Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Antisipasi Macet Ekstrem Terulang di Bali Saat Liburan Idul Fitri 2024

Kompas.com - 03/04/2024, 15:04 WIB
Yohanes Valdi Seriang Ginta,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com- Kepolisian Daerah (Polda) Bali mengantisipasi lonjakan arus lalu lintas saat libur Hari Raya Idul Fitri 1445 H, terhitung sejak 8 hingga 15 April 2024.

Hal ini dilakukan agar kemacetan ekstrem pada saat momen libur Tahun Baru 2024 tidak terulang, terutama akses menuju Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Kabupaten Badung, Bali.

Baca juga: Menyoal Kemacetan di Bali yang Disebut Menhub gara-gara Toko Oleh-oleh

"Yang diatensi yang jelas adalah Gilimanuk dan bandara. Karena pengalaman kemarin kan terdapat crowded di bandara. Tapi di bandara sudah rapat koordinasi dengan otoritas bandara nanti ada langkah- langkah mitigasi," kata Karo Ops Polda Bali Kombes Pol Soelistyono, pada Rabu (3/4/2024).

Adapun langkah mitigasi kemacetan menuju Bandara Ngurah Rai, yakni pemasangan water barrier untuk mengurangi konflik lintas pada lokasi putar balik kendaraan.

Baca juga: Macet di Bali Diprediksi Berlangsung sampai 3 Januari 2024

Berikutnya, sterilisasi kendaraan yang parkir di badan jalan, seperti ruas di Jalan Kediri, Jalan Raya Tuban, dan Jalan By Pass Ngurah Rai, serta pengaturan sirkulasi arus lalu lintas untuk menghindari deadlock dengan melakukan rekayasa lalu lintas.

Selanjutnya, penyediaan layanan shuttle bus menuju bandara, melakukan prosedur penanganan darurat bagi penumpang melalui jalur VIP, Runaway 27, Main Gate dan Loading Dock, dan koordinasi dengan instasi terkait melalui grup Whatsapp.

Baca juga: Sandiaga Usulkan Taksi Laut untuk Atasi Kemacetan di Bali

"Jadi kalau seandainya terjadi kepadatan di dalam itu ada mitigasi seperti di VIP 2 itu akan dibuka, dibuat akses. Kemudian GAT yang di seberang bandara juga dibuka," kata Soelistyono.

Ia memprediksi pergerakan wisatawan nusantara yang datang melalui bandara pada momen libur Lebaran 2024 akan mengalami lonjakan dibanding tahun sebelumnya.

"Mungkin dibandingkan 2022 ke 2023 ada kenaikan orang masuk ke Bali, 2023 ke Bali, 2024 tambah lagi. Jadi prediksi otoritas bandara bisa naik 9 persen," kata dia.

Dalam operasi Ketupat Agung 2024 ini, Polda Bali membangun 21 pos pengamanan, 10 pelayanan, dan 3 pos terpadu.

Selain itu, tercatat 3.507 personel gabungan yang terdiri dari 2.005 anggota Polda Bali dan 1.502 anggota dari instasi terkait yang dikerahkan untuk mengamankan pelaksanaan libur Idul Fitri 1445 H.

Seperti diketahui, kemacetan ekstrem untuk pertama kali terjadi di Bali pada masa libur panjang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, pada Jumat (29/1/2023).

Saat itu, sejumlah pengguna Tol Bali Mandara yang kebanyakan wisatawan asing terpaksa harus turun dan berjalan kaki menuju bandara karena antrean kendaraan terlalu panjang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Penyebab Imigrasi Deportasi 2 Produser 'Pick Me Trip in Bali' Asal Korea Selatan

Penyebab Imigrasi Deportasi 2 Produser "Pick Me Trip in Bali" Asal Korea Selatan

Denpasar
2 Produser 'Pick Me Trip in Bali' Dideportasi

2 Produser "Pick Me Trip in Bali" Dideportasi

Denpasar
Seberangi Sungai, Bocah di Jembrana Tenggelam dan Tewas

Seberangi Sungai, Bocah di Jembrana Tenggelam dan Tewas

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Denpasar
Syuting Tanpa Izin di Bali, 2 Produser 'Reality Show' Asal Korea Selatan Terancam Dideportasi

Syuting Tanpa Izin di Bali, 2 Produser "Reality Show" Asal Korea Selatan Terancam Dideportasi

Denpasar
Imigrasi Bali Gagalkan Keberangkatan WNI Pakai Paspor Palsu ke Australia

Imigrasi Bali Gagalkan Keberangkatan WNI Pakai Paspor Palsu ke Australia

Denpasar
KSAD Sebut Bakal Bantu AP, Istri Perwira TNI yang Laporkan Perselingkuhan Suami

KSAD Sebut Bakal Bantu AP, Istri Perwira TNI yang Laporkan Perselingkuhan Suami

Denpasar
Soal TNI Gunakan Istilah OPM, KSAD: Agar Anggota di Papua Tak Ragu Ambil Tindakan Tegas

Soal TNI Gunakan Istilah OPM, KSAD: Agar Anggota di Papua Tak Ragu Ambil Tindakan Tegas

Denpasar
Koster Minta Maaf Pernah Tolak Tim Israel dan Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023

Koster Minta Maaf Pernah Tolak Tim Israel dan Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023

Denpasar
Menparekraf: Ada Penumpukan Wisatawan di Bali Selatan

Menparekraf: Ada Penumpukan Wisatawan di Bali Selatan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Denpasar
Cabuli Anak, Pria di Bali Dilaporkan Istri ke Polisi

Cabuli Anak, Pria di Bali Dilaporkan Istri ke Polisi

Denpasar
Satpol PP Sidak Warung Masakan Daging Anjing di Buleleng, Pemilik Disanksi Pidana

Satpol PP Sidak Warung Masakan Daging Anjing di Buleleng, Pemilik Disanksi Pidana

Denpasar
WN Jerman Aniaya Karyawan Vila di Bali karena Ditagih Uang Tunggakan

WN Jerman Aniaya Karyawan Vila di Bali karena Ditagih Uang Tunggakan

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com