DENPASAR, KOMPAS.com - Musibah tanah longsor terjadi di Jalan Kendedes, Ubung, Kecamatan Denpasar Utara, Kota Denpasar, Provinsi Bali, Senin (20/1/2025) pagi.
Peristiwa ini mengakibatkan lima orang tewas dan tiga lainnya mengalami luka ringan.
Viki Fernando (18), salah satu korban yang selamat menyebut, bencana itu terjadi saat dia sedang mengganti pakaian untuk berangkat kerja.
"Mau berangkat kerja, saya ganti baju. Pak Kresno dan Pak Wito masak, Mas Dwi main ponsel. Pak Syarif lagi tidur, kan kakinya bengkak, tidak bisa ke mana-mana."
"Itu langsung longsor itu. Akhirnya kena semua," ungkap Viki saat ditemui di lokasi pengungsian sementara.
Baca juga: 8 Orang Tertimpa Tanah Longsor di Denpasar, 1 Tewas, 4 Masih Tertimbun
Saat kejadian, tembok penyangga tebing setinggi kurang lebih 20 meter yang berada di belakang rumah kos-nya tiba-tiba roboh.
Akibatnya, tebing longsor menerjang rumah kos yang terdiri dari empat kamar tersebut.
Viki bersama rekannya berupaya menyelamatkan diri, sedangkan Syarif masih tertidur pulas akibat penyakit asam urat yang dideritanya.
Viki dan dua rekannya, Rokim dan Frengki, sempat tertimbun material longsor, tetapi berhasil menyelamatkan diri.
Baca juga: Korban Tewas Tertimbun Longsor di Bali Jadi 5 Orang, 3 Selamat
"Kena (reruntuhan material longsor), ada sela-selanya itu naik aku. Mas Rokim juga ketiban (tapi tertolong)," sambung dia.
Bencana longsor terjadi sekitar pukul 07.10 Wita dan menimpa rumah kos yang dihuni oleh delapan orang buruh bangunan.
Identitas lima korban yang tewas dalam musibah ini adalah Didik, Syarif (50), Kresno (55), Dwi (25), dan Wito (50). Sementara itu, tiga korban yang selamat adalah Frengki, Nado, dan Rokim.
Kini, pihak berwenang masih melakukan penanganan dan evakuasi di lokasi kejadian.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang