Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Umat Islam di Bali Shalat Tarawih dalam Sunyi di Hari Nyepi...

Kompas.com - 12/03/2024, 09:39 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Nyala api dari sepotong lilin kecil menemani Idan M Hadjri saat menunaikan ibadah shalat tarawih di rumahnya pada Senin (11/3/2024). Bagi warga Denpasar itu, Ramadhan tahun ini cukup unik karena shalat tarawih perdana bertepatan dengan Hari Nyepi.

“Enggak ada masalah, enggak ada kendala,” ujar Idan, yang lahir 32 tahun lalu di Denpasar.

Pada Hari Nyepi, seluruh warga berada di dalam rumah dari pukul 06.00 Wita hingga 24 jam ke depan. Semua toko tutup, jalanan sepi, dan secara umum tidak ada aktivitas di luar sama sekali – kecuali pecalang (penjaga keamanan tradisional Bali) yang berpatroli serta beberapa rumah sakit.

Bahkan Bandara Ngurah Rai pun kosong melompong selama 24 jam. Tidak ada pesawat yang mendarat ataupun lepas landas.

Baca juga: Ratna Sarumpaet Naik Mobil di Jalan Saat Nyepi di Bali, Mengaku Cari ATM

Menurut Idan, ini bukan untuk yang pertama kalinya shalat tarawih – ibadah sunnah yang dilakukan pada malam sebelum puasa hari pertama – terjadi berbarengan dengan Nyepi.

“Saya sendiri juga pernah shalat Jumat dan shalat Ied bertepatan dengan Nyepi,” tutur Idan kepada wartawan Amahl Azwar yang melaporkan dari Bali untuk BBC News Indonesia.

“Sudah terjalin koordinasi yang cukup solid antara masjid, pecalang, dan desa adat yang memastikan dua ibadah ini bisa berjalan bersama-sama. Kuncinya ada di koordinasi dan komunikasi,” papar Idan.

Hal sama dirasakan Anjanni, 35, seorang pekerja lepas sekaligus ibu rumah tangga yang tinggal di Kerobokan, Denpasar. Anjanni menyebut masyarakat Hindu di Pulau Dewata cukup toleran.

“Bahkan di beberapa kesempatan, para pecalang ikut menjaga ketertiban setiap ada kegiatan seperti shalat Jumat dan shalat Idul Fitri,” ujar perempuan muslim itu.

Baca juga: Potret Toleransi Saat Nyepi di Kampung Bali Bekasi, Warga Jadi Pecalang Jaga Umat Hindu Ibadah

Tahun lalu, sambung Anjanni, ibadah tarawih pertama juga jatuh pada hari yang sama dengan Hari Nyepi.

Sama seperti tahun lalu, surat imbauan yang beredar dari Dinas Komunikasi dan Informasi Provinsi Bali menyebut umat Islam dapat menjalankan shalat tarawih di tempat ibadah terdekat dengan berjalan kaki atau di rumah masing-masing dengan penerangan terbatas dan tidak menggunakan pengeras suara sama sekali.

Meski begitu, Anjanni yang tinggal di Kerobokan secara pribadi lebih memilih untuk beribadah shalat tarawih di rumah.

“Suasana tarawih di rumah di Hari Nyepi justru terasa lebih khusyuk. Pada Hari Nyepi suasananya terasa lebih tenang, lebih sepi, juga tidak ada keributan sama sekali. Dalam Islam tidak ada kewajiban melaksanakan shalat tarawih di masjid, sehingga sah-sah saja dilakukan di rumah,” ujar Anjanni.

Begitu pula dengan Abdul, 37, seorang guru di sekolah swasta yang sudah tinggal di Bali sejak 12 tahun yang lalu.

Baca juga: Libur Panjang Nyepi, 520.890 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek via Tol

“Pada kesempatan Nyepi, ibadah shalat tarawih di rumah saya rasa lebih bagus. Saya akan mengikuti anjuran tersebut tanpa merasa terbebani.”

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Denpasar
Syuting Tanpa Izin di Bali, 2 Produser 'Reality Show' Asal Korea Selatan Terancam Dideportasi

Syuting Tanpa Izin di Bali, 2 Produser "Reality Show" Asal Korea Selatan Terancam Dideportasi

Denpasar
Imigrasi Bali Gagalkan Keberangkatan WNI Pakai Paspor Palsu ke Australia

Imigrasi Bali Gagalkan Keberangkatan WNI Pakai Paspor Palsu ke Australia

Denpasar
KSAD Sebut Bakal Bantu AP, Istri Perwira TNI yang Laporkan Perselingkuhan Suami

KSAD Sebut Bakal Bantu AP, Istri Perwira TNI yang Laporkan Perselingkuhan Suami

Denpasar
Soal TNI Gunakan Istilah OPM, KSAD: Agar Anggota di Papua Tak Ragu Ambil Tindakan Tegas

Soal TNI Gunakan Istilah OPM, KSAD: Agar Anggota di Papua Tak Ragu Ambil Tindakan Tegas

Denpasar
Koster Minta Maaf Pernah Tolak Tim Israel dan Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023

Koster Minta Maaf Pernah Tolak Tim Israel dan Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023

Denpasar
Menparekraf: Ada Penumpukan Wisatawan di Bali Selatan

Menparekraf: Ada Penumpukan Wisatawan di Bali Selatan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Denpasar
Cabuli Anak, Pria di Bali Dilaporkan Istri ke Polisi

Cabuli Anak, Pria di Bali Dilaporkan Istri ke Polisi

Denpasar
Satpol PP Sidak Warung Masakan Daging Anjing di Buleleng, Pemilik Disanksi Pidana

Satpol PP Sidak Warung Masakan Daging Anjing di Buleleng, Pemilik Disanksi Pidana

Denpasar
WN Jerman Aniaya Karyawan Vila di Bali karena Ditagih Uang Tunggakan

WN Jerman Aniaya Karyawan Vila di Bali karena Ditagih Uang Tunggakan

Denpasar
Sopir Bus yang Tabrak WN Belarus sampai Tewas Ditetapkan Tersangka

Sopir Bus yang Tabrak WN Belarus sampai Tewas Ditetapkan Tersangka

Denpasar
2 WNA di Bali Aniaya Pecalang, Tak Terima Ditegur untuk Kecilkan Suara Musik

2 WNA di Bali Aniaya Pecalang, Tak Terima Ditegur untuk Kecilkan Suara Musik

Denpasar
Oknum Perwira TNI di Bali Terseret 3 Kasus yaitu Perselingkuhan dan KDRT, Ditahan karena Perzinaan

Oknum Perwira TNI di Bali Terseret 3 Kasus yaitu Perselingkuhan dan KDRT, Ditahan karena Perzinaan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com