Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/02/2022, 14:19 WIB

BALI, KOMPAS.com - Pintu masuk internasional di Bali secara resmi akan dibuka pada Jumat (4/2/2022). Wisatawan mancanegara (wisman) bisa langsung terbang ke Bali dari negara asal tanpa melalui transit di Jakarta.

Meski begitu, penerbangan internasional pertama ke Bali dijadwalkan akan mendarat pada besok, Kamis (3/2/2022).

Sekretaris Satgas Covid-19 Provinsi Bali I Made Rentin mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai untuk menyambut kedatangan wisman. Terbaru, ada enam wisman asal Jepang yang akan mendarat di Bali pada Kamis (3/2/2022).

"Terminal kedatangan internasional di (Bandara) Ngurai Rai, kemarin sudah menyatakan kesiapan. Apalagi besok perdana flight Garuda itu isinya cuma enam penumpang, itu kedatangan dari luar negeri kalau tidak salah dari Jepang," kata Rentin saat ditemui di Kantor BPBD Provinsi Bali, Rabu (2/2/2022).

Baca juga: Diduga Depresi, WN Amerika Tewas Gantung Diri dalam Kamar Mandi Vila di Bali

Rentin menjelaskan, seluruh persiapan Bali menyambut kedatangan wisman sudah berjalan dengan baik. Sebelum diperbolehkan berkegiatan, para wisman itu nantinya harus menjalani seluruh rangkaian prosedur protokol kesehatan.

"Ketika dia (wisman) sudah vaksin lengkap dia karantina cuma lima hari. Hari keempat exit test, ketika hasil negatif mereka boleh lanjut berkegiatan," kata Rentin.

Alur kedatangan

Rentin menjelaskan, sebelum terbang ke Bali, wisman harus sudah vaksin Covid-19 dosis lengkap serta memiliki hasil tes PCR negatif dari negaranya. Mereka juga harus mengisi health alert card (HAC), memiliki dokumen pemesanan hotel karantina, dan memastikan dokumen keimigrasian.

Setalah mendarat, wisman akan diarahkan ke terminal kedatangan dan diperiksa suhu badannya. Bagi wisma yang suhu badannya 38 derajat celsius atau lebih rendah dapat melanjutkan proses selanjutnya.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jatim, DIY, Bali, NTB, NTT, Kalbar, dan Kalsel 31 Januari 2022

Sedangkan wisman yang suhu badannya di atas 38 derajat celsius diarahkan menuju ruang pemeriksaan lanjutan oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP).

"Kalau suhunya di atas ketentuan, nanti akan dibawa ke klinik khusus, kan KKP sudah menyiapkan klinik khusus untuk treatment awal dulu. Setelah di tempat sejuk suhunya kembali normal, setelah itu baru mereka melakukan swab PCR," kata dia.

Usai melakukan swab PCR, wisman akan melalui tahapan pemeriksaan dokumen keimigrasian. Petugas imigrasi akan secara detail melakukan pemeriksaan termasuk kaitannya dengan protokol kesehatan.

Para wisman itu kemudian akan berada di satu ruangan khusus untuk menunggu hasil PCR dan dilakukan pendataan oleh pihak hotel karantina. Mereka yang dinyatakan negatif akan langsung diarahkan ke hotel karantina.

Baca juga: Terjerat Kasus Narkoba, Aktor Randa Septian Ditangkap di Bali

Sedangkan bagi wisman yang positif dan masuk katagori orang tanpa gejala (OTG), mereka akan diarahkan ke hotel isolasi yang lokasinya berbeda dengan hotel karantina. Bagi yang bergejala akan langsung dibawa ke RS rujukan Covid-19.

"Khusus yang kedatangan besok, mereka sudah me-request hotel tempat mereka karantina. Setiap kedatangan mereka dari luar negeri, mereka sudah full booking, mereka datang ke Bali sudah membawa kelengkapan, sekaligus me-request tempat karantina," tuturnya.

Selama masa karantina, lanjut Rentin, pengawasan akan dilakukan oleh pihak kepolisian dalam hal ini adalah Polda Bali. Seluruh wisman akan dijawajibkan mengunduh aplikasi monitoring presisi yang dibuat oleh Polri.

"Sejauh ini Polda Bali sudah melakukan persiapan teknisnya seperti apa, pelaporannya seperti apa," kata dia.

Baca juga: Sempat Terlibat Kecelakaan Motor, WN Rusia di Bali Ditemukan Tewas di Kamar Vila

"Intinya pelaku perjalanan dalam negeri yang sedang menjalani karantina jangan sampai keluar yang dimungkinkan adanya penularan penyerabaran virus kendati pun hasil PCR sudah negatif," lanjutnya.

