Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tagihan Listrik PJU di Buleleng Capai Rp 1,5 Miliar Per Bulan

Kompas.com - 12/09/2022, 16:07 WIB
Hasan,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BULELENG, KOMPAS.com - Biaya listrik untuk lampu penerangan jalan umum (PJU) di Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, mencapai Rp 1,5 miliar sebulan. Tagihan ini meningkat dari sebelumnya Rp 1,2 miliar, setelah adanya kenaikan tarif dasar listrik (TDL).

"Sejak Juli, tagihan listrik PJU di Buleleng meningkat sekitar 18 persen setelah ada kenaikan tarif listrik. Dari sebelumnya sekitar Rp 1,2 miliar sebulan menjadi Rp 1,5 miliar," jelas Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Buleleng, Gede Gunawan, Senin (12/9/2022).

Pihaknya menganggarkan Rp 15 miliar untuk membayar biaya listrik PJU selama setahun. Namun, dengan kenaikan tarif ini, pihaknya pun mengaku kekurangan anggaran sekitar Rp 1,6 miliar.

Baca juga: Bawa Kabur dan Cabuli Anak di Bawah Umur, Pria di Buleleng Terancam 5 Tahun Penjara

"Jumlah itu kami kaji dari total selisih biaya kenaikan hingga Desember mendatang. Tambahan anggaran sudah kami usulkan ke Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Buleleng," ujarnya.

Untuk menekan biaya tagihan listrik PJU, pihaknya akan memasang alat pembatas pengukur (APP) arus listrik secara bertahap di seluruh PJU di Buleleng yang mencapai 15.969 titik.

"Dengan pemasangan APP, PJU bisa diatur penggunaannya agar tidak menyala 24 jam penuh. Sehingga, penggunaan listrik untuk PJU bisa lebih efektif," jelas dia.

Baca juga: Pencuri Emas di Buleleng Jadi Tersangka, Ternyata Pelaku Baru Sebulan Bebas dari Penjara

"Saat ini jumlah PJU yang belum terpasang APP ada sekitar 15.000 titik. Tidak bisa langsung dipasang sekaligus karena biayanya mencapai sekitar Rp 16 miliar," tambahnya.

Pihaknya belum bisa mengganti PJU dengan tenaga surya. Sebab, menurutnya, biaya untuk pemasangan dan perawatan panel surya juga mahal.

"Memang bisa menekan pembiayaan. Namun, pengadaan komponen serta perawatan jika terdapat komponen yang rusak, akan sangat mahal," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Penyebab Imigrasi Deportasi 2 Produser 'Pick Me Trip in Bali' Asal Korea Selatan

Penyebab Imigrasi Deportasi 2 Produser "Pick Me Trip in Bali" Asal Korea Selatan

Denpasar
2 Produser 'Pick Me Trip in Bali' Dideportasi

2 Produser "Pick Me Trip in Bali" Dideportasi

Denpasar
Seberangi Sungai, Bocah di Jembrana Tenggelam dan Tewas

Seberangi Sungai, Bocah di Jembrana Tenggelam dan Tewas

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Denpasar
Syuting Tanpa Izin di Bali, 2 Produser 'Reality Show' Asal Korea Selatan Terancam Dideportasi

Syuting Tanpa Izin di Bali, 2 Produser "Reality Show" Asal Korea Selatan Terancam Dideportasi

Denpasar
Imigrasi Bali Gagalkan Keberangkatan WNI Pakai Paspor Palsu ke Australia

Imigrasi Bali Gagalkan Keberangkatan WNI Pakai Paspor Palsu ke Australia

Denpasar
KSAD Sebut Bakal Bantu AP, Istri Perwira TNI yang Laporkan Perselingkuhan Suami

KSAD Sebut Bakal Bantu AP, Istri Perwira TNI yang Laporkan Perselingkuhan Suami

Denpasar
Soal TNI Gunakan Istilah OPM, KSAD: Agar Anggota di Papua Tak Ragu Ambil Tindakan Tegas

Soal TNI Gunakan Istilah OPM, KSAD: Agar Anggota di Papua Tak Ragu Ambil Tindakan Tegas

Denpasar
Koster Minta Maaf Pernah Tolak Tim Israel dan Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023

Koster Minta Maaf Pernah Tolak Tim Israel dan Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023

Denpasar
Menparekraf: Ada Penumpukan Wisatawan di Bali Selatan

Menparekraf: Ada Penumpukan Wisatawan di Bali Selatan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Denpasar
Cabuli Anak, Pria di Bali Dilaporkan Istri ke Polisi

Cabuli Anak, Pria di Bali Dilaporkan Istri ke Polisi

Denpasar
Satpol PP Sidak Warung Masakan Daging Anjing di Buleleng, Pemilik Disanksi Pidana

Satpol PP Sidak Warung Masakan Daging Anjing di Buleleng, Pemilik Disanksi Pidana

Denpasar
WN Jerman Aniaya Karyawan Vila di Bali karena Ditagih Uang Tunggakan

WN Jerman Aniaya Karyawan Vila di Bali karena Ditagih Uang Tunggakan

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com