KOMPAS.com - Bali memiliki banyak destinasi wisata yang menarik untuk wisatawan lokal maupun mancanegara, salah satunya Hidden Canyon Beji Guwang.
Hidden Canyon Beji Guwang berupa ngarai yang terletak di Desa Guwang, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Bali.
Kawasan wisata yang masih belum banyak diketahui wisatawan ini memiliki pemandangan indah dan masih alami.
Jika Anda berminat menikmati wisata alam di tempat ini, pastikan stamina Anda dalam kondisi baik karena akan menempuh perjalanan yang menantang.
Hidden Canyon Beji Guwang merupakan sebutan yang diberikan oleh wisatawan asing.
Kawasan wisata ini merupakan ngarai tersembunyi berupa lembah dalam dan sempit.
Lereng batuan di kawasan ini terbentuk akibat erosi aliran sungai yang terjadi ratusan atau ribuan tahun yang lalu.
Baca juga: Hidden Canyon Beji Guwang, Ngarai Suci Pulau Bali
Sehingga, wilayah ngarai ini terkesan artistik dengan dinding tebing-tebingnya di sepanjang aliran sungai Beji Guwang. Dalam bahasa Bali, Beji artinya sungai yang dianggap suci.
Aliran sungai di wilayah Guwang ini akan berakhir di Pantai Ketewel.
Dahulu sebelum menjadi tempat wisata ngarai Beji Guwang merupakan lokasi memancing warga sekitar.
Di sekitar air sungai ini, terdapat Pura Beji yang memiliki pancuran air yang bisa digunakan oleh warga sekitar untuk mencukupi kebutuhan air minum dan air suci keperluan upacara di pura-pura sekitar.
Kawasan Hidden Canyon Beji Guwang mulai populer setelah fotografer asal Klungkung menggugahnya di internet.
Foto-foto yang eksotik ini memancing penasaran wisatawan untuk mengetahui dan mengunjungi lokasi yang tidak terlalu jauh dari Pasar Seni Sukawati yang terkenal di Bali.
Setelah banyak dikunjungi, maka oleh desa adat melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMdes Garuda Wisnu Prabawa) tempat ini dikelola menjadi tempat wisata secara resmi pada tanggal 1 April 2018)
Sejak menjadi menjadi tempat wisata, masyarakat dan pengunjung tidak diperbolehkan lagi memancing, menangkap ikan, dan membuang sampah di aliran sungai.