Rentin memastikan, seluruh hotel tempat karantina wisman yang tersebar di kawasan Nusa Dua Kabupaten Badung, Sanur Kota Denpasar, dan Ubud Kabupaten Gianyar, semuanya sudah dalam kondisi siap.

Rumah sakit rujukan untuk pasien Covid-19 juga sudah siap jika sewaktu-waktu terjadi lonjakan kasus Covid-19.

"Di Bali, dari total 62 rumah sakit rujukan Covid-19, yang kita persiapkan khusus untuk PPLN itu ada 19. Itu tersebar ada di Ubud, Sanur, Nusa Dua, di bawah koordinasi RSUP Sanglah," jelasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini 28 Mei 2023 : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini 28 Mei 2023 : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Denpasar
Imigrasi Bali Tangkap WN Denmark yang Pamer Alat Kelamin di Atas Motor

Imigrasi Bali Tangkap WN Denmark yang Pamer Alat Kelamin di Atas Motor

Denpasar
Kejar Penyu ke Tengah Laut, Turis Asal Perancis Terjebak Selama 4 Jam di Tebing Karang Pantai Atuh

Kejar Penyu ke Tengah Laut, Turis Asal Perancis Terjebak Selama 4 Jam di Tebing Karang Pantai Atuh

Denpasar
Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini 27 Mei 2023 : Pagi Cerah, Sore Berawan

Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini 27 Mei 2023 : Pagi Cerah, Sore Berawan

Denpasar
12,75 Ton Biji Sampah Plastik Digunakan untuk Perbaikan Jalan di Buleleng

12,75 Ton Biji Sampah Plastik Digunakan untuk Perbaikan Jalan di Buleleng

Denpasar
Polisi Periksa 5 Saksi dan CCTV Kasus WNI Rusia Berkelahi dengan Satu Keluarga WNI di Bali

Polisi Periksa 5 Saksi dan CCTV Kasus WNI Rusia Berkelahi dengan Satu Keluarga WNI di Bali

Denpasar
Wagub Bali: WNA yang Datang ke Bali Tidak Hanya yang Baik, tetapi yang Stres Juga

Wagub Bali: WNA yang Datang ke Bali Tidak Hanya yang Baik, tetapi yang Stres Juga

Denpasar
Kronologi Wanita Asal Jerman Naik ke Panggung Tari Sambil Telanjang di Puri Ubud Bali, Disebut Alami Depresi Berat

Kronologi Wanita Asal Jerman Naik ke Panggung Tari Sambil Telanjang di Puri Ubud Bali, Disebut Alami Depresi Berat

Denpasar
Wanita WNA yang Telanjang di Puri Ubud Kini Dirawat di RSJ, Humas: Kondisinya Sudah Lebih Tenang

Wanita WNA yang Telanjang di Puri Ubud Kini Dirawat di RSJ, Humas: Kondisinya Sudah Lebih Tenang

Denpasar
Penumpang Kapal Gilimanuk-Ketapang Lompat ke Laut, Diduga Coba Bunuh Diri

Penumpang Kapal Gilimanuk-Ketapang Lompat ke Laut, Diduga Coba Bunuh Diri

Denpasar
2 Tersangka Korupsi Pengadaan Hiasan Kerbau Pacu di Jembrana Ditahan

2 Tersangka Korupsi Pengadaan Hiasan Kerbau Pacu di Jembrana Ditahan

Denpasar
Pria di Bali Racik Paracetamol Jadi Ekstasi Palsu lalu Dijual ke Remaja

Pria di Bali Racik Paracetamol Jadi Ekstasi Palsu lalu Dijual ke Remaja

Denpasar
Kasus WNA Rusia Berkelahi dengan Satu Keluarga WNI di Bali, Polisi Sebut Keduanya Saling Lapor

Kasus WNA Rusia Berkelahi dengan Satu Keluarga WNI di Bali, Polisi Sebut Keduanya Saling Lapor

Denpasar
Detik-detik Wanita WN Jerman Telanjang di Puri Ubud Bali, Terobos Pintu Masuk dan Tanggalkan Baju

Detik-detik Wanita WN Jerman Telanjang di Puri Ubud Bali, Terobos Pintu Masuk dan Tanggalkan Baju

Denpasar
Diduga Depresi, Wanita WN Jerman yang Telanjang di Puri Ubud Dirawat di RSJ

Diduga Depresi, Wanita WN Jerman yang Telanjang di Puri Ubud Dirawat di RSJ

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com