Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kain Endek Bali: Teknik Pembuatan, Motif, dan Fungsi

Kompas.com - 25/09/2022, 07:17 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Kain endek Bali adalah tenun tradisional yang berasal dari Bali.

Kain endek Bali dibuat dengan sistem tenun ikat, yakni dengan mengikat benang pakan dan benang lungsi. Untuk itu, kain ini juga dikenal sebagai tenun ikat Bali.

Kata Endek berasal dari kata gendekan atau ngendek yang artinya diam atau tetap, tidak berubah warna. 

Kata tersebut digunakan saat pembuatan motif endek, yakni dengan cara diikat. Saat dicelup, benang yang diikat warnanya tetap atau tidak berubah. Di Bali, kondisi itu disebut ngendek.

Pembuatan kain endek dapat dijumpai di sejumlah wilayah, antara lain Kabupaten Karangasem, Klungkung, Gianyar, Buleleng, dan Denpasar. Sementara, kain endek Bali telah dikenal sejak abad ke-16.

 

Kain endek Bali juga sudah mendapatkan legalitas berupa surat pencatatan kekayaan hak intelektual komunal (KIK) yang diterbitkan Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual, Kementerian Hukum dan HAM pada Februari 2021.

Legalitas ini akan melindungi kain endek sebagai budaya lokal Bali.

Teknik Pembuatan Kain Endek Bali

Pembuatan kain endek Bali membutuhkan waktu yang lama karena endek dibuat dengan tangan manusia.

Baca juga: Cerita di Balik Kain Endek Bali dalam Koleksi Spring/Summer Dior

Proses pembuatan diawali dengan pemintalan benang, kemudian pembutan motif dengan cara mengikat benang menggunakan tali rafia.

Foto dirilis Rabu (6/5/2020), memperlihatkan perajin kain endek tradisional melakukan proses pewarnaan motif pada benang di Bali. Usaha pertenunan kain endek yang sempat melorot mulai dibangkitkan kembali seiring dengan target pemerintah dalam memajukan sektor UMKM sekaligus upaya pelestarian budaya.ANTARA FOTO/NYOMAN HENDRA WIBOWO Foto dirilis Rabu (6/5/2020), memperlihatkan perajin kain endek tradisional melakukan proses pewarnaan motif pada benang di Bali. Usaha pertenunan kain endek yang sempat melorot mulai dibangkitkan kembali seiring dengan target pemerintah dalam memajukan sektor UMKM sekaligus upaya pelestarian budaya.

Kemudian, benang-benang tersebut dicelupkan ke dalam zat pewarna. Proses pencelupan dapat dilakukan berkali-kali sesuai dengan banyaknya warna yang akan digunakan pada motif.

Proses selanjutnya adalah  benang diangkat dan dikeringkan dan dipisah sesuai pola. Lalu, benang ditenun menggunakan alat tenun bukan mesin.

Teknik ikat yang berkembang di Bali adalah teknik single ikat di benang pakan dan double ikat di kedua benang pakan dan lungsi.

Dengan proses yang panjang tersebut, maka tak heran jika satu kain membutuhkan waktu pembuatan kurang lebih satu bulan.

Sejalan dengan perkembangan pengetahuan masyarakat Bali mengenai endek. Teknik pembuatan motif dengan airbrush. Teknik ini dapat mempersingkat waktu pembuatan, sehingga lebih efisien.

Motif Kain Endek Bali

Motif yang digunakan untuk membuat endek Bali adalah motif geometris, flora, fauna, dekoratif, dan figuratif.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imigrasi Bali Gagalkan Keberangkatan WNI Pakai Paspor Palsu ke Australia

Imigrasi Bali Gagalkan Keberangkatan WNI Pakai Paspor Palsu ke Australia

Denpasar
KSAD Sebut Bakal Bantu AP, Istri Perwira TNI yang Laporkan Perselingkuhan Suami

KSAD Sebut Bakal Bantu AP, Istri Perwira TNI yang Laporkan Perselingkuhan Suami

Denpasar
Soal TNI Gunakan Istilah OPM, KSAD: Agar Anggota di Papua Tak Ragu Ambil Tindakan Tegas

Soal TNI Gunakan Istilah OPM, KSAD: Agar Anggota di Papua Tak Ragu Ambil Tindakan Tegas

Denpasar
Koster Minta Maaf Pernah Tolak Tim Israel dan Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023

Koster Minta Maaf Pernah Tolak Tim Israel dan Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023

Denpasar
Menparekraf: Ada Penumpukan Wisatawan di Bali Selatan

Menparekraf: Ada Penumpukan Wisatawan di Bali Selatan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Denpasar
Cabuli Anak, Pria di Bali Dilaporkan Istri ke Polisi

Cabuli Anak, Pria di Bali Dilaporkan Istri ke Polisi

Denpasar
Satpol PP Sidak Warung Masakan Daging Anjing di Buleleng, Pemilik Disanksi Pidana

Satpol PP Sidak Warung Masakan Daging Anjing di Buleleng, Pemilik Disanksi Pidana

Denpasar
WN Jerman Aniaya Karyawan Vila di Bali karena Ditagih Uang Tunggakan

WN Jerman Aniaya Karyawan Vila di Bali karena Ditagih Uang Tunggakan

Denpasar
Sopir Bus yang Tabrak WN Belarus sampai Tewas Ditetapkan Tersangka

Sopir Bus yang Tabrak WN Belarus sampai Tewas Ditetapkan Tersangka

Denpasar
2 WNA di Bali Aniaya Pecalang, Tak Terima Ditegur untuk Kecilkan Suara Musik

2 WNA di Bali Aniaya Pecalang, Tak Terima Ditegur untuk Kecilkan Suara Musik

Denpasar
Oknum Perwira TNI di Bali Terseret 3 Kasus yaitu Perselingkuhan dan KDRT, Ditahan karena Perzinaan

Oknum Perwira TNI di Bali Terseret 3 Kasus yaitu Perselingkuhan dan KDRT, Ditahan karena Perzinaan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Denpasar
Kesal Hampir Diserempet, 2 Pria di Bali Aniaya Pelajar

Kesal Hampir Diserempet, 2 Pria di Bali Aniaya Pelajar

Denpasar
Ditabrak Bus di Bali, Turis Wanita Asal Belarus Tewas

Ditabrak Bus di Bali, Turis Wanita Asal Belarus Tewas

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com