Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menparekraf Sebut "Serangan" Lalat di Kintamani Dampak Ekonomi Hijau

Kompas.com - 11/01/2024, 12:53 WIB
Yohanes Valdi Seriang Ginta,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com- Fenomena serbuan lalat di kawasan wisata Kintamani, Kabupaten Bangli, Provisi Bali, tengah menjadi sorotan di media sosial beberapa waktu belakangan.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengungkapkan, banyak lalat di Kintamani tersebut merupakan dampak dari konsep ekonomi hijau lantaran petani setempat mengunakan pupuk kotoran ayam.

Baca juga: 10 Tanaman Pengusir Lalat di Dalam dan Luar Rumah

"Ini ternyata ada semacam penggunaan pupuk dari kotoran ayam dan tentunya ini kita berkoordinasi ini sangat memudahkan para petani dan sangat efektif dalam konsep ekonomi hijau," kata Sandiaga Uno sai menghadiri acara Kelana Nusantara di Badung, Bali, pada Kamis (11/1/2024).

Menurutnya, ada efek samping yang ditimbulkan dari penggunaan bahan nonkimia tersebut.

"Karena mengunakan bahan-bahan nonkimia, ternyata ada dampak dari segi perkembangbiakan lalat yang masif di sana," lanjut Sandiaga.

Baca juga: Awal Mula Temuan Mahasiswa Asal Taput Tewas di Bali, Pemilik Kos Curiga Banyak Lalat dan Darah

Dengan adanya fenomena ini, Sandiaga meminta para pengelola wisata setempat tetap menerapkan standar kebersihan, kesehatan, keamanan, dan kelestarian lingkungan atau Cleanliness, Health, Safety, Environment Sustainability (CHSE).

Selain itu, pemerintah daerah setempat juga telah menyiapkan sejumlah langkah untuk menangani kondisi ini.

"Harus diterapkan cleanliness, health, safety, environment sustainability, ini walaupun berkelanjutan tapi dampak lalat yang khawatirnya nanti akan menimbulkan penyakit," kata dia.

Seperti diketahui, fenomena lalat di Kintamani ini ramai diperbincangkan usai sebuah video yang memperlihatkan sebuah sepeda motor dikerumuni lalat, viral di media sosial Instagram beberapa waktu terakhir.

Peristiwa itu terjadi di Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Keluarga Senior STIP Belum Sampaikan Belasungkawa, Rusmini: Anak Saya Manusia, Lho Bukan Binatang

Keluarga Senior STIP Belum Sampaikan Belasungkawa, Rusmini: Anak Saya Manusia, Lho Bukan Binatang

Denpasar
4 Kebijakan Baru Menhub di STIP Buntut Senioritas Berujung Tewasnya Taruna Tingkat I

4 Kebijakan Baru Menhub di STIP Buntut Senioritas Berujung Tewasnya Taruna Tingkat I

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Anandita Ragu Masuk STIP Usai Kakaknya Tewas Dianiaya Senior

Anandita Ragu Masuk STIP Usai Kakaknya Tewas Dianiaya Senior

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Menhub Hilangkan Atribut Kepangkatan Imbas Senioritas Berujung Maut di STIP

Menhub Hilangkan Atribut Kepangkatan Imbas Senioritas Berujung Maut di STIP

Denpasar
Jual Makanan Olahan Daging Anjing, Pedagang di Buleleng Divonis Hukuman Percobaan

Jual Makanan Olahan Daging Anjing, Pedagang di Buleleng Divonis Hukuman Percobaan

Denpasar
Buntut Taruna Tewas Dianiaya Senior, Direktur STIP Jakarta Dibebastugaskan

Buntut Taruna Tewas Dianiaya Senior, Direktur STIP Jakarta Dibebastugaskan

Denpasar
Tangisan Ibu Taruna STIP ke Menhub: Beri Kami Keadilan Seadil-adilnya

Tangisan Ibu Taruna STIP ke Menhub: Beri Kami Keadilan Seadil-adilnya

Denpasar
Ketua Golkar Bali Daftar Bakal Calon Bupati Buleleng ke Nasdem

Ketua Golkar Bali Daftar Bakal Calon Bupati Buleleng ke Nasdem

Denpasar
Ketua DPRD Buleleng Daftar Bakal Calon Bupati di PDI-P

Ketua DPRD Buleleng Daftar Bakal Calon Bupati di PDI-P

Denpasar
Kecewa Pemerintah, Warga di Bali Ramai-ramai Unggah Jalan Rusak ke Media Sosial

Kecewa Pemerintah, Warga di Bali Ramai-ramai Unggah Jalan Rusak ke Media Sosial

Denpasar
Bey Masih Cari Solusi untuk Warga Terdampak Ledakan Gudang Amunisi di Bogor

Bey Masih Cari Solusi untuk Warga Terdampak Ledakan Gudang Amunisi di Bogor

Denpasar
Satu Keluarga Tewas dalam Kebakaran di Denpasar, Kakak: Sempat 'Video Call'

Satu Keluarga Tewas dalam Kebakaran di Denpasar, Kakak: Sempat "Video Call"

Denpasar
Penjual Obat Kuat Ilegal di Bali Ditangkap Setelah Beroperasi 2 Tahun

Penjual Obat Kuat Ilegal di Bali Ditangkap Setelah Beroperasi 2 Tahun

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com