Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyu Pinaruh, Makna dan Waktu Pembersihan Diri Setelah Saraswati

Kompas.com - 28/11/2022, 16:37 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Banyu Pinaruh adalah upacara yadnya yang dilakukan umat Hindu Dharma di Bali sehari setelah Hari Raya Saraswati.

Saat perayaan Banyu Pinaruh, umat Hindu di Bali akan datang ke sumber air atau pantai untuk melaksanakan ritual pembersihan diri pada pagi hari sebelum mengawali kegiatan.

Baca juga: 5 Tempat Melukat di Bali, Bisa Wisata Spiritual

Kegiatan penglukatan yang dilakukan pada perayaan Banyu Pinaruh ini berbeda dengan penglukatan biasa.

Baca juga: Cara dan Aturan Saat Melukat, Dilarang Bicara Sembarangan

Dikutip dari pemberitaan TribunBali.com (29/08/2021), menurut Ketua Pinandita Sanggraha Nusantara Korda Denpasar, Pinandita Putu Gede Suranata Penglukatan pada perayaan Banyu Pinaruh erat kaitannya dengan turunnya ilmu pengetahuan.

Sementara penglukatan yang biasa dilakukan umumnya disesuaikan dengan apa yang menjadi tujuan.

Baca juga: Pura Tirta Empul Tampak Siring, Gianyar: Harga Tiket, Jam Buka, dan Aturan Melukat

Makna dari Banyu Pinaruh

Lebih lanjut, Pinandita Putu Gede Suranata juga menjelaskan bahwa panglukatan Banyu Pinaruh merupakan panglukatan bhuana agung dan bhuwana alit berkat penurunan tirta sanjiwani.

"Banyu Pinaruh berasal dari kata wruh yang berarti mengetahui atau menyadarkan diri. Sehingga dengan pengetahuan jadi bijaksana," jelasnya pada TribunBali.com.

Sementara itu, menurut Ida Pandita Mpu Jaya Acharyananda, Banyu Pinaruh memiliki arti air pengetahuan.

"Kita mohon tirta amerta setelah kemarin kita merayakan Hari Raya Saraswati," kata Ida pada TribunBali.com.

Ida juga menjelaskan bahwa pengetahuan akan terjadi apabila diri kita telah bersih dan akan dialirkan melalui tirta amerta ini.

Karena menurutnya, bagaimanapun dari segi aspek mistik dan magis, sesungguhnya segala mala, dosa, papa, pataka, wigna itu bisa dihanyutkan melalui kehadiran Dewi Gangga di bumi.

"Seperti apa yang ada dalam kisah Adi Parwa dimana teruatnya 60 ribu anak Prabu Sagara karena berani kepada Rsi Kapila. Maka dengan demikian hanya dengan menurunkan Gangga ke-60 ribu anak Sagara diruwat untuk menuju pada kehidupan keabadian," jelas Ida.

Keabadian yang dimaksud Ida adalah amerta kamandalu, amerta sanjiwani dan amerta pawitra.

Umat Hindu melaksanakan Tradisi Banyu Pinaruh di Pura Campuhan Windhu Segara, Denpasar, Bali, Minggu (27/3/2022).Antara Foto/Nyoman Hendra Wibowo Umat Hindu melaksanakan Tradisi Banyu Pinaruh di Pura Campuhan Windhu Segara, Denpasar, Bali, Minggu (27/3/2022).

Sementara dikutip dari laman resmi Desa Bongkasa, Kabupaten Badung, Banyu Pinaruh berasal dari kata Banyu yang berarti air, dan pinaruh artinya pangeweruh atau pengetahuan.

Kata banyu yang artinya air yang merupakan sumber kehidupan, kemudian kata pinaruh yang berasal dari kata weruh atau pinih weruh, di mana istilah weruh bermakna pengetahuan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyebab Imigrasi Deportasi 2 Produser 'Pick Me Trip in Bali' Asal Korea Selatan

Penyebab Imigrasi Deportasi 2 Produser "Pick Me Trip in Bali" Asal Korea Selatan

Denpasar
2 Produser 'Pick Me Trip in Bali' Dideportasi

2 Produser "Pick Me Trip in Bali" Dideportasi

Denpasar
Seberangi Sungai, Bocah di Jembrana Tenggelam dan Tewas

Seberangi Sungai, Bocah di Jembrana Tenggelam dan Tewas

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Denpasar
Syuting Tanpa Izin di Bali, 2 Produser 'Reality Show' Asal Korea Selatan Terancam Dideportasi

Syuting Tanpa Izin di Bali, 2 Produser "Reality Show" Asal Korea Selatan Terancam Dideportasi

Denpasar
Imigrasi Bali Gagalkan Keberangkatan WNI Pakai Paspor Palsu ke Australia

Imigrasi Bali Gagalkan Keberangkatan WNI Pakai Paspor Palsu ke Australia

Denpasar
KSAD Sebut Bakal Bantu AP, Istri Perwira TNI yang Laporkan Perselingkuhan Suami

KSAD Sebut Bakal Bantu AP, Istri Perwira TNI yang Laporkan Perselingkuhan Suami

Denpasar
Soal TNI Gunakan Istilah OPM, KSAD: Agar Anggota di Papua Tak Ragu Ambil Tindakan Tegas

Soal TNI Gunakan Istilah OPM, KSAD: Agar Anggota di Papua Tak Ragu Ambil Tindakan Tegas

Denpasar
Koster Minta Maaf Pernah Tolak Tim Israel dan Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023

Koster Minta Maaf Pernah Tolak Tim Israel dan Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023

Denpasar
Menparekraf: Ada Penumpukan Wisatawan di Bali Selatan

Menparekraf: Ada Penumpukan Wisatawan di Bali Selatan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Denpasar
Cabuli Anak, Pria di Bali Dilaporkan Istri ke Polisi

Cabuli Anak, Pria di Bali Dilaporkan Istri ke Polisi

Denpasar
Satpol PP Sidak Warung Masakan Daging Anjing di Buleleng, Pemilik Disanksi Pidana

Satpol PP Sidak Warung Masakan Daging Anjing di Buleleng, Pemilik Disanksi Pidana

Denpasar
WN Jerman Aniaya Karyawan Vila di Bali karena Ditagih Uang Tunggakan

WN Jerman Aniaya Karyawan Vila di Bali karena Ditagih Uang Tunggakan

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com