Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Bubur Kajanan, Menu Khas Buka Puasa di Masjid Agung Jamik Singaraja

Kompas.com - 07/04/2022, 16:36 WIB
Hasan,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BULELENG, KOMPAS.com - Sejumlah pria yang tergabung dalam Takmir Masjid Agung Jamik Singaraja, Bali, sibuk menyiapkan hidangan berbuka puasa, Kamis (7/4/2022) sore.

Sebagian di antaranya tengah mengaduk adonan bubur di atas kompor yang dijejer di sudut masjid. Pengurus lain memasukkan bumbu rempah dan kaldu kambing ke dalam adonan.

Mereka tengah memasak bubur yang dikenal dengan nama bubur arab. Namun, belakangan ini pengurus takmir mengemas dengan nama bubur kajanan.

Baca juga: Jadi Tersangka Korupsi, Mantan Bendahara BUMDes di Buleleng Ditahan

Nama itu diambil dari lokasi masjid bersejarah yang terletak di Kelurahan Kampung Kajanan, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng.

Sajian Bubur Kajanan harus mereka siapkan sebelum azan maghrib berkumandang pada pukul 18.25 Wita. Ratusan porsi bubur disajikan untuk acara buka bersama setiap hari.

Bubur kajanan, menjadi menu istimewa yang disajikan di Masjid Agung Jamik Singaraja. Bubur itu hanya dibuat selama Bulan Ramadan saja.

Baca juga: Suami dan Anak Meninggal dalam Kecelakaan di Buleleng, Luh Suci: Sekarang Saya Sendiri di Rumah

Memori masa lalu

Pihak Takmir Masjid Agung Jamik Singaraja menyajikan bubur kajanan sebagai upaya merawat ingatan masa silam.

Dahulu, bubur kajanan ini disajikan rutin untuk menu berbuka puasa di Masjid Agung Jamik Singaraja. Namun, menu ini tak lagi disajikan setelah tahun 1980-an.

Dua tahun belakangan, bubur ini dihadirkan kembali sebagai menu buka bersama di Masjid Agung Jamik Singaraja oleh pengurus masjid.

"Penyajian bubur kajanan untuk berbuka puasa ini, untuk merawat ingatan memori masa lalu," kata Sekretaris Takmir Masjid Agung Jamik Singaraja, Muhammad Rezza Yunus.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Saat Bendesa Adat di Bali Diduga Peras Investor Rp 10 Miliar...

Saat Bendesa Adat di Bali Diduga Peras Investor Rp 10 Miliar...

Denpasar
Kepala Desa di Bali yang Terjaring OTT Diduga Pernah Peras Investor Asing

Kepala Desa di Bali yang Terjaring OTT Diduga Pernah Peras Investor Asing

Denpasar
Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Kepala Desa di Bali Terjaring OTT

Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Kepala Desa di Bali Terjaring OTT

Denpasar
APMF 2024 Digelar di Bali, Soroti Perkembangan Tren dan Dinamika Industri

APMF 2024 Digelar di Bali, Soroti Perkembangan Tren dan Dinamika Industri

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Denpasar
WN Rusia Diduga Perkosa WNA di Bali

WN Rusia Diduga Perkosa WNA di Bali

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
6 Pesilat Didakwa Pembunuhan Berencana terhadap Pemuda di Bali

6 Pesilat Didakwa Pembunuhan Berencana terhadap Pemuda di Bali

Denpasar
RS Internasional di KEK Sanur Bali Bakal Pakai Obat yang Memiliki Izin Edar Luar Negeri

RS Internasional di KEK Sanur Bali Bakal Pakai Obat yang Memiliki Izin Edar Luar Negeri

Denpasar
Nama Koster-Ace dan Koster-Giri Diusulkan oleh DPC PDI-P dalam Pilkada Bali

Nama Koster-Ace dan Koster-Giri Diusulkan oleh DPC PDI-P dalam Pilkada Bali

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Penyebab Imigrasi Deportasi 2 Produser 'Pick Me Trip in Bali' Asal Korea Selatan

Penyebab Imigrasi Deportasi 2 Produser "Pick Me Trip in Bali" Asal Korea Selatan

Denpasar
2 Produser 'Pick Me Trip in Bali' Dideportasi

2 Produser "Pick Me Trip in Bali" Dideportasi

Denpasar
Seberangi Sungai, Bocah di Jembrana Tenggelam dan Tewas

Seberangi Sungai, Bocah di Jembrana Tenggelam dan Tewas

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com