024

Hanura Beri Rekomendasi 6 Bakal Calon dalam Pilkada Buleleng 2024

Denpasar
Pria Asal Amerika Dideportasi karena Merusak Rumah Warga di Bali

Pria Asal Amerika Dideportasi karena Merusak Rumah Warga di Bali

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Minggu 7 Juli 2024, dan Besok : Tengah Malam Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Minggu 7 Juli 2024, dan Besok : Tengah Malam Ini Cerah Berawan

Denpasar
Danau Buyan di Bali: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Danau Buyan di Bali: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Denpasar
Minibus Rombongan Mahasiswa di Renon Ditabrak Xenia, 7 Orang Terluka

Minibus Rombongan Mahasiswa di Renon Ditabrak Xenia, 7 Orang Terluka

Denpasar
13 WN Taiwan yang Ditangkap di Bali Ternyata Pelaku Kejahatan Berat di Negara Asalnya

13 WN Taiwan yang Ditangkap di Bali Ternyata Pelaku Kejahatan Berat di Negara Asalnya

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 6 Juli 2024, dan Besok : Tengah Malam Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 6 Juli 2024, dan Besok : Tengah Malam Ini Cerah Berawan

Denpasar
10 Polisi Diduga Aniaya dan Sekap Warga dalam Kasus Kendaraan Bodong di Bali

10 Polisi Diduga Aniaya dan Sekap Warga dalam Kasus Kendaraan Bodong di Bali

Denpasar
5.780 Batang Rokok Ilegal Disita Satpol PP Lamongan dari 4 Toko Kelontong

5.780 Batang Rokok Ilegal Disita Satpol PP Lamongan dari 4 Toko Kelontong

Denpasar
Diwanti-wanti Ekonom Soal 'Family Office' Jadi Tempat Pencucian Uang, Luhut: Kita Jangan Jadi Alien

Diwanti-wanti Ekonom Soal "Family Office" Jadi Tempat Pencucian Uang, Luhut: Kita Jangan Jadi Alien

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com