Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Usulkan Taksi Laut untuk Atasi Kemacetan di Bali

Kompas.com - 11/01/2024, 15:40 WIB
Yohanes Valdi Seriang Ginta,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengusulkan pembukaan pelayanan taksi laut kepada Pemerintah Provinsi Bali.

Usulan tersebut dilontarkan untuk mengatasi kemacetan lalu lintas yang sempat terjadi saat masa liburan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 di Bali.

Baca juga: Menyoal Kemacetan di Bali yang Disebut Menhub gara-gara Toko Oleh-oleh

Sandiaga mengatakan, taksi laut itu nantinya akan menghubungkan beberapa titik destinasi wisata di Kabupaten Badung seperti Canggu Kecamatan Kuta Utara, Kuta dan Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan.

"Kami mengusulkan tadi adalah transportasi berbasis laut, sehingga dari titik-titik Canggu, Jimbaran, Kuta, itu bisa dihubungkan semacam taksi laut," katanya usai menghadiri rapat koordinasi bersama pemprov Bali dan PT Angkasa Pura I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai di Badung, Bali, pada Kamis (11/1/2024).

Baca juga: Evaluasi Kemacetan Parah di Bali Saat Akhir Tahun, Korlantas dan Bandara Akan Lakukan Hal Ini

Ia mengatakan persoalan kemacetan lalu lintas sudah menjadi perhatian serius bagi pemerintah dalam rangka mendukung sektor pariwisata di Pulau Dewata.

Saat ini, aparat kepolisian bersama instansi terkait masih menelaah untuk menerapkan rekayasa lalu lintas berupa buka-tutup jalan di jalur sekitar bandara.

"Mohon kepada pengguna jalan lebih bersabar, selagi nanti kita juga akan hadirkan infrastruktur berbasis rel, transportasi berbasis rel maka memberikan waktu yang lebih panjang untuk mencapai tujuan," kata dia.

Sandiaga menambahkan ada tiga poin yang menjadi program kerja pada tahun 2024 dalam rangka mendukung pariwisata berkelanjutan di Bali.

Di antaranya, penambahan jumlah penerbangan langsung ke Bali, khususnya dari negara potensial di Amerika, Eropa, dan Asia.

Kemudian, mengawal pemberlakuan retribusi Rp 150.000 atau 10 dollar Amerika Serikat terhadap wisatawan mancanegara yang masuk ke Bali mulai 14 Februari 2024.

Retribusi tersebut sebagai biaya pelestarian budaya, kelestarian lingkungan, dan penanganan sampah di destinasi wisata Bali.

Baca juga: Spa di Bali Tidak Kena Pajak Hiburan 40 Persen, Sandiaga: Spa Bukan Hiburan

Berikutnya, Kemenparekraf juga akan mengembangkan sejumlah desa wisata di wilayah Bali bagian Utara, Barat dan Timur. Sehingga, kunjungan wisatawan tidak menumpuk di wilayah Bali selatan.

"Di 2024 kita targetkan meningkat (kunjungan wisatawan) sekitar 15 sampai 20 persen kita arahkan ke Bali barat, Jembrana, Bali Utara ke Buleleng, dan Karangasem dan sekitarnya Klungkung di Bali Timur," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Penyebab Imigrasi Deportasi 2 Produser 'Pick Me Trip in Bali' Asal Korea Selatan

Penyebab Imigrasi Deportasi 2 Produser "Pick Me Trip in Bali" Asal Korea Selatan

Denpasar
2 Produser 'Pick Me Trip in Bali' Dideportasi

2 Produser "Pick Me Trip in Bali" Dideportasi

Denpasar
Seberangi Sungai, Bocah di Jembrana Tenggelam dan Tewas

Seberangi Sungai, Bocah di Jembrana Tenggelam dan Tewas

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Denpasar
Syuting Tanpa Izin di Bali, 2 Produser 'Reality Show' Asal Korea Selatan Terancam Dideportasi

Syuting Tanpa Izin di Bali, 2 Produser "Reality Show" Asal Korea Selatan Terancam Dideportasi

Denpasar
Imigrasi Bali Gagalkan Keberangkatan WNI Pakai Paspor Palsu ke Australia

Imigrasi Bali Gagalkan Keberangkatan WNI Pakai Paspor Palsu ke Australia

Denpasar
KSAD Sebut Bakal Bantu AP, Istri Perwira TNI yang Laporkan Perselingkuhan Suami

KSAD Sebut Bakal Bantu AP, Istri Perwira TNI yang Laporkan Perselingkuhan Suami

Denpasar
Soal TNI Gunakan Istilah OPM, KSAD: Agar Anggota di Papua Tak Ragu Ambil Tindakan Tegas

Soal TNI Gunakan Istilah OPM, KSAD: Agar Anggota di Papua Tak Ragu Ambil Tindakan Tegas

Denpasar
Koster Minta Maaf Pernah Tolak Tim Israel dan Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023

Koster Minta Maaf Pernah Tolak Tim Israel dan Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023

Denpasar
Menparekraf: Ada Penumpukan Wisatawan di Bali Selatan

Menparekraf: Ada Penumpukan Wisatawan di Bali Selatan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Denpasar
Cabuli Anak, Pria di Bali Dilaporkan Istri ke Polisi

Cabuli Anak, Pria di Bali Dilaporkan Istri ke Polisi

Denpasar
Satpol PP Sidak Warung Masakan Daging Anjing di Buleleng, Pemilik Disanksi Pidana

Satpol PP Sidak Warung Masakan Daging Anjing di Buleleng, Pemilik Disanksi Pidana

Denpasar
WN Jerman Aniaya Karyawan Vila di Bali karena Ditagih Uang Tunggakan

WN Jerman Aniaya Karyawan Vila di Bali karena Ditagih Uang Tunggakan

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com