Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Depresi, WN Amerika Tewas Gantung Diri dalam Kamar Mandi Vila di Bali

Kompas.com - 02/02/2022, 06:50 WIB
Ach Fawaidi,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

GIANYAR, KOMPAS.com - Seorang warga negera asing (WNA) asal Amerika Serikat ditemukan tewas gantung diri di sebuah vila di Desa Kemenuh, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Bali, Selasa (1/2/2022).

Wanita berinisial GHD (46) tersebut diduga depresi lalu mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri menggunakan kabel yang terikat di shower kamar mandi.

"Kuat dugaan korban meninggal karena gantung diri dengan motif depresi karena sakit," kata Kapolsek Sukawati Kompol I Made Ariawan saat dihubungi, Selasa.

Baca juga: Terjerat Kasus Narkoba, Aktor Randa Septian Ditangkap di Bali

Peristiwa gantung diri yang dilakukan GHD baru diketahui sekitar pukul 08.00 Wita oleh saksi bernama Deboreh Jane Brrry yang merupakan pemilik vila.

Saat itu, saksi hendak membangunkan korban yang tak kunjung bangun dari kamarnya.

Lantaran pintu kamar tak terkunci, saksi langsung masuk ke dalam kamar korban. Namun, saat itu, korban tak berada di dalam kamarnya.

"Saksi mencari ke kamar mandi ternyata saksi melihat korban sudah tergantung di kamar mandi," kata Ariawan.

Kaget mendapati korban gantung diri, saksi kemudian melaporkan peristiwa itu ke Polsek Sukawati untuk mendapat penanganan lebih lanjut.

Setelah menerima laporan tersebut, piket fungsi Polsek Sukawati dan identifikasi Polres Gianyar mendatangi lokasi untuk melakukan olah TKP.

Baca juga: Sindir Prabowo Subianto, Edy Mulyadi Dilaporkan Kader Gerindra Denpasar ke Polisi

Petugas juga langsung menghubungi tenaga kesehatan dari UPT Kesmas I Sukawati untuk memeriksa jenazah korban.

Berdasarkan hasil pemeriksaan dari petugas UPT Kesmas I Sukawati, tak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh Korban.

Jenazah korban juga langsung dititipkan di RSUP Sanglah Denpasar.

Dari hasil olah TKP, polisi menemukan sejumlah obat-obatan di kamar korban. Obat-obatan itu di antaranya obat untuk kecemasan, obat sakit kepala, obat penenang, obat untuk masalah mental, hingga obat depresi.

"Menurut keterangan dari saksi yang sempat mendampingi korban saat di konseling, korban mengalami depresi berat makanya dalam rangka rehab guna mencari tempat yang tenang, korban menginap di tempat saksi dalam waktu yang tidak ditentukan," kata Ariawan.

Baca juga: Banjir dan Pohon Tumbang di Gianyar, Terjadi akibat Cuaca Ekstrem

Polisi belum bisa memastikan riwayat penyakit hingga faktor yang membuat korban mengalami depresi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

WN Rusia Diduga Perkosa WNA di Bali

WN Rusia Diduga Perkosa WNA di Bali

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
6 Pesilat Didakwa Pembunuhan Berencana terhadap Pemuda di Bali

6 Pesilat Didakwa Pembunuhan Berencana terhadap Pemuda di Bali

Denpasar
RS Internasional di KEK Sanur Bali Bakal Pakai Obat yang Memiliki Izin Edar Luar Negeri

RS Internasional di KEK Sanur Bali Bakal Pakai Obat yang Memiliki Izin Edar Luar Negeri

Denpasar
Nama Koster-Ace dan Koster-Giri Diusulkan oleh DPC PDI-P dalam Pilkada Bali

Nama Koster-Ace dan Koster-Giri Diusulkan oleh DPC PDI-P dalam Pilkada Bali

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Penyebab Imigrasi Deportasi 2 Produser 'Pick Me Trip in Bali' Asal Korea Selatan

Penyebab Imigrasi Deportasi 2 Produser "Pick Me Trip in Bali" Asal Korea Selatan

Denpasar
2 Produser 'Pick Me Trip in Bali' Dideportasi

2 Produser "Pick Me Trip in Bali" Dideportasi

Denpasar
Seberangi Sungai, Bocah di Jembrana Tenggelam dan Tewas

Seberangi Sungai, Bocah di Jembrana Tenggelam dan Tewas

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Denpasar
Syuting Tanpa Izin di Bali, 2 Produser 'Reality Show' Asal Korea Selatan Terancam Dideportasi

Syuting Tanpa Izin di Bali, 2 Produser "Reality Show" Asal Korea Selatan Terancam Dideportasi

Denpasar
Imigrasi Bali Gagalkan Keberangkatan WNI Pakai Paspor Palsu ke Australia

Imigrasi Bali Gagalkan Keberangkatan WNI Pakai Paspor Palsu ke Australia

Denpasar
KSAD Sebut Bakal Bantu AP, Istri Perwira TNI yang Laporkan Perselingkuhan Suami

KSAD Sebut Bakal Bantu AP, Istri Perwira TNI yang Laporkan Perselingkuhan Suami

Denpasar
Soal TNI Gunakan Istilah OPM, KSAD: Agar Anggota di Papua Tak Ragu Ambil Tindakan Tegas

Soal TNI Gunakan Istilah OPM, KSAD: Agar Anggota di Papua Tak Ragu Ambil Tindakan Tegas

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com