BADUNG, KOMPAS.com - Sebanyak 21 pegawai di lingkungan Kejaksaan Negeri (Kejari) Badung, Bali, terpapar Covid-19.
Kepala Kejari Badung I Ketut Maha Agung mengatakan, pegawai yang terkonfirmasi positif Covid-19 itu saat ini menjalani isolasi, baik secara mandiri atau di tempat isoter.
Baca juga: 2 Polisi di Badung Dipecat karena Kasus Narkoba, Kapolres: Mencederai Institusi Polri
"Seluruh pegawai yang terkonfirmasi terpapar Covid-19 dalam keadaan sehat dengan gejala ringan dan sedang menjalani isolasi," kata Agung dalama keterangan tertulis, Selasa (8/2/2022).
Agung menjelaskan, temuan kasus positif Covid-19 di Kejari Badung bermula pada Rabu (2/2/2022).
Saat itu, Kejari Badung melakukan tes swab PCR acak terhadap pegawai. Dari tes itu, seorang pegawai dinyatakan positif Covid-19.
Berdasarkan temuan itu, Kejari Badung melakukan tes usap kepada seluruh pegawai pada Jumat (4/2/2022). Hasilnya, ditemukan sebanyak 13 orang positif Covid-19.
Pada Senin (7/2/2022) Kejari Badung kembali tes usap kepada pegawai yang berhalangan mengikuti kegiatan sebelumnya. Hasilnya, ditemukan tujuh pegawai terkonfirmasi positif Covid-19.
"Sehingga total 21 orang pegawai Kejaksaan Negeri Badung yang terdiri dari Jaksa, staf tata usaha dan juga honor yang terkonfirmasi terpapar Covid-19," kata dia.
Meski ditemukan puluhan kasus positif, Agung memastikan kantor Kejari Badung tak ditutup. Pegawai yang dinyatakan negatif Covid-19 diizinkan masuk kantor dengan sistem sif.
Baca juga: Sejarah Perang Puputan Badung: Penyebab, Pemimpin, dan Waktu
Kejari Badung memutuskan tak menerima tamu secara langsung. Seluruh pelayanan kepada masyarakat dilakukan secara daring.
"Kami lakukan (daring) demi memberikan pelayanan publik ditengah Pandemi Covid-19 serta sebagai wujud pencegahan dan penanganan terhadap penyebaran dan perkembangan Covid-19 di Lingkungan Kejaksaan Negeri Badung," jelasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.