Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pekerja Migran Asal Buleleng Terkatung-katung di Turki, Polisi Turun Tangan

Kompas.com - 14/03/2022, 12:07 WIB
Hasan,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BULELENG, KOMPAS.com - Polisi menyelidiki kasus dugaan penipuan agen penyalur tenaga kerja yang dialami sejumlah pekerja migran Indonesia (PMI) asal Buleleng, Provinsi Bali, di Turki.

Penyidik Satuan Reskrim Polres Buleleng akan memanggil sejumlah saksi untuk dimintai keterangan.

Kasus tersebut dilaporkan perwakilan kuasa hukum para PMI ke Polda Bali. Belakangan, penyelidikan kasus dilimpahkan ke Polres Buleleng.

Kasi Humas Polres Buleleng AKP Gede Sumarjaya mengaku, telah menerima berkas laporan kasus dugaan penipuan tersebut.

"Berkas baru kami terima, dalam waktu dekat akan diagendakan pemanggilan saksi-saksi untuk kami gali keterangannya," kata Sumarjaya saat dikonfirmasi, Senin (14/3/2022).

Dikonfirmasi terpisah, salah satu orangtua PMI, Putu Sumerta mengaku sudah sempat dimintai keterangan oleh penyidik terkait kasus dugaan penipuan yang menimpa anaknya.

Baca juga: Cerita Pekerja Migran Terkatung-katung di Turki, padahal Sudah Setor Rp 25 Juta ke Agen

"Saya dimintai keterangan polisi terkait kronologi saat berangkat, anak saya kerja di mana saja dan sekarang kerja apa," katanya.

Sumerta menyampaikan, ia sempat menyerahkan uang sebesar Rp 50 juta kepada agen penyalur tenaga kerja yang diduga melakukan penipuan.

Uang tersebut digunakan untuk memberangkatkan anaknya, Komang Yudi, dan keponakannya yang bernama Putu Septiana Wardana, untuk bekerja di Turki.

"Uang saya serahkan ke agen saat datang ke rumah. Katanya, mau diberangkatkan ke Turki. Per orang Rp 25 juta," ungkapnya.

Sumerta rela mencari pinjaman uang ke Lembaga Perkreditan Desa (LPD) Adat Sambangan sebesar Rp 40 juta untuk menutupi biaya tersebut.

Bahkan, Sumerta juga merogoh tabungan dan mencari pinjaman lainnya ke keluarga hingga terkumpul Rp 70 juta.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Syuting Tanpa Izin di Bali, 2 Produser 'Reality Show' Asal Korea Selatan Terancam Dideportasi

Syuting Tanpa Izin di Bali, 2 Produser "Reality Show" Asal Korea Selatan Terancam Dideportasi

Denpasar
Imigrasi Bali Gagalkan Keberangkatan WNI Pakai Paspor Palsu ke Australia

Imigrasi Bali Gagalkan Keberangkatan WNI Pakai Paspor Palsu ke Australia

Denpasar
KSAD Sebut Bakal Bantu AP, Istri Perwira TNI yang Laporkan Perselingkuhan Suami

KSAD Sebut Bakal Bantu AP, Istri Perwira TNI yang Laporkan Perselingkuhan Suami

Denpasar
Soal TNI Gunakan Istilah OPM, KSAD: Agar Anggota di Papua Tak Ragu Ambil Tindakan Tegas

Soal TNI Gunakan Istilah OPM, KSAD: Agar Anggota di Papua Tak Ragu Ambil Tindakan Tegas

Denpasar
Koster Minta Maaf Pernah Tolak Tim Israel dan Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023

Koster Minta Maaf Pernah Tolak Tim Israel dan Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023

Denpasar
Menparekraf: Ada Penumpukan Wisatawan di Bali Selatan

Menparekraf: Ada Penumpukan Wisatawan di Bali Selatan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Denpasar
Cabuli Anak, Pria di Bali Dilaporkan Istri ke Polisi

Cabuli Anak, Pria di Bali Dilaporkan Istri ke Polisi

Denpasar
Satpol PP Sidak Warung Masakan Daging Anjing di Buleleng, Pemilik Disanksi Pidana

Satpol PP Sidak Warung Masakan Daging Anjing di Buleleng, Pemilik Disanksi Pidana

Denpasar
WN Jerman Aniaya Karyawan Vila di Bali karena Ditagih Uang Tunggakan

WN Jerman Aniaya Karyawan Vila di Bali karena Ditagih Uang Tunggakan

Denpasar
Sopir Bus yang Tabrak WN Belarus sampai Tewas Ditetapkan Tersangka

Sopir Bus yang Tabrak WN Belarus sampai Tewas Ditetapkan Tersangka

Denpasar
2 WNA di Bali Aniaya Pecalang, Tak Terima Ditegur untuk Kecilkan Suara Musik

2 WNA di Bali Aniaya Pecalang, Tak Terima Ditegur untuk Kecilkan Suara Musik

Denpasar
Oknum Perwira TNI di Bali Terseret 3 Kasus yaitu Perselingkuhan dan KDRT, Ditahan karena Perzinaan

Oknum Perwira TNI di Bali Terseret 3 Kasus yaitu Perselingkuhan dan KDRT, Ditahan karena Perzinaan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Denpasar
Kesal Hampir Diserempet, 2 Pria di Bali Aniaya Pelajar

Kesal Hampir Diserempet, 2 Pria di Bali Aniaya Pelajar

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com