Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelajar SMK di Bali yang Dibunuh Pacar Ternyata Hamil 3 Bulan, Pelaku Minta Maaf

Kompas.com - 08/02/2023, 21:23 WIB
Yohanes Valdi Seriang Ginta,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Seorang siswi di sebuah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Denpasar, Bali, berinisial NMDS (16), diduga tewas dibunuh pacarnya, IKJ (18), pada Selasa (7/2/2022).

Kapolresta Denpasar Kombes Pol Bambang Yugo Pamungkas mengatakan, dari keterangan pelaku usia kehamilan korban masih tiga bulan.

Baca juga: Pemuda di Bali Bunuh Pacar yang Sedang Hamil karena Minta Dinikahi

"Korban pelajar SMK. Korban hamil diperkirakan, pengakuan pelaku tiga bulan tapi kita akan melakukan visum untuk lebih pasti," kata dia kepada wartawan pada Rabu (8/2/2023).

Pada kesempatan yang sama, IKJ dan korban sudah menjalani hubungan asmara sejak Juni 2022.

Pemuda yang baru tamat dari SMK pada 2022 ini mengaku tega menghabisi nyawa korban karena terus didesak agar segera dinikahi.

Saat ini, pelaku masih menabung untuk biaya nikah karena tidak mau membebani orangtuanya.

"(Belum mau menikahi) karena mau ngumpulin uang sendiri dan masih tidak mau membebani orang tua. Saya menyesal dan minta maaf kepada keluarga korban dan keluarga saya," kata IKJ.

Akibat perbuatannya, Pasal 80 ayat 3 Juncto Pasal 76 C UU Nomor 23 tahun 2022 tentang Perlindungan Anak Juncto Pasal 338 Juncto Pasal 351 ayat 3 KUHP.

Sebelumnya, peristiwa pembunuhan ini terjadi terjadi di rumah pelaku di Jalan Gunung Batur, Gang Carik III No 5, Desa Pemecutan, Kecamatan Denpasar Barat, Bali, pada Selasa (7/2/2023) sekitar pukul 14.30 Wita.

Pelaku menghabis nyawa korban dengan cara mencekik dan menjerat leher korban mengunakan sebuah selendang.

Keberadaan korban pertama kali diketahui kakak pelaku pada pukul 17.00 Wita. Kakak pelaku awalnya mengira korban hanya pingsan dan melaporkan kejadian itu ke orangtuanya.

Kejadian itu kemudian dilaporkan ke BPBD Denpasar agar korban dievakuasi ke rumah sakit terdekat.

Petugas yang datang ke lokasi enggan langsung mengevakuasi korban karena melihat ada bekas jeratan di leher korban.

Baca juga: Dugaan Korupsi Rp 23,9 M, Eks Kepala UPTD PAM Dinas PUPRKIM Bali Ditetapkan sebagai Tersangka

Selanjutnya, kejadian dilaporkan ke Polsek Denpasar Barat, hingga akhirnya pelaku langsung ditangkap di daerah Monang-maning, Denpasar, Bali.

"Motif (pembunuhan), pelaku kesal dan marah karena korban terus minta pertanggungjawaban untuk dinikahi," kata Kapolresta Denpasar Kombes Pol. Bambang Yugo Pamungkas di kantor Polsek Denpasar Barat pada Rabu (8/2/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua Golkar Bali Daftar Bakal Calon Bupati Buleleng ke Nasdem

Ketua Golkar Bali Daftar Bakal Calon Bupati Buleleng ke Nasdem

Denpasar
Ketua DPRD Buleleng Daftar Bakal Calon Bupati di PDI-P

Ketua DPRD Buleleng Daftar Bakal Calon Bupati di PDI-P

Denpasar
Kecewa Pemerintah, Warga di Bali Ramai-ramai Unggah Jalan Rusak ke Media Sosial

Kecewa Pemerintah, Warga di Bali Ramai-ramai Unggah Jalan Rusak ke Media Sosial

Denpasar
Bey Masih Cari Solusi untuk Warga Terdampak Ledakan Gudang Amunisi di Bogor

Bey Masih Cari Solusi untuk Warga Terdampak Ledakan Gudang Amunisi di Bogor

Denpasar
Satu Keluarga Tewas dalam Kebakaran di Denpasar, Kakak: Sempat 'Video Call'

Satu Keluarga Tewas dalam Kebakaran di Denpasar, Kakak: Sempat "Video Call"

Denpasar
Penjual Obat Kuat Ilegal di Bali Ditangkap Setelah Beroperasi 2 Tahun

Penjual Obat Kuat Ilegal di Bali Ditangkap Setelah Beroperasi 2 Tahun

Denpasar
Kebakaran Rumah Kontrakan di Bali Tewaskan 1 Keluarga, Damkar: Akses ke TKP Sulit

Kebakaran Rumah Kontrakan di Bali Tewaskan 1 Keluarga, Damkar: Akses ke TKP Sulit

Denpasar
Satu Keluarga Meninggal dalam Kebakaran di Sasetan Denpasar, Warga Sempat Dengar Teriakan Minta Tolong

Satu Keluarga Meninggal dalam Kebakaran di Sasetan Denpasar, Warga Sempat Dengar Teriakan Minta Tolong

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Sehari, Ada 2 Pekerja Seks Online di Bali yang Tewas Dibunuh Pelanggan

Sehari, Ada 2 Pekerja Seks Online di Bali yang Tewas Dibunuh Pelanggan

Denpasar
ABK di Pelabuhan Benoa Bali Bunuh Pekerja Seks di Kamar Kos, Korban Dicekik Kabel Catok Rambut

ABK di Pelabuhan Benoa Bali Bunuh Pekerja Seks di Kamar Kos, Korban Dicekik Kabel Catok Rambut

Denpasar
Kebakaran Rumah Kos di Bali, 3 Orang Tewas

Kebakaran Rumah Kos di Bali, 3 Orang Tewas

Denpasar
Wisatawan Asal Medan yang Hilang Tenggelam di Pantai Legian Bali Ditemukan Tewas

Wisatawan Asal Medan yang Hilang Tenggelam di Pantai Legian Bali Ditemukan Tewas

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Pemotor yang Berkendara Zig-zag karena Mabuk dan Tantang Polisi di Buleleng Dibebaskan

Pemotor yang Berkendara Zig-zag karena Mabuk dan Tantang Polisi di Buleleng Dibebaskan

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com