Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Hari Raya Nyepi, Polisi Gelar Operasi Sasar Turis Asing Nakal

Kompas.com - 17/03/2023, 18:43 WIB
Yohanes Valdi Seriang Ginta,
Krisiandi

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Jajaran Kepolisian Daerah (Polda) Bali menggelar operasi Agung Cipta Kondisi dalam rangka pengamanan Hari Raya Nyepi 2023 Tahun Baru Saka 1945 dan shalat tarawih pertama di bulan Ramadhan 1444 hijriah, 22 Maret 2023 mendatang.

Operasi ini dilakukan serentak di seluruh wilayah Bali selama lima hari terhitung sejak Jumat (17/3/2023) hingga Selasa (22/3/2023), dengan menyasar para turis asing nakal.

Kapolda Bali Irjen Putu Jayan Danu Putra, mengatakan, perilaku sejumlah oknum turis asing beberapa waktu belakang mulai menimbulkan keresahan di masyarakat, khususnya warga Bali.

Baca juga: Gubernur Koster Larang Turis Asing Sewa Motor di Bali, Wajib Pakai Mobil Travel

Oleh sebab itu, pihaknya mengelar operasi selama lima hari untuk menertibkan Warga Negara Asing atau WNA tersebut.

"Operasi Cipta kondisi Agung 2003 kali ini di samping untuk pelaksanaan penertiban bagi wisatawan yang melakukan pelanggaran maupun kejahatan di wilayah Bali operasi ini juga bertujuan untuk memeliharakan Kamtibmas menjelang hari raya Nyepi dan Ramadan tahun 2023 ini," kata dia dia saat memimpin di halaman Mapolda Bali pada Jumat pada (17/3/2023).

Ia mengatakan, sebanyak 475 personel yang dikerahkan dalam operasi tersebut dan dibagi dalam tiga unit kerja lapangan (UKL).

Operasi ini juga melibatkan instasi terkait seperti Imigrasi, Satpol PP, Dishub, dan Disnaker.

Baca juga: Polisi Tak Larang Turis Asing di Bali Kendarai Motor, asal Taat Aturan

Setiap UKL memiliki tugasnya masing-masing, yakni UKL I menyasar WNA yang melanggar lalu lintas, seperti penggunaan helm, TNBK, dan etika berkendara.

Berikutnya, UKL II menyasar WNA yang bekerja ilegal, usaha ilegal, overstay.

Sedangkan, UKL III menyasar WNA yang melakukan tindak pidana seperti kepemilikan Narkoba, senjata tajam, senjata api dan sebagainya.

"Meskipun kita sudah sering melakukan kegiatan operasi seperti ini saya meminta agar jangan under estimate melihat perkembangan situasi di lapangan," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengendara Motor Mabuk Tantang Polisi di Buleleng, Berakhir Ditangkap

Pengendara Motor Mabuk Tantang Polisi di Buleleng, Berakhir Ditangkap

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Denpasar
Polisi Gerebek Vila yang Diduga Jadi Pabrik Narkoba di Bali

Polisi Gerebek Vila yang Diduga Jadi Pabrik Narkoba di Bali

Denpasar
PDI-P Bali Usulkan 2 Nama untuk Dampingi Koster pada Pilkada 2024

PDI-P Bali Usulkan 2 Nama untuk Dampingi Koster pada Pilkada 2024

Denpasar
Koster Sebut Permintaan Maafnya Pernah Tolak Tim Israel Bukan karena Pilkada

Koster Sebut Permintaan Maafnya Pernah Tolak Tim Israel Bukan karena Pilkada

Denpasar
Sakit Hati Diminta Uang Lebih, Pria di Bali Bunuh Teman Kencannya

Sakit Hati Diminta Uang Lebih, Pria di Bali Bunuh Teman Kencannya

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Saat Bendesa Adat di Bali Diduga Peras Investor Rp 10 Miliar...

Saat Bendesa Adat di Bali Diduga Peras Investor Rp 10 Miliar...

Denpasar
Kepala Desa di Bali yang Terjaring OTT Diduga Pernah Peras Investor Asing

Kepala Desa di Bali yang Terjaring OTT Diduga Pernah Peras Investor Asing

Denpasar
Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Kepala Desa di Bali Terjaring OTT

Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Kepala Desa di Bali Terjaring OTT

Denpasar
APMF 2024 Digelar di Bali, Soroti Perkembangan Tren dan Dinamika Industri

APMF 2024 Digelar di Bali, Soroti Perkembangan Tren dan Dinamika Industri

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Denpasar
WN Rusia Diduga Perkosa WNA di Bali

WN Rusia Diduga Perkosa WNA di Bali

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com