Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WNA Perancis Mabuk-mabukan Saat Nyepi, Mengamuk Ketika Diamankan

Kompas.com - 12/03/2024, 13:58 WIB
Yohanes Valdi Seriang Ginta,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Sebanyak tiga orang warga negara asing (WNA) kedapatan melanggar aturan adat di kawasan wisata Jimbaran, Kabupaten Badung, Bali, saat ibadah Nyepi pada Selasa (11/3/2024).

Ketiga turis asing tersebut ditemukan oleh pecalang atau aparat keamanan desa adat setempat sedang beraktivitas di luar rumah atau penginapan.

Baca juga: Saat Umat Islam di Bali Shalat Tarawih dalam Sunyi di Hari Nyepi...

Seperti diketahui, setiap Nyepi seluruh aktivitas di luar rumah atau penginapan dibatasi selama 24 jam.

Ketua Lembaga Pemberdayaan (LPM) Keluraham Jimbaran I Made Dharmayasa mengatakan, ketiga WNA tersebut ditemukan di lokasi dan waktu yang berbeda.

Salah satu di antaranya, seorang turis pria yang belum diketahui identitasnya ditemukan dalam kondisi depresi sekitar pukul 12.00 Wita.

"Kemarin kami menemukan ada dua kali WNA kedapatan keluar dari tempat tinggal saat Nyepi. Yang pertama di siang hari sekitar jam 12 dalam keadaan depresi," kata dia saat dihubungi pada Rabu (12/3/2024).

Baca juga: Libur Panjang Nyepi, 520.890 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek via Tol

Dharmayasa menyebutkan, turis asing tersebut kemudian diserahkan kepada pihak Imigrasi dan selanjutnya dibawa ke RSUP Prof Ngoerah Denpasar untuk ditangani secara medis.

Selanjutnya, pecalang setempat kembali mendapati dua orang pria WNA asal Perancis ditemukan dalam kondisi mabuk minuman alkohol di Taman Penta Jimbaran, sekitar pukul 20.00 Wita.

Aparat keamanan terpaksa mengikat kedua tangan WNA tersebut lantaran mengamuk saat hendak diamankan.

"Iya (tangan diikat), karena ketakutan warga, mereka mengamuk karena teriak-teriak, karena pengaruh alkohol," kata dia.

Kedua turis asing yang diketahui berinisial JC (22), dan TA (22), kemudian digiring kembali ke vila tempat mereka menginap.

"Setelah kami koordinasikan dengan imigrasi disarankan untuk mengecek identitas WNA tersebut. Setelah bisa menunjukkan identitas dua WNA itu kita kembalikan ke vilanya," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Anandita Ragu Masuk STIP Usai Kakaknya Tewas Dianiaya Senior

Anandita Ragu Masuk STIP Usai Kakaknya Tewas Dianiaya Senior

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Menhub Hilangkan Atribut Kepangkatan Imbas Senioritas Berujung Maut di STIP

Menhub Hilangkan Atribut Kepangkatan Imbas Senioritas Berujung Maut di STIP

Denpasar
Jual Makanan Olahan Daging Anjing, Pedagang di Buleleng Divonis Hukuman Percobaan

Jual Makanan Olahan Daging Anjing, Pedagang di Buleleng Divonis Hukuman Percobaan

Denpasar
Buntut Taruna Tewas Dianiaya Senior, Direktur STIP Jakarta Dibebastugaskan

Buntut Taruna Tewas Dianiaya Senior, Direktur STIP Jakarta Dibebastugaskan

Denpasar
Tangisan Ibu Taruna STIP ke Menhub: Beri Kami Keadilan Seadil-adilnya

Tangisan Ibu Taruna STIP ke Menhub: Beri Kami Keadilan Seadil-adilnya

Denpasar
Ketua Golkar Bali Daftar Bakal Calon Bupati Buleleng ke Nasdem

Ketua Golkar Bali Daftar Bakal Calon Bupati Buleleng ke Nasdem

Denpasar
Ketua DPRD Buleleng Daftar Bakal Calon Bupati di PDI-P

Ketua DPRD Buleleng Daftar Bakal Calon Bupati di PDI-P

Denpasar
Kecewa Pemerintah, Warga di Bali Ramai-ramai Unggah Jalan Rusak ke Media Sosial

Kecewa Pemerintah, Warga di Bali Ramai-ramai Unggah Jalan Rusak ke Media Sosial

Denpasar
Bey Masih Cari Solusi untuk Warga Terdampak Ledakan Gudang Amunisi di Bogor

Bey Masih Cari Solusi untuk Warga Terdampak Ledakan Gudang Amunisi di Bogor

Denpasar
Satu Keluarga Tewas dalam Kebakaran di Denpasar, Kakak: Sempat 'Video Call'

Satu Keluarga Tewas dalam Kebakaran di Denpasar, Kakak: Sempat "Video Call"

Denpasar
Penjual Obat Kuat Ilegal di Bali Ditangkap Setelah Beroperasi 2 Tahun

Penjual Obat Kuat Ilegal di Bali Ditangkap Setelah Beroperasi 2 Tahun

Denpasar
Kebakaran Rumah Kontrakan di Bali Tewaskan 1 Keluarga, Damkar: Akses ke TKP Sulit

Kebakaran Rumah Kontrakan di Bali Tewaskan 1 Keluarga, Damkar: Akses ke TKP Sulit

Denpasar
Satu Keluarga Meninggal dalam Kebakaran di Sasetan Denpasar, Warga Sempat Dengar Teriakan Minta Tolong

Satu Keluarga Meninggal dalam Kebakaran di Sasetan Denpasar, Warga Sempat Dengar Teriakan Minta Tolong

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com