Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diterjang Gelombang Tinggi, Perahu Nelayan di Buleleng Bali Rusak

Kompas.com - 25/12/2022, 08:28 WIB
Hasan,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BULELENG, KOMPAS.com - Gelombang tinggi yang menerjang Pantai Lovina di Desa Kalibukbuk, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, mengakibatkan sejumlah perahu milik nelayan rusak.

Sejumlah peralatan untuk melaut juga rusak dan hilang terbawa gelombang. Nelayan mengalami kerugian akibat kerusakan pada badan perahu hingga mesin.

"Tadi saya cek, badan perahu dan mesin tempel rusak, kira-kira rugi hingga Rp 10 juta," ucap Kadek Agus Sudarta, seorang nelayan Desa Kalibukbuk, Buleleng, Minggu (25/12/2022).

Baca juga: Pencuri Spesialis Warung di Buleleng Ditangkap, Beraksi di 40 Tempat

Kepala Desa Kalibukbuk, Ketut Suka mengatakan, gelombang tinggi menerjang pesisir pada Sabtu (24/12/222) malam sekitar pukul 20.00 Wita.

Gelombang dengan tinggi sekitar 2,5 meter tiba-tiba menerjang hingga warga tidak sempat mengevakuasi perahu ke tempat aman.

Baca juga: Pemkab Buleleng Tak Gelar Pesta Kembang Api Tahun Baru, Diganti Pesta Kesenian

Pihaknya pun meminta warga pesisir untuk mewaspadai cuaca ekstrem yang belakangan ini terjadi. Warga diminta untuk menghentikan sementara aktivitas melaut jika terjadi gelombang tinggi.

“Harus diwaspadai. Sementara kapal dinaikkan dulu ke tempat aman. Sambil tunggu kondisi aman, harus sabar dulu. Jangan dipaksakan,” katanya.

Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulanagan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Buleleng, Ariadi Pribadi menjelaskan, gelombang pasang terjadi di sejumlah pesisir pantai di utara Bali.

Pihaknya mengingatkan masyarakat wilayah pesisir untuk mewaspadai puncak musim hujan yang disertai cuaca ekstrem yang puncaknya diperkirakan terjadi pada akhir bulan Desember ini.

“Tadi kami mendapat laporan dari kejadian yang terjadi di sejumlah titik. Ada gelombang tinggi di pesisir pantai, bahkan pohon tumbang di wilayah atas. Ini masih kita data,” jelasnya.

Ia meminta masyarakat secara berkala memantau kondisi yang terjadi di lapangan melalui informasi BMKG. Masyarakat juga diimbau mengurangi aktvitas di luar rumah jika ada peringatan terjadi cuaca ekstrem.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

2 Produser 'Pick Me Trip in Bali' Dideportasi

2 Produser "Pick Me Trip in Bali" Dideportasi

Denpasar
Seberangi Sungai, Bocah di Jembrana Tenggelam dan Tewas

Seberangi Sungai, Bocah di Jembrana Tenggelam dan Tewas

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Denpasar
Syuting Tanpa Izin di Bali, 2 Produser 'Reality Show' Asal Korea Selatan Terancam Dideportasi

Syuting Tanpa Izin di Bali, 2 Produser "Reality Show" Asal Korea Selatan Terancam Dideportasi

Denpasar
Imigrasi Bali Gagalkan Keberangkatan WNI Pakai Paspor Palsu ke Australia

Imigrasi Bali Gagalkan Keberangkatan WNI Pakai Paspor Palsu ke Australia

Denpasar
KSAD Sebut Bakal Bantu AP, Istri Perwira TNI yang Laporkan Perselingkuhan Suami

KSAD Sebut Bakal Bantu AP, Istri Perwira TNI yang Laporkan Perselingkuhan Suami

Denpasar
Soal TNI Gunakan Istilah OPM, KSAD: Agar Anggota di Papua Tak Ragu Ambil Tindakan Tegas

Soal TNI Gunakan Istilah OPM, KSAD: Agar Anggota di Papua Tak Ragu Ambil Tindakan Tegas

Denpasar
Koster Minta Maaf Pernah Tolak Tim Israel dan Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023

Koster Minta Maaf Pernah Tolak Tim Israel dan Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023

Denpasar
Menparekraf: Ada Penumpukan Wisatawan di Bali Selatan

Menparekraf: Ada Penumpukan Wisatawan di Bali Selatan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Denpasar
Cabuli Anak, Pria di Bali Dilaporkan Istri ke Polisi

Cabuli Anak, Pria di Bali Dilaporkan Istri ke Polisi

Denpasar
Satpol PP Sidak Warung Masakan Daging Anjing di Buleleng, Pemilik Disanksi Pidana

Satpol PP Sidak Warung Masakan Daging Anjing di Buleleng, Pemilik Disanksi Pidana

Denpasar
WN Jerman Aniaya Karyawan Vila di Bali karena Ditagih Uang Tunggakan

WN Jerman Aniaya Karyawan Vila di Bali karena Ditagih Uang Tunggakan

Denpasar
Sopir Bus yang Tabrak WN Belarus sampai Tewas Ditetapkan Tersangka

Sopir Bus yang Tabrak WN Belarus sampai Tewas Ditetapkan Tersangka

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com