CIREBON, KOMPAS.com- Sebanyak tiga orang pemuda asal Desa Jemaras Kidul Kecamatan Klangenan Kabupaten Cirebon Jawa Barat, meninggal dunia diduga selepas pesta miras oplosan saat malam Tahun Baru.
Ketiga pemuda meninggal di dua hari yang berbeda usai menjalani perawatan medis. Polisi melakukan serangkaian penanganan.
Pantauan Kompas.com, sejumlah petugas Kepolisian Sektor Klangenan Polresta Cirebon melakukan pemeriksaan terhadap orang-orang yang diduga mengetahui peristiwa kelam tersebut, pada Rabu (3/1/2024) siang.
Baca juga: Kabur Saat Diperiksa, Penadah BBM Oplosan di Palembang Ditangkap di Lampung
Pemeriksaan dilakukan secara maraton untuk mengungkap kepastian penyebab kematian tiga pemuda ini.
Kapolsek Klangenan AKP Ngatidja menyebutkan, baru mendengar kasus tersebut setelah mendapat laporan adanya dua warganya yang meninggal dunia pada Selasa malam tadi.
Usai menerima laporan, tim Polsek Klangenan berkerjasama dengan Reskrim Polresta Cirebon mulai melakukan penanganan.
"Sampai dengan siang ini pun, kita masih melakukan marathon memeriksa beberapa saksi yang diduga mengetahui kejadian tersebut," kata Ngatidja di Mapolsek Klangenan, Rabu (3/1/2024).
Saksi yang diperiksa, sambung Ngatidja, berasal dari keluarga dan rekan-rekan korban yang diduga mengetahui rangkaian peristiwa pesta meras tersebut.
Baca juga: 8 Remaja di Cirebon Diduga Pesta Miras Oplosan, 1 Orang Meninggal
Ngatija menjelaskan informasi yang didapatnya, menyebutkan bahwa ketiganya melaksanakan pesta miras di malam pergantian tahun dua hari lalu.
"Informasi itu, katanya mereka minum pada malam tahun baru. Jadi warga menyatakan mereka bertiga yang terlihat minum-minum," tambah Ngatidja.
Selepas kejadian itu, dua orang pemuda berinisial BS dan MH mengalami sakit sehingga langsung dibawa ke rumah sakit. Keduanya meninggal dunia pada Selasa malam tadi.