Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Kapal Kebo Iwa Ekspress Tenggelam di Bali, Nakhoda dan Manajer Jadi Tersangka

Kompas.com - 10/02/2023, 15:14 WIB
Yohanes Valdi Seriang Ginta,
Andi Hartik

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Penyidik Direktorat Polisi Air dan Udara (Polairud) Kepolisian Daerah (Polda) Bali menetapkan dua orang tersangka atas kasus tenggelamnya kapal cepat (fastboat) Kebo Iwa Ekspress di perairan Ketewel, Gianyar, Bali.

Tersangka berinisial IWS (44), selaku nakhoda, dan MA (29), selaku jenderal manajer pada perusahaan yang bergerak sebagai operator untuk kapal cepat tersebut.

Direktur Polairud Polda Bali Kombes Soelistijono mengatakan, penetapan tersangka ini dilaksanakan pada Rabu (8/2/2023).

"(Dasar penetapan tersangka) pemeriksaan saksi, kemudian dari bukti-bukti dokumen, dari keterangan ahli, sehingga kita sudah menentukan tersangka," kata Soelistijono saat dihubungi pada Jumat (10/2/2023).

Baca juga: Kapal Kebo Iwa Express Berpenumpang 29 Orang Terbalik di Perairan Sanur Bali

Soelistijono mengatakan, pihaknya masih melakukan pengembangan penyelidikan guna menentukan tersangka lain.

"(Penetapan) tersangka ini masih akan terus berkembang tersangka berikutnya," kata dia.

Baca juga: Narapidana Asal Belanda yang Ditemukan Tewas di Rutan Gianyar Diduga Gantung Diri

Ia menyampaikan, IWS dan MA belum dilakukan penahanan setelah ditetapkan sebagai tersangka karena ancaman pidana dalam pasal yang disangkakan di bawah 5 tahun.

"Kita tidak sampai nahan karena ancamannya kurang dari 5 tahun. Nanti mungkin tersangka berikutnya," kata dia.

Dalam kasus ini, kedua tersangka disangka dengan Pasal 302 ayat (2) UU RI No 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran dengan ancaman penjara maksimal 4 tahun, atau pasal 199 ke-1e KUHPidana jo Pasal 55 ayat 1 ke-1e KUHPidana dengan ancaman penjara paling lama 6 bulan.

Diberitakan sebelumnya, kapal berjenis fastboat yang mengangkut 23 orang penumpang dan 6 Anak Buah Kapal (ABK) mengalami kecelakaan di perairan Ketewel, Gianyar, Bali, tepatnya di Selat Badung pada posisi 115° 18' 062'' Bujur Timur dan 08° 38' 367 Lintang Selatan.

Kapal dengan nama lambung Kebo Iwa Express ini disebut terbalik usai mengalami kebocoran pada Selasa (3/1/2023) sekitar pukul 17.20 Wita.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa terbaliknya kapal yang berlayar dari Nusa Penida, Klungkung menuju Sanur, Denpasar, tersebut.

Atas kejadian itu, pihak manajemen selaku operator juga telah mengganti kerugian terhadap beberapa penumpang yang mengalami kerugian materiil akibat kehilangan dan kerusakan harta benda dalam peristiwa tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Soal TNI Gunakan Istilah OPM, KSAD: Agar Anggota di Papua Tak Ragu Ambil Tindakan Tegas

Soal TNI Gunakan Istilah OPM, KSAD: Agar Anggota di Papua Tak Ragu Ambil Tindakan Tegas

Denpasar
Koster Minta Maaf Pernah Tolak Tim Israel dan Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023

Koster Minta Maaf Pernah Tolak Tim Israel dan Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023

Denpasar
Menparekraf: Ada Penumpukan Wisatawan di Bali Selatan

Menparekraf: Ada Penumpukan Wisatawan di Bali Selatan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Denpasar
Cabuli Anak, Pria di Bali Dilaporkan Istri ke Polisi

Cabuli Anak, Pria di Bali Dilaporkan Istri ke Polisi

Denpasar
Satpol PP Sidak Warung Masakan Daging Anjing di Buleleng, Pemilik Disanksi Pidana

Satpol PP Sidak Warung Masakan Daging Anjing di Buleleng, Pemilik Disanksi Pidana

Denpasar
WN Jerman Aniaya Karyawan Vila di Bali karena Ditagih Uang Tunggakan

WN Jerman Aniaya Karyawan Vila di Bali karena Ditagih Uang Tunggakan

Denpasar
Sopir Bus yang Tabrak WN Belarus sampai Tewas Ditetapkan Tersangka

Sopir Bus yang Tabrak WN Belarus sampai Tewas Ditetapkan Tersangka

Denpasar
2 WNA di Bali Aniaya Pecalang, Tak Terima Ditegur untuk Kecilkan Suara Musik

2 WNA di Bali Aniaya Pecalang, Tak Terima Ditegur untuk Kecilkan Suara Musik

Denpasar
Oknum Perwira TNI di Bali Terseret 3 Kasus yaitu Perselingkuhan dan KDRT, Ditahan karena Perzinaan

Oknum Perwira TNI di Bali Terseret 3 Kasus yaitu Perselingkuhan dan KDRT, Ditahan karena Perzinaan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Denpasar
Kesal Hampir Diserempet, 2 Pria di Bali Aniaya Pelajar

Kesal Hampir Diserempet, 2 Pria di Bali Aniaya Pelajar

Denpasar
Ditabrak Bus di Bali, Turis Wanita Asal Belarus Tewas

Ditabrak Bus di Bali, Turis Wanita Asal Belarus Tewas

Denpasar
Perwira TNI di Bali yang Dilaporkan Istri Selingkuh Ditahan

Perwira TNI di Bali yang Dilaporkan Istri Selingkuh Ditahan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com