Editor
DENPASAR, KOMPAS.com - Gubernur Bali, Wayan Koster angkat bicara terkait kejadian salah satu mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unud yang melakukan ulah pati.
Koster ikut prihatin dengan adanya kejadian yang terjadi di dalam lingkungan kampus tersebut.
"Tentu saja prihatin dengan peristiwa yang terjadi di Universitas Udayana. Saya berharap bapak rektor dan jajaran, para dosen dan mahasiswa sama-sama menjaga situasi keamanan di kampus," kata Koster.
Baca juga: RSUP Prof Ngoerah Keluarkan Dokter Koas Perundung Mahasiswa Unud yang Tewas Jatuh dari Gedung
Ia juga meminta pihak kampus bisa melakukan pencegahan serta mitigasi sebaik-baiknya agar hal seperti itu tidak terjadi lagi di kampus.
Pihaknya pun akan meminta rektor untuk melakukan pendalaman terkait hal ini.
"Harus diidentifikasi permasalahannya, kenapa hal itu terjadi. Saya akan minta pak rektor untuk melakukan pendalaman," imbuhnya.
Terkait perundungan yang dilakukan oleh mahasiswa pasca kejadian, Koster pun meminta agar bijak menyikapi hal itu.
"Kita harus bijak menyikapi," tutupnya.
Baca juga: Info Kematian Anaknya Simpang Siur, Orangtua Mahasiswa Unud yang Tewas di Kampus Lapor Polisi
Diwartakan sebelumnya, seorang mahasiswa berinisial TAS melompat dari lantai empat gedung FISIP Unud, Denpasar.
Kejadian itu terjadi pada Rabu 15 Oktober 2025.
TAS adalah salah satu mahasiswa semester tujuh pada Program Studi Sosiologi.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul Koster Ikut Prihatin Atas Kejadian Ulah Pati di Unud Bali, Minta Rektor Lakukan Pendalaman.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang