DENPASAR, KOMPAS.com – Sejumlah orang menggelar aksi unjuk rasa menolak Muktamar ke-6 Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Jalan Pratama Raya, Nusa Dua, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali, pada Sabtu (24/8/2024).
Dalam pantauan Kompas.com, peserta aksi mencoba menerobos masuk ke lokasi muktamar di kawasan ITDC Nusa Dua.
Ketegangan terjadi ketika massa berhadapan dengan polisi yang berjaga, memicu aksi saling dorong. Beberapa peserta bahkan melempar botol air kemasan ke arah petugas.
“Kalau aksi damai, kenapa tidak dibiarkan masuk?” teriak salah satu peserta aksi. “Tangkap Muhaimin!” sahut yang lainnya.
Baca juga: Diminta Batalkan Mukernas, PKB: PBNU Tak Boleh Berpolitik Praktis, Apalagi Melarang-larang
Arwan, koordinator aksi, mengatakan bahwa unjuk rasa ini melibatkan berbagai elemen masyarakat.
Mereka memprotes kepemimpinan Muhaimin Iskandar sebagai Ketua Umum PKB, yang dianggap telah melanggar amanah para tokoh Nahdlatul Ulama (NU).
“PKB didirikan sebagai wadah politik para kiai, bukan untuk Muhaimin bertindak seperti raja di partai,” ujar Arwan.
Baca juga: PKB Pastikan Jokowi Tak Datang di Pembukaan Muktamar di Bali, Disebut Utus Wapres dan Menkopolhukam
Dia mengklaim bahwa aksi ini diikuti oleh 1.700 orang dari berbagai daerah, termasuk Pulau Jawa dan Bali.
Hingga kini, para peserta aksi masih bertahan di lokasi, menunggu agar aspirasi mereka dipenuhi sebelum membubarkan diri.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang