KOMPAS.com - MA (24) perempuan di Bali mengantar mayat bayinya ke rumah pacarnya, GK (39) di Dusun Kloncing, Desa Kerobokan, kecamatan Sawan, Buleleng pada Selasa (23/3/2021) sore.
Saat ditemukan, bibir bayi di dalam kardus terlihat kebiruan, kaku mayat rahang, dan tidak ditemukan luka atau kekerasan.
Diperkirakan bayi tersebut baru dilahirkan karena masih lengkap dengan ari-arinya.
Tak lama setelah penemuan bayi, polisi berhasil mengamankan MA pada Rabu (24/3/2021) sekitar pukul 14.00 Wita.
Baca juga: Kronologi Perempuan Antar Mayat Bayi ke Rumah Pacarnya, Melahirkan Sendiri Tanpa Bantuan...
Kepada polisi, MA bercerita jika ia menjalin hubungan gelap dengan GK sang pemilik rumah.
MA pun hamil dan saat usia kandungannya menua, MA tak bisa menghubungi GK.
Saat akan melahirkan, MA pun masih berusaha menghubungi GK melalui WhatsApp untuk meminta pertanggungjawaban.
Namun pesan singkat tersebut tak direspons. GK bahkan memblokir nomor ponsel MA.
Baca juga: Pesan WhatsApp Tak Kunjung Dibalas, Perempuan Ini Antar Mayat Bayi ke Rumah Pacarnya
Karena kesal dengan sikap pacarnya, MA membawa mayat bayinya ke rumah GK agar keluarga pacarnya mengetahui jika bayi tersebut adalah anak GK.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan