Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WNA India di Bali Dijambret Saat Berkendara Sambil Pakai Google Maps

Kompas.com - 27/06/2022, 08:03 WIB
Yohanes Valdi Seriang Ginta,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BADUNG, KOMPAS.com- Seorang warga negara asing (WNA), menjadi korban penjambretan saat sedang mengendarai sepeda motor sambil memakai Google Maps di Jalan By Pass Ngurah Rai, Gang Jangkong Sari, Kuta, Badung, Bali.

WNA asal India yang diketahui bernama Lalith Kumar Daga Chhagan Lal (35) itu syok usai ponsel merk Iphone 11 miliknya raib disambar pelaku.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jatim, DIY, Bali, NTB, NTT, Kalbar, dan Kalsel 26 Juni 2022

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polresta Denpasar Iptu I Ketut Sukadi, mengatakan, pelaku sudah ditangkap pada hari yang sama usai kejadian penjambretan itu, Jumat (24/6/2022).

Pelaku yang ditangkap itu berinisial IWG (26), asal Desa Munti Gunung, Tianyar Barat, Kecamatan Kubu, Karangasem, Bali.

Dia diketahui merupakan residivis kasus serupa pada tahun 2019 lalu.

"Pelaku sebelumnya pernah ditahan di LP kerobokan karena kasus jambret menjalani hukuman di LP Kerobokan dengan vonis dua tahun," kata Sukadi dalam keterangan tertulis pada Minggu (26/6/2022).

Baca juga: Hilang di Laut Usai Sampan Dihantam Ombak, Nelayan Bali Ditemukan Tewas di Kedalaman 5 Meter

Sukadi menuturkan, kejadian berawal ketika korban bersama suaminya mengendarai sepeda motor hendak menuju sebuah mal di daerah Kuta, Badung.

Mereka kemudian mengunakan Google Maps untuk mengetahui rute menuju mal tersebut. Namun, peta digital itu membawa mereka ke sebuah gang kecil hingga tersesat.

"Pada saat itu pelapor salah jalan sehingga masuk gang kecil, kemudian pelapor menggunakan Google Maps di ponsel yang dipegang oleh istrinya (korban) yang duduk di belakang," kata dia.

Baca juga: Lestarikan Hutan Pala Sangeh yang Ada Sejak Abad ke-17 di Bali

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Saat Bendesa Adat di Bali Diduga Peras Investor Rp 10 Miliar...

Saat Bendesa Adat di Bali Diduga Peras Investor Rp 10 Miliar...

Denpasar
Kepala Desa di Bali yang Terjaring OTT Diduga Pernah Peras Investor Asing

Kepala Desa di Bali yang Terjaring OTT Diduga Pernah Peras Investor Asing

Denpasar
Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Kepala Desa di Bali Terjaring OTT

Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Kepala Desa di Bali Terjaring OTT

Denpasar
APMF 2024 Digelar di Bali, Soroti Perkembangan Tren dan Dinamika Industri

APMF 2024 Digelar di Bali, Soroti Perkembangan Tren dan Dinamika Industri

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Denpasar
WN Rusia Diduga Perkosa WNA di Bali

WN Rusia Diduga Perkosa WNA di Bali

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
6 Pesilat Didakwa Pembunuhan Berencana terhadap Pemuda di Bali

6 Pesilat Didakwa Pembunuhan Berencana terhadap Pemuda di Bali

Denpasar
RS Internasional di KEK Sanur Bali Bakal Pakai Obat yang Memiliki Izin Edar Luar Negeri

RS Internasional di KEK Sanur Bali Bakal Pakai Obat yang Memiliki Izin Edar Luar Negeri

Denpasar
Nama Koster-Ace dan Koster-Giri Diusulkan oleh DPC PDI-P dalam Pilkada Bali

Nama Koster-Ace dan Koster-Giri Diusulkan oleh DPC PDI-P dalam Pilkada Bali

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Penyebab Imigrasi Deportasi 2 Produser 'Pick Me Trip in Bali' Asal Korea Selatan

Penyebab Imigrasi Deportasi 2 Produser "Pick Me Trip in Bali" Asal Korea Selatan

Denpasar
2 Produser 'Pick Me Trip in Bali' Dideportasi

2 Produser "Pick Me Trip in Bali" Dideportasi

Denpasar
Seberangi Sungai, Bocah di Jembrana Tenggelam dan Tewas

Seberangi Sungai, Bocah di Jembrana Tenggelam dan Tewas

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com