Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angkringan di Denpasar Ditutup Permanen karena Bising dan Jual Miras, Pemilik Minta Maaf

Kompas.com - 10/01/2022, 17:12 WIB
Ach Fawaidi,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Sebuah warung atau angkringan yang berada di Jalan Mahendradata, Denpasar Barat, Kota Denpasar, Bali, ditutup permanen oleh petugas.

Angkringan bernama Teras Ombo itu ditutup usai beroperasi melebihi jam yang ditentukan, membuat keributan, hingga menjual minuman keras (miras). 

"Angkringan itu bukan hanya melanggar prokes dan jam buka, tapi warung tersebut juga telah membuat resah warga sekitar," kata Kapolsek Denpasar Barat Kompol I Made Hendra Agustina saat ditemui, Senin (10/1/2022).

Baca juga: 4,3 Juta Wisatawan Domestik ke Bali Sepanjang 2021, Anjlok 50 Persen dari Sebelum Pandemi

Hendra menyebut, penutupan angkringan itu dilakukan pada Minggu (9/1/2022) dini hari.

Sebelum menutup, pihaknya juga sudah menerima laporan dari masyarakat bahwa angkringan tersebut hampir setiap waktu melanggar dan mengganggu Kamtibmas.

"Di sana ada warga yang melapor ke kita, karena membuat bising dengan menyetel musik keras di jam malam, padahal warga tengah beristirahat," kata dia.

Selain menutup secara permanen, polisi juga memanggil pemilik angkringan berinisial F pada Senin ini untuk diberi teguran. 

"Hari ini mereka kita panggil untuk diimbau dan diberikan teguran. Tapi nanti kalau mereka mau buka di tempat lain boleh, tapi tetap kita ingatkan," ujar Hendra.

Baca juga: Sakit Hati Dihina, Motif Pria di Bali Tusuk Tetangga dengan Tombak, Terancam 5 Tahun Penjara

Pemilik minta maaf

Pemilik angkirangan, F, mengakui telah abai mengelola tempat usahanya. Ia juga mengaku menjual miras hingga mengakibatkan kegaduhan saat tengah malam.

"Saya mengakui bersalah karena sudah menjual minuman keras yang mengakibatkan terjadi keributan," kata F di Polsek Denpasar Barat.

Meski belum memutuskan untuk kembali membuka usahanya di tempat lain, F menyatakan akan mematuhi protokol kesehatan jika sewaktu-waktu kembali membuka angkringannya di tempat lain.

"Ke depan akan mematuhi protokol kesehatan, terus juga kami akan mematuhi dan tidak akan menganggu lingkungan sekitar dengan musik atau dengan hal yang lain," ucapnya. 

"Saya juga minta maaf kepada penduduk sekitar atau warga sekitar, apabila ketidaknyamanan karena aktivitas angkringan saya," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imigrasi Bali Gagalkan Keberangkatan WNI Pakai Paspor Palsu ke Australia

Imigrasi Bali Gagalkan Keberangkatan WNI Pakai Paspor Palsu ke Australia

Denpasar
KSAD Sebut Bakal Bantu AP, Istri Perwira TNI yang Laporkan Perselingkuhan Suami

KSAD Sebut Bakal Bantu AP, Istri Perwira TNI yang Laporkan Perselingkuhan Suami

Denpasar
Soal TNI Gunakan Istilah OPM, KSAD: Agar Anggota di Papua Tak Ragu Ambil Tindakan Tegas

Soal TNI Gunakan Istilah OPM, KSAD: Agar Anggota di Papua Tak Ragu Ambil Tindakan Tegas

Denpasar
Koster Minta Maaf Pernah Tolak Tim Israel dan Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023

Koster Minta Maaf Pernah Tolak Tim Israel dan Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023

Denpasar
Menparekraf: Ada Penumpukan Wisatawan di Bali Selatan

Menparekraf: Ada Penumpukan Wisatawan di Bali Selatan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Denpasar
Cabuli Anak, Pria di Bali Dilaporkan Istri ke Polisi

Cabuli Anak, Pria di Bali Dilaporkan Istri ke Polisi

Denpasar
Satpol PP Sidak Warung Masakan Daging Anjing di Buleleng, Pemilik Disanksi Pidana

Satpol PP Sidak Warung Masakan Daging Anjing di Buleleng, Pemilik Disanksi Pidana

Denpasar
WN Jerman Aniaya Karyawan Vila di Bali karena Ditagih Uang Tunggakan

WN Jerman Aniaya Karyawan Vila di Bali karena Ditagih Uang Tunggakan

Denpasar
Sopir Bus yang Tabrak WN Belarus sampai Tewas Ditetapkan Tersangka

Sopir Bus yang Tabrak WN Belarus sampai Tewas Ditetapkan Tersangka

Denpasar
2 WNA di Bali Aniaya Pecalang, Tak Terima Ditegur untuk Kecilkan Suara Musik

2 WNA di Bali Aniaya Pecalang, Tak Terima Ditegur untuk Kecilkan Suara Musik

Denpasar
Oknum Perwira TNI di Bali Terseret 3 Kasus yaitu Perselingkuhan dan KDRT, Ditahan karena Perzinaan

Oknum Perwira TNI di Bali Terseret 3 Kasus yaitu Perselingkuhan dan KDRT, Ditahan karena Perzinaan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Denpasar
Kesal Hampir Diserempet, 2 Pria di Bali Aniaya Pelajar

Kesal Hampir Diserempet, 2 Pria di Bali Aniaya Pelajar

Denpasar
Ditabrak Bus di Bali, Turis Wanita Asal Belarus Tewas

Ditabrak Bus di Bali, Turis Wanita Asal Belarus Tewas

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com