BALI, KOMPAS.com - Kunjungan wisatawan domestik ke Bali sepanjang tahun 2021 tercatat sebanyak 4.301.592 orang. Jumlah ini merosot lebih dari 50 persen dibandingkan tahun 2019 sebelum pandemi Covid-19.
Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati alias Cok Ace mengatakan, pada tahun 2019 jumlah kunjungan wisatawan domestik ke Bali mencapai 10.545.039 orang.
Sementara pada 2020 turun drastis menjadi 4.596.157.
Baca juga: Pria di Bali Ditemukan Tewas di Vila Saat Hendak Antar Seorang Hakim ke Bandara
Ia belum memastikan kunjungan wisatawan domestik yang paling banyak dari Pulau Jawa ini berdampak positif terhadap perekonomian Bali.
Dari data yang dimiliki, Cok Ace mengatakan, realisasi pertumbuhan ekonomi Bali pada triwulan pertama adalah -9,78 persen. Kemudian pada triwulan kedua 2,88 persen, dan pada triwulan ketiga kembali -2,91 persen.
"Proyeksi Q4 (triwulan keempat) 1,1 sampai 2,12 persen. Resminya baru akan keluar Februari," kata Cok Ace saat dihubungi, Senin (10/1/2022).
Cok Ace mengatakan, sepanjang 2021, jumlah kunjungan wisatawan domestik tertinggi terjadi pada Desember lalu yang mencapai 629.590 orang.
Dalam sehari, rata-rata jumlah kunjungan adalah 12.000 orang saat momen libur Natal dan Tahun Baru.
Baca juga: 6 Pura Terindah yang Jadi Tempat Wisata di Bali, Jam Buka dan Harga Tiketnya
"Setidaknya untuk libur Natal dan Tahun Baru ada sekitar 12.000 per hari wisatawan ke Bali," ucapnya.
Adapun, Cok Ace berharap tingkat pertumbuhan ekonomi Bali positif sepanjang tahun 2022.
Termasuk jumlah kunjungan wisatawan yang diharapkan terus meningkat dibandingkan tahun lalu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.