Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengakuan Tersangka Penipuan Bermodus Tukar Dolar ke Rupiah, Menyaru Orang Malaysia dan Dilakukan 12 Tahun

Kompas.com - 28/03/2022, 17:26 WIB
Yohanes Valdi Seriang Ginta,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com- Polisi menangkap komplotan penipu dengan modus penukaran uang dolar palsu ke rupiah di Bali.

Mereka adalah RSKT (58), BS (52) , MM (35), dan TH (47).

Dalam menjalankan aksinya, komplotan penipu itu tidak mengunakan ilmu hipnotis, tetapi mereka pandai bersilat lidah hingga korban mau menyerahkan uang.

"Tidak ada ilmu gendam (hipnotis) karena kepintaran kita bicara saja," kata pelaku RSKT saat menjawab pertanyaan Kapolresta Denpasar AKBP Bambang Yugo Pamungkas di depan wartawan, Senin (28/3/2022).

Baca juga: Cekcok Saat Joget di Kafe, Pria di Bali Tikam 3 Pengunjung

Identitas palsu

Selain pandai berbicara, mereka juga mengunakan berbagai identitas palsu mulai dari menyaru karyawan BUMN, pegawai bank, pengusaha sukses, hingga menjadi turis asing untuk menjerat para korban.

"Mengaku sebagai orang asing, orang Malaysia. Terkadang pakai pakai ID BNI ini nama palsu tapi fotonya asli, bikinnya di pinggir jalan," kata RSKT.

Pelaku mengaku dia bersama ketiga rekannya sudah mulai menjalani aksi penipuan ini sejak tahun 2010 atau 12 tahun lalu.

Aksi mereka sempat terhenti setelah salah satu rekannya berinisial T meninggal dunia pada tahun 2015. T merupakan otak dari aksi penipuan ini.

Baca juga: Koster Izinkan Penonton Hadiri Laga Terakhir Bali United, Syaratnya Vaksin Booster

Mereka memulai lagi melakukan penipuan sejak tahun 2019, dan baru mulai melakukan aksi di Bali sejak tahun 2021.

RSTK bersama rekannya berdalih terpaksa melakukan aksi kejahatan ini karena faktor ekonomi.

"Karena faktor ekonomi, saya dihentikan dari pekerjaan, kan butuh biaya, karena pandemi Covid-19 pekerjaan sudah tidak ada," kata RSTK.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jatim, DIY, Bali, NTB, NTT, Kalbar, dan Kalsel 27 Maret 2022

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengendara Motor Mabuk Tantang Polisi di Buleleng, Berakhir Ditangkap

Pengendara Motor Mabuk Tantang Polisi di Buleleng, Berakhir Ditangkap

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Denpasar
Polisi Gerebek Vila yang Diduga Jadi Pabrik Narkoba di Bali

Polisi Gerebek Vila yang Diduga Jadi Pabrik Narkoba di Bali

Denpasar
PDI-P Bali Usulkan 2 Nama untuk Dampingi Koster pada Pilkada 2024

PDI-P Bali Usulkan 2 Nama untuk Dampingi Koster pada Pilkada 2024

Denpasar
Koster Sebut Permintaan Maafnya Pernah Tolak Tim Israel Bukan karena Pilkada

Koster Sebut Permintaan Maafnya Pernah Tolak Tim Israel Bukan karena Pilkada

Denpasar
Sakit Hati Diminta Uang Lebih, Pria di Bali Bunuh Teman Kencannya

Sakit Hati Diminta Uang Lebih, Pria di Bali Bunuh Teman Kencannya

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Saat Bendesa Adat di Bali Diduga Peras Investor Rp 10 Miliar...

Saat Bendesa Adat di Bali Diduga Peras Investor Rp 10 Miliar...

Denpasar
Kepala Desa di Bali yang Terjaring OTT Diduga Pernah Peras Investor Asing

Kepala Desa di Bali yang Terjaring OTT Diduga Pernah Peras Investor Asing

Denpasar
Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Kepala Desa di Bali Terjaring OTT

Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Kepala Desa di Bali Terjaring OTT

Denpasar
APMF 2024 Digelar di Bali, Soroti Perkembangan Tren dan Dinamika Industri

APMF 2024 Digelar di Bali, Soroti Perkembangan Tren dan Dinamika Industri

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Denpasar
WN Rusia Diduga Perkosa WNA di Bali

WN Rusia Diduga Perkosa WNA di Bali

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com