Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengusaha Muda Dukung Bali Jadi Tuan Rumah "Family Office"

Kompas.com - 04/07/2024, 17:18 WIB
Yohanes Valdi Seriang Ginta,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com- Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Bali mendukung rencana pemerintah untuk membentuk family office di Pulau Dewata.

Family office merupakan perusahaan atau badan swasta yang bertugas untuk mengatur manajemen investasi dan menangani kekayaan satu keluarga atau individu kaya.

Baca juga: Khawatir Jadi Tempat Pencucian Uang, Ekonom Minta Pembentukan Family Office Dikaji Mendalam

Menurut Ketua Umum HIPMI Bali Agung Bagus Pratiksa Linggih, pembentukan family office di Bali memiliki banyak manfaat. Di antaranya, meningkatkan peredaran modal dan menggenjot penerimaan pajak.

"Dengan mengelola dana HNWI dan UNWI (Ultra High Net Worth Individual) akan terjadi juga spillover effect untuk ekonomi sekitar sehingga pendapatan akan lebih tinggi melalui pajak tidak langsung dan kontribusi ekonomi lainnya," kata dia dalam keterangan tertulis, pada Kamis (4/7/2024).

Baca juga: Serikat Buruh Pertanyakan Urgensi Pemerintah Bentuk Family Office

Ia mengatakan Bali memiliki potensi yang sangat besar untuk menarik dana para jutawan dan super kaya dari berbagai negara untuk berinvestasi.

Selama ini, banyak orang kaya Indonesia dan di luar negeri yang rela mengantre selama 1 sampai 2 tahun demi memarkirkan dananya di Singapura.

Oleh karena itu, Singapura bisa menjadi salah satu negara rujukan bagi Indonesia untuk membentuk family office.

Baca juga: Luhut: Dana Family Office Global Berpotensi Tingkatkan PDB dan Investasi Indonesia

"Kita bisa meniru framework VCC (Variable Capital Company) milik Singapura untuk memberikan kejelasan dan kepastian terhadap investor sambil menawarkan fleksibilitas untuk jenis badan hukum dan struktur tata kelola yang dianggap seperti yayasan atau struktur GPLP(General Partner/Limited Partner)" kata dia.

Menurut pria Lulusan University of Manchester ini, dengan persyaratan yang menguntungkan dan dukungan regulasi pemerintah bisa menarik kekayaan WNI yang disimpan di luar negeri.

Sedangkan, bagi orang super kaya dari luar negeri bisa berinvestasi dan mendirikan family office di indonesia.

Selain itu, investasi jangka panjang dengan cara mengarahkan persentase minimum tertentu dari total dana family office untuk diarahkan ke aset domestik baik dalam bentuk IDR (rupiah) maupun lainnya.

Kemudian, dana menganggur juga dapat dialokasikan dalam obligasi IDR pemerintah atau obligasi dalam bentuk dolar Amerika Serikat.

"Kita juga bisa menawarkan pengurangan pajak atau kredit tambahan utk investasi di sektor-sektor prioritas tinggi untuk mendorong pertumbuhan domestik dan mendukung program pemerintah," kata calon anggota legislatif (caleg) terpilih 2024-2029 pada Pemilu 2024 ini.

Baca juga: Family Office, Upaya Pemerintah Tarik Duit Orang Superkaya Dunia

Sebelumnya diberitakan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut B. Pandjaitan mengungkapkan cara kerja Family Office di Indonesia.

Family Office merupakan salah satu upaya untuk menarik kekayaan dari negara lain untuk pertumbuhan ekonomi nasional.

Halaman:


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Minggu 7 Juli 2024, dan Besok : Tengah Malam Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Minggu 7 Juli 2024, dan Besok : Tengah Malam Ini Cerah Berawan

Denpasar
Danau Buyan di Bali: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Danau Buyan di Bali: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Denpasar
Minibus Rombongan Mahasiswa di Renon Ditabrak Xenia, 7 Orang Terluka

Minibus Rombongan Mahasiswa di Renon Ditabrak Xenia, 7 Orang Terluka

Denpasar
13 WN Taiwan yang Ditangkap di Bali Ternyata Pelaku Kejahatan Berat di Negara Asalnya

13 WN Taiwan yang Ditangkap di Bali Ternyata Pelaku Kejahatan Berat di Negara Asalnya

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 6 Juli 2024, dan Besok : Tengah Malam Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 6 Juli 2024, dan Besok : Tengah Malam Ini Cerah Berawan

Denpasar
10 Polisi Diduga Aniaya dan Sekap Warga dalam Kasus Kendaraan Bodong di Bali

10 Polisi Diduga Aniaya dan Sekap Warga dalam Kasus Kendaraan Bodong di Bali

Denpasar
5.780 Batang Rokok Ilegal Disita Satpol PP Lamongan dari 4 Toko Kelontong

5.780 Batang Rokok Ilegal Disita Satpol PP Lamongan dari 4 Toko Kelontong

Denpasar
Diwanti-wanti Ekonom Soal 'Family Office' Jadi Tempat Pencucian Uang, Luhut: Kita Jangan Jadi Alien

Diwanti-wanti Ekonom Soal "Family Office" Jadi Tempat Pencucian Uang, Luhut: Kita Jangan Jadi Alien

Denpasar
Luhut Klaim Sudah Ada Investor Superkaya Tertarik Simpan Dana di 'Family Office' RI

Luhut Klaim Sudah Ada Investor Superkaya Tertarik Simpan Dana di "Family Office" RI

Denpasar
Viral Video Karyawan Resto Cepat Saji di Bali Dianiaya, Satu Pelaku Buron

Viral Video Karyawan Resto Cepat Saji di Bali Dianiaya, Satu Pelaku Buron

Denpasar
Naik dari Jalur Tak Resmi, 2 WNA di Bali Tersesat di Gunung Agung dan Sempat Hilang Kontak

Naik dari Jalur Tak Resmi, 2 WNA di Bali Tersesat di Gunung Agung dan Sempat Hilang Kontak

Denpasar
Kerap Bikin Onar, WN Perancis di Bali Diamankan

Kerap Bikin Onar, WN Perancis di Bali Diamankan

Denpasar
Hilang Saat Mendaki Gunung Agung, 2 WN Inggris Dievakuasi di Ketinggian 1.700 Mdpl

Hilang Saat Mendaki Gunung Agung, 2 WN Inggris Dievakuasi di Ketinggian 1.700 Mdpl

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 5 Juli 2024, dan Besok : Tengah Malam Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 5 Juli 2024, dan Besok : Tengah Malam Ini Cerah Berawan

Denpasar
Pengusaha Muda Dukung Bali Jadi Tuan Rumah 'Family Office'

Pengusaha Muda Dukung Bali Jadi Tuan Rumah "Family Office"

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com