Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerap Bikin Onar, WN Perancis di Bali Diamankan

Kompas.com - 05/07/2024, 08:36 WIB
Hasan,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BULELENG, KOMPAS.com - Seorang warga negara (WN) Perancis, berinisial FRP (52), diamankan Kantor Imigrasi Kelas II TPI Singaraja, Kabupaten Buleleng, Bali.

Kepala Kantor Imigrasi Singaraja, Hendra Setiawan mengatakan, FRP diamankan pada Kamis (4/7/2024) di sebuah rumah di kawasan Pantai Lovina, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng.

Ia mengatakan, warga negara asing tersebut dilaporkan karena kerap berbuat onar yakni mabuk-mabukan.

Ulah FRP dikeluhkan oleh masyarakat setempat yang tinggal di sekitar rumahnya.

"Kami mendapat laporan dari masyarakat mengenai WNA tersebut karena sering membuat gaduh dan mabuk-mabukan," ujarnya saat dikonfirmasi di Buleleng, Jumat (5/7/2024).

Baca juga: Rombongan Bus Study Tour Menuju Bali Terlibat Kecelakaan di Demak

Usai menerima laporan itu, tim Imigrasi Singaraja mendatangi rumah FRP dan memeriksa dokumen keimigrasiannya.

"Alhasil diketahui bahwa WNA tersebut telah berada di Indonesia melebih batas waktu izin tinggalnya. Yang bersangkutan sudah overstay selama 9 bulan," ucapnya.

Baca juga: Pengusaha Muda Dukung Bali Jadi Tuan Rumah Family Office

Petugas kemudian membawa FRP ke Kantor Imigrasi Singaraja untuk pemeriksaan lebih lanjut. Dari pemeriksaan itu didapati bahwa FRP datang ke Indonesia menggunakan Visa on Arrival (VoA). Visa itu masa berlakunya sudah habis sejak 9 bulan yang lalu.

Hendra menambahkan, WNA tersebut disangkakan melanggar Pasal 78 ayat (3) Undang-undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian.

"Pasal ini menyebutkan bahwa orang asing pemegang izin tinggal yang telah berakhir masa berlakunya dan masih berada di Indonesia lebih dari 60 hari dari batas waktu izin tinggal dikenakan tindakan administratif keimigrasian berupa deportasi dan penangkalan," jelas dia.

FRP saat ini ditempatkan di ruang detensi Kantor Imigrasi Singaraja sembari menunggu dokumen administrasi pendeportasiannya selesai.

"Kami senantiasa melaksanakan patroli keimigrasian baik itu di lapangan dan patroli digital melalui kanal-kanal media sosial. Kami sangat mengapresiasi masyarakat yang proaktif melaporkan dugaan pelanggaran keimigrasian oleh orang asing," kata Hendra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

ASN Pemkab Buleleng Ditangkap Diduga Usai Pesta Narkoba

ASN Pemkab Buleleng Ditangkap Diduga Usai Pesta Narkoba

Denpasar
Sepasang Kekasih Edarkan Sabu-sabu di Buleleng

Sepasang Kekasih Edarkan Sabu-sabu di Buleleng

Denpasar
Pencuri Spesialis Vila di Bali Ditangkap, Pelaku Residivis Kasus Perampokan Bank

Pencuri Spesialis Vila di Bali Ditangkap, Pelaku Residivis Kasus Perampokan Bank

Denpasar
Baling-baling Patah, Kapal Ikan Terjebak di Perairan Utara Bali

Baling-baling Patah, Kapal Ikan Terjebak di Perairan Utara Bali

Denpasar
Belok Mendadak, Pengendara Motor di Buleleng Tewas Tertabrak Kendaraan Lain

Belok Mendadak, Pengendara Motor di Buleleng Tewas Tertabrak Kendaraan Lain

Denpasar
Hanura Beri Rekomendasi 6 Bakal Calon dalam Pilkada Buleleng 2024

Hanura Beri Rekomendasi 6 Bakal Calon dalam Pilkada Buleleng 2024

Denpasar
Pria Asal Amerika Dideportasi karena Merusak Rumah Warga di Bali

Pria Asal Amerika Dideportasi karena Merusak Rumah Warga di Bali

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Minggu 7 Juli 2024, dan Besok : Tengah Malam Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Minggu 7 Juli 2024, dan Besok : Tengah Malam Ini Cerah Berawan

Denpasar
Danau Buyan di Bali: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Danau Buyan di Bali: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Denpasar
Minibus Rombongan Mahasiswa di Renon Ditabrak Xenia, 7 Orang Terluka

Minibus Rombongan Mahasiswa di Renon Ditabrak Xenia, 7 Orang Terluka

Denpasar
13 WN Taiwan yang Ditangkap di Bali Ternyata Pelaku Kejahatan Berat di Negara Asalnya

13 WN Taiwan yang Ditangkap di Bali Ternyata Pelaku Kejahatan Berat di Negara Asalnya

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 6 Juli 2024, dan Besok : Tengah Malam Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 6 Juli 2024, dan Besok : Tengah Malam Ini Cerah Berawan

Denpasar
10 Polisi Diduga Aniaya dan Sekap Warga dalam Kasus Kendaraan Bodong di Bali

10 Polisi Diduga Aniaya dan Sekap Warga dalam Kasus Kendaraan Bodong di Bali

Denpasar
5.780 Batang Rokok Ilegal Disita Satpol PP Lamongan dari 4 Toko Kelontong

5.780 Batang Rokok Ilegal Disita Satpol PP Lamongan dari 4 Toko Kelontong

Denpasar
Diwanti-wanti Ekonom Soal 'Family Office' Jadi Tempat Pencucian Uang, Luhut: Kita Jangan Jadi Alien

Diwanti-wanti Ekonom Soal "Family Office" Jadi Tempat Pencucian Uang, Luhut: Kita Jangan Jadi Alien

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